part 1

14.4K 659 10
                                    

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

8 Tahun kemudian

Tampak seorang gadis sedang memperhatikan teman-temannya dengan pandangan iri ketika temannya dijemput oleh kedua orang tuanya,meskipun ia juga memilki orang tua walaupun hanya satu ia hanya memiliki seorang ibu ia tidak tahu bagaimana rupa ayahnya,sifat ayahnya atau sayangkah ayahnya dengan dirinya

Ketika ia bertanya kepada ibu siapa ayahnya,bagaimana rupa ayahnya ibunya hanya diam membisu dan menangis tapi ibunya dengan sekuat tenaga dengan berderai airmata menjawab pertanyaannya bahwa ayahnya adalah seorang laki-laki yang tampan,pintar,dan juga dingin sama persis seperti dirinya dalam versi perempuan.

Dan ketika dirinya bertanya kenapa ayahnya pergi dan tidak mau menemui dirinya,apakah ayahnya membenci dirinya,tidak mengharapkan dirinya. ibunya langsung memeluk dirinya,menangis dan tidak mengatakan sesuatu apapun.

Tapi ia menangkap apa yang ia katakan semua adalah benar bahwa ayahnya tidak mengharap kehadirannya

Hingga akhirnya ia tidak pernah bertanya lagi karna dirinya tidak ingin membuat ibunya bersedih tapi dalam hatinya ia ingin bertemu dengan ayahnya dan bertanya mengenai semuanya dan apa alasan ayahnya meninggalkannya dan ia berdoa semogah tuhan mau memberi sedikit keajaibannya untuknya

"Hai sarada chan melamun terus"ucap seorang anak laki-laki yang ceria dengan menepuk pundaknya sedangkan dirinya hanya mentap datar temannya dan tetap duduk menunggu jemputannya

"Bukan urusanmu"ucap sarada datar

"Ayo pulang bareng aku,ibumu tidak bisa menjemputmu untuk sekarang karna toko sedang ramai,ayo tou chanku sudah menunggu"ucap anak laki-laki tampan berambut kuning dan memiliki mata biru yang indah itu dan menarik tangan sarada untuk mengikuti langkahnya

"Lepaskan tanganku boruto,aku bisa jalan sendiri"ucap gadis yang bernama sarada itu memanggil anak laki-laki yang bernama boruto uzumaki tapi anak laki-laki itu tidak menggubrisnya hingga mereka sampai dimobil yang telah terpakir menunggu kedatangan mereka hingga saat didalam mobil seorang pria dewasa menyambutnya dengan ceria.

"Hai sarada chan,bagaimana sekolahmu?"tanya seorang pria tampan yang ciri-ciri fisiknya sama persis dengan anak laki-laki itu dan tak salah lagi dia adalah ayah boruto atau lebih tepatnya uzumaki naruto seorang pengusaha sukses dan terkenal

"Sekolahku baik paman"ucap sarada dengan manis sedangkan boruto asyik dengan game tangannya

"Sarada chan,bagaimana sikap boruto disekolah apa dia nakal?"tanya naruto lagi yang menyakan tentang perilaku anaknya.

"Tou chan"ucap boruto dengan aura tidak sukanya

"Iya paman dia sangat nakal disekolah,sering menggangguku,sering ikut tertidur dikelas seperti shikadai dan biang onar"aduh sarada ke naruto sedangkan naruto yang sudah mengetahui perilaku anaknya itu memasang wajah pura-pura marahnya

"Benar itu boru chan?"tanya naruto ke anaknya

"Tidak tou chan jika mengganggu sarada dan tidur dikelas itu benar tapi biang onar tidak benar dan sarada jangan mengatakan hal yang tidak-tidak"ucap boruto sambil menggelengkan kepalanya lucu

"Tapi terkadang kau memang selalu membuat onar kan"ucap sarada datar dan melihat kearah jalanan yang lebih menarik daripada teman kuningnya

"Terserah kau lah sarada"ucap boruto pasrah dan kembali bermain gamenya sedangkan naruto hanya tertawa melihat kelakuan anaknya dan anak sahabatnya yang menurutnya sangat lucu.

Disebuah toko buku yang tidak terlalu luas tampak seorang wanita duduk termenung dimeja kasirnya setelah melayani banyak pengunjung karna tokonya sedang ramai tapi itu tadi.

Sekarang matanya sedang melihat kearah jalanan matanya menerawang jauh ke masa lalu dan pikirannya berputar hingga wajah seorang laki-laki tampan muncul dipikirannya.

