DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]

(25) Dear...

Dear...
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya jam istirahat telah tiba. Pelajaran kimia tadi benar-benar membuat otak panas. Jadi lebih enak jika saat istirahat makan es krim atau minum minuman dingin. Seperti yang dilakukan oleh Chanyeol dan Sehun saat ini. Tujuan mereka keluar dari kelas saat istirahat adalah untuk pergi ke kantin. Itu adalah moment yang sangat cocok untuk mereka saat ini.

"Apa Kyungsoo belum masuk?" Tanya Sehun mengawali pembicaraan sembari perjalanan ke kantin.

"Ku dengar dari Lee Taeyong dia belum masuk." Jawab Chanyeol.

"Lee Taeyong? Nuguya?" Sehun menoleh.

"Itu, teman sekelas Kyungsoo. Dia cukup dekat dengan Kyungsoo."

"Oh..."

Langkah panjang kedua pria jangkung itu pun berhenti di kantin sekolahan. Suasana cukup ramai. Banyak anak-anak yang berada di kantin itu untuk menuntaskan kelaparan mereka. Sehun dan Chanyeol lekas menuju meja kosong yang memang hanya tinggal itu saja. Baru saja Sehun menarik salah satu kursi. Tiba-tiba saja 3 kursi lain yang ada di meja itu langsung di dahului oleh orang lain.

Sehun mengurungkan niatnya untuk duduk. Sekarang Sehun dan Chanyeol sedang menatap 3 siswa yang tanpa dosa merebut bangku mereka.

"Hei apa maksudmu. Kami yang lebih dulu menemukan bangku ini."tegur Chanyeol tak terima.

"Oh... benarkah? Maafkan kami kalau begitu, maaf karena kami lah yang pertama menduduki bangku ini... hahaha ." Sahut Byun Baekhyun dengan tawanya yang kemudian di ikuti oleh 2 kawannya lain.

Tangan Chanyeol mulai mengepal kuat. Jika ia sudah kehabisan kesabaran. Maka tangannya itu tak akan segan mengenai wajah imut pria itu. Sementara di posisi Sehun, ia masih mencoba tetap tenang.

"Pergi sana... kalian mengganggu waktu kami." Usir Kim Jongin dengan angkuh nya sambil mengibas-ngibaskan telapak tangannya.

"Jika kalian butuh tempat. Lihat lah lantai itu kan, kosong. Itu cocok untuk kalian berdua... hahaha" Tambah Kim Jongdae menghina.

"Hahahaha..." ketiga pria itu lantas tertawa dengan sangat keras.

Deru nafas Chanyeol sudah tak dapat diatur lagi. Wajahnya sudah memerah dan tak tahan untuk memberikan sebuah pelajaran pada geng sok yes itu.

"Apa tak ada hal lain yang bisa kalian lakukan selain mengusik kami hah..."gertak Chanyeol emosi lalu 'braakkk' seketika kursi yang tadinya akan di duduki oleh Sehun langsung terpental jauh setelah terkena tendangan kaki panjang Chanyeol.

Perbuatan Chanyeol itu membuat semua perhatian di kantin itu mengarah pada mereka berlima.

Tak ingin berdiam diri saja, Kim Jongin pun bangkit dari duduk nya menaikkan dagunya sambil menatap tajam Chanyeol.

"Kau mau cari perkara."seru Jongin menantang.

Akhirnya tubuh kedua pria itu berbenturan dengan tatapan penuh kebencian terpancar dari keduanya.

"Jika bukan kalian dulu. Maka aku tak akan bertindak."tegas Chanyeol lantang.

Semua yang menyaksikan kegiatan 2 pria itu tampak ikut penasaran. Mereka bukan penasaran penyebab dari pertengkaran itu, melainkan penasaran siapa yang akan menang di pertengkaran kali ini. Akankah si Temsek dari geng penguasa atau mungkin si Tiang sahabat Ulzzang di sekolahan ini.

Baekhyun dan Jongdae hanya tersenyum menikmati kegiatan 2 sejoli beda prinsip itu. Sementara Sehun mendengus kesal. Jujur ia tak suka sifat Chanyeol yang gampang terpancing. Karena hal itu akan menjadi kelemahan utama dari seorang pria.