육(enam)

150 22 2
                                    

Sesampainya dirumah, Chanyeol terduduk di sofanya dan melamun sejenak. Ia pikir bahwa Sejeong dan Jongin tak kenal sebelum nya. Namun ternyata Jongin adalah teman semasa SMA-nya. Gadis yang pernah Jongin ceritakan ketika kumpul bersama nya dan teman-teman di kafe malam itu. Gadis yang pernah di cintai nya bahkan ketika dirinya debut hingga saat ini. Apakah baik seorang teman menyukai gadis yang sama? Chanyeol membutuhkan waktu banyak untuk berpikir apa akibatnya bila ia menyukai gadis mantan kekasih Jongin itu.

Setelah dipikir cukup lama, menurutnya Sejeong tak pantas jika menjalin kasih lagi bersama Jongin. Lelaki penikmat wanita di dalam bar itu. Menurutnya Sejeong tak akan menyukai Jongin untuk kedua kalinya. Jadi ini kesempatan nya untuk merebut gadis itu.

><

Siang ini, adalah jadwal manggung Sejeong di sebuah acara stasiun televisi ternama. Dirinya tampil pada pertengahan acara. Dan saat ini tengah berada di ruangan nya seusai di tata rias oleh penata rias artis. Dirinya bahkan mengambil beberapa gambar sebelum tampil dan mengirimnya kepada sang manajer agar ia mengunggahnya di akun sosial media nya.

 Dirinya bahkan mengambil beberapa gambar sebelum tampil dan mengirimnya kepada sang manajer agar ia mengunggahnya di akun sosial media nya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

sejeong95 aku akan tampil beberapa menit lagi!

Unggahan manajer nya itu langsung di banjiri komentar oleh penggemar dan juga antis nya tentang hubungan nya bersama Jongin. Sudah seperti asupan keseharian nya, melihat beberapa komentar berisi kalimat kasar disana.

Sejeong keluar ruangan hendak bersiap di belakang panggung. Baru saja keluar ruangan nya, ia bertemu Jongin. Sejeong pun menarik tangan Jongin agar mereka berbicara di dalam. Sejeong bahkan menutup pintu, dan kini hanya ada mereka berdua di dalam. 

"Ada apa?" tanya Sejeong menatap Jongin dengan tatapan kesal.

Tubuh Sejeong yang menutupi pintu dan riasan wajahnya yang cantik, memancing Jongin untuk segera mencium bibir munyil milik Sejeong.

Cup!

Sekali kecupan dan Sejeong langsung mendorong Jongin untuk menjauh darinya.

"KAU GILA HUH?!" dengan spontan Sejeong berteriak di hadapan Jongin.

"Aku kekasihmu! Memang apa salahnya?!" balas Jongin yang ikut membentak.

Sejeong tak mampu untuk mengucapkan bahwa mereka hanyalah kontrak karena Sejeong masih berada di zona bahaya. Ia yakin setelah ini akan ada media yang menayangkan pertengkaran nya dengan Jongin. Sejeong pun keluar ruangan dengan raut wajah emosinya. Ia tak mempedulikan Jongin meski Jongin memanggil nya berkali-kali di belakangnya. 

Sejeong pun tampil ke sekian kalinya diatas panggung. Dan ia menangis. Tangisan itu mengalir secara spontan, tanpa adanya rencana, entah apa yang Sejeong pikirkan, ia menangis diatas panggung. Namun suaranya tak berubah, tetap bagus untuk didengar, seperti biasanya. Sejeong berusaha mempertahankan posisi suaranya meski itu menyebabkan dadanya terasa sangat sakit. Sejeong tak peduli.

Love Is Painful (COMPLETED)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora