bagian VI

2.3K 438 28
                                    

di waktu yang sama tapi berbeda tempat.

Younghoon tidak menyerah begitu saja, dia masih yakin bahwa masih ada yang disembunyikan dari Hwall. Maka dari itu, hari ini ia akan ke rumah kekasihnya untuk mengetahui yang sebenarnya.

Mobil milik Younghoon sudah memasuki pekarangan rumah Changmin, setelah memakirkan mobil mereka segera masuk ke kamar Changmin seperti biasanya.

Younghoon yakin bahwa Changmin adalah anak tunggal, lalu kenapa kemarin Hwall menuju kemari?

"Sayang,"

"ya?"

"Aku ingin bertanya sesuatu, tentang Hwall."

Nafas Changmin tercekat, kenapa tiba-tiba ingin bertanya tentang Hwall?

"Kenapa kemarin dia mampir kesini?"

"Dia kemarin diikuti seseorang, dia takut, maka dari itu kemarin dia kemari"

"Aku yang mengikuti nya,"

Jantung Changmin rasanya ingin terlepas dari tempat nya mendengar perkataan Younghoon, matanya membulat, bibirnya terbuka lebar.
D

ia bahkan masih tidak menyangka bahwa Younghoon lah yang melakukan itu.

"Bisa beritahu aku, apa alasan dia kemari saat aku mengikuti nya?" tanya Younghoon dengan wajah seriusnya.

'Maafkan aku, Hyunjoon-a'

cool kids don't cry

"Kau terlalu bodoh jika masih percaya padanya, Kevin."

Kevin menolehkan kepalanya ke arah suara tersebut, ini masih pagi, dan kenapa Younghoon sudah merusak mood nya.

"Sudah berapa kali aku bicara padamu!? Jangan campuri urusanku lagi!"

"Aku hanya tidak ingin kau tertipu olehnya! Dia itu orang miskin! Orang yang sebenarnya tidak pantas untuk berada di lingkungan kita!"

Kata Younghoon penuh penekanan di setiap kata-katanya. Kevin bukanlah sosok orang yang mudah mengontrol emosi, sebenernya dia ingin membiarkan Younghoon, tapi dia tidak bisa diam saat Younghoon berkata bahwa Hwall tidak pantas untuk berada di lingkungan nya.

Kepalan tangan milik yang lebih muda mulai melayang ke arah yang lebih tua, yang lebih tua membuat pertahanan sedangkan yang lebih muda terus-terusan menyerang.

Bugh!

Bugh!

"MATI KAU BEDEBAH SIALAN!"

Pukulan demi pukulan datang beruntun dari Kevin, membuat sang lawan terkapar lemas dengan lebam di seluruh tubuh nya.

"Kevin hyung! Hentikan!"

Suara itu, mengalihkan seluruh atensi Kevin, suara itu, suara dari seseorang yang katanya tidak pantas berada di lingkungan nya.



Maap ini telat banget :( aku lupa harusnya update huhu, sawriiii

cool kids don't cry+kevhwallWhere stories live. Discover now