"Bagaimana kabarmu,kabar yang kudengar kau menjadi model terkenal dengan bayaran paling mahal dan kabar yang kudengar kau sekarang menjadi seorang playboy keluar masuk hotel kenapa kau berubah.
Dan kenapa kau tidak menikah lihatlah anakmu sudah besar sekarang dia telah menjadi gadis kecil yang cantik,pintar dan dingin dirinya sama persis denganmu.
Maafkan aku tidak bisa memenuhi permintaanmu
karna dia layak untuk hidup layak untuk melihat dunia dan soal orang tuamu aku berusaha dengan keras menyembunyikannya jangan khawatir mengenai itu"batin wanita itu yang berbicara dengan pikiran dan hati serta bayangan orang yang ia cintai namum tidak bisa ia genggam

Ditoko itu pikirannya selalu berputar ke masa lalu dan beruntung sebelum dirinya dinyatakan hamil ia memiliki sebuah usaha kecil-kecilan yang dibangun dari hasil tabungan kedua belah pihak yaitu membuka toko buku,usaha yang awalnya dirintis bersama seseorang tapi berakhir dengan dirinya sendiri yang meneruskannya.

"Oh ya toko bukunya tetap berjalan,meskipun telah pindah lokasi,toko yang menjadi awal bertemunya diriku denganmu "batin wanita itu lagi.

Hingga tepukan seseorang menghentikan lamunannya

"Jangan banyak melamun disiang hari itu tidak baik kau bisa menjadi orang gila"ucap seorang wanita cantik bercepol dua ia sedikit mirip dengan orang cina

"Eh tenten nee"ucap wanita itu dan tersenyum

"Istirahatlah sakura chan biar aku saja yang menjaga tokonya"ucap tenten karna melihat atasannya yang tampak lesu

"Tidak nee chan kita jaga bersama,aku juga ingin menunggu sarada pulang dari sekolah"ucap wanita itu yang bernama sakura sambil menatap arah pintu menunggu sang buah hati pulang

"Baiklah"ucap tenten dan menjaga bersama ditempat kasir

Dilain tempat yang berbeda tampak seorang laki-laki sedang menatap lensa kamera dengan kilat mata tajamnya hingga semua hasil gambarnya selalu membuat sang fotografer puas

Tapi jika melihat lebih jauh dan dalam lewat matanya,tatapannya hanya sebuah tatapan tajam yang kosong penuh luka,penyesalan,rasa rindu dan rasa bersalah yang tidak bisa ia hilangkan dan terus ia pikirkan dan ditambah bayangan seseorang gadis cantik selalu terbanyang dipikirannya yang menambah dirinya semakin kosong.

"Apakah aku akan mendapatkan keajaiban untuk bertemu dan berbicara dengannya untuk menyalurkan rasa rindu ku ini, tapi masih pantas kah diriku jika memintanya untuk bersama kembali denganku setelah sebuah permintaan beratku yang pastinya menyakitkannya dan juga diriku tapi aku berharap sedikit keajaiban tuhan agar membantuku menemukanku dengan dirinya karna sesungguhnya rasa cinta ini selamanya akan tersimpan hanya untuknya meskipun diriku sering berganti-ganti pasangan"batin pria itu dengan memandang ke arah jendela luar sesaat ia setelah menyelesaikan pemoteretannya.

"Oi,sasuke apa yang selalu kau lamunkan,setiap saat kau selalu melamun kau bisa menjadi gila dan tidak banyak gadis yang akan mau mendekatimu"ucap seorang laki-laki berbadan tinggi dan berambut orange yang berusaha agar sang model kembali ke dunia nyata.

"Aku memang sudah gila karna seseorang dan jika pun tidak ada gadis yang mendekatiku diriku tidak masalah"ucap pria itu yang tak lain adalah sasuke dengan datar dan tidak terlalu peduli akan kisah cintanya karna baginya cintanya telah mati dan hanya bisa tumbuh dihadapan seseorang itu.

"Aku penasaran dengan seseorang itu, seseorang yang dapat membalikkan duniamu meski hanya lewat bayangannya yang muncul dipikiranmu dan apakah kau nyakin besok kau kembali ke negara asalmu?"ucap dan tanya pria itu

"Tentu juugo aku merindukan negaraku dan juga kenangan kami yang sudah lama terpendam,jika aku pulang aku ingin mendatangi semua tempat yang memiliki kenangan manis bersama denganya"ucap sasuke dengan sedikit tersenyum memandang ke depan senyum yang jarang ia tunjukkan dibalik wajah datarnya
-TbC
Maafkan typo dan lain-lainnya

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang