Miracle

part9

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Setelah kepergian sarada dan juga naruto tampak itachi menghampiri ayahnya bersama anaknya.
Saat dihampiri ayahnya yang seperti biasa menampakkan wajah datar dan dinginnya.

"Izuna,kau ingin es cream?"tanya fugaku sambil menatap cucu laki-lakinya merubah nadanya sedikit melembutkan nada bicaranya.

"Tidak jii chan,aku ingin pulang saja."jawab Izuna

Setelah itu mereka bertiga pun meninggalkan kedai bersama.

Saat beberapa menit sampailah mereka dirumah.
Saat dirumah tampak fugaku yang duduk dengan pikiran melayang ke seorang anak kecil yang memiliki karakter fisik yang sama persis seperti anak kedua.

Dirinya sempat berfikir apa mungkin anak perempuan kecil itu adalah cucunya dari anak laki-laki keduanya dengan seorang gadis yang tidak ia setujui tapi dirinya mendengar sendiri bahwa gadis itu akan menggugurkan anaknya dirinya pun sempat melihat gadis itu memasukki rumah sakit dan bertemu dokter kandungan serta dirinya sudah memastikannya.

Tapi kenapa bisa sekarang muncul seorang anak kecil perempuan yang memiliki karakteristik sama dengan anaknya kedua itulah yang sekarang ada dipikiran seorang Uchiha fugaku.

Tapi jika memang anak kecil itu adalah cucunya apa yang harus dia lakukan dirinya tidak mungkin akan melenyapkan atau melakukan hal lain karna saat menatap mata hitam gadis kecil yang bernama sarada itu membuat hatinya menghangat dan dirinya bisa berubah menjadi seorang kakek yang lembut.

"Anata,apa yang sedang kau lamunkan.?"tanya mikoto saat melihat wajah suaminya yang tampak melamun karna tidak biasanya suaminya itu melamun.

"Aku hanya teringat seorang gadis kecil yang aku temui tadi pagi yang aku herankan wajahnya itu memiliki kemiripan dengan sasuke."jawab fugaku jujur dengan menatap wajah istrinya.

Ketika fugaku mengucapkan hal itu keringat dingin langsung menyerang mikoto dan memandang fugaku begitu gugup.

"Em..kau bertemu dengannya dimana.?"tanya mikoto dengan terlihat santai tapi dalam hati ia begitu gugup dan takut.

"Aku bertemu dengannya di kedai es cream yang dekat dengan sekolah izuna."jawab fugaku tegas.

"Apakah kau tau siapa nama anaknya anata?"tanya mikoto hati-hati ke suaminya.

"Namanya sarada bahkan naruto mengenalnya."jawab fugaku dengan datar dengan menatap istrinya.

"Mungkin hanya kebetulan saja anata wajahnya mirip dengan sasu chan."ucap mikoto dan tersenyum palsu ke arah suaminya.

"Mungkin"ucap fugaku singkat dan pergi meninggalkan istrinya.

Sedangkan ditemat lain tampak sakura masih memikirkan tentang pertemuannya dengan sasuke, izumi dan itachi yang sanggup membuat dirinya susah tidur dan memikirkannya
Hingga suara anaknya membangunkan dirinya dari lamunan yang ia ciptakan.

"Apa yang sedang mama,pikirkan?"tanya sarada saat melihat sakura yang tampak melamun akhir-akhir ini.

"Sarada chan,kapan kau pulang.?"tanya sakura balik saat dirinya tersadar dari lamunannya dan terkejut akan kehadiran anaknya yang menantapnya.

"Dari tadi ma."jawabnya polos

"Bagaimana dengan sekolahmu hari ini.?"tanya sakura dengan tersenyum menatap anaknya serta membuang segala pikirannya tentang pertemuannya dengan orang masa lalu.

"Sekolahku baik,apa mama mengidolakan paman yang ada dimajalah ini.?"jawab dan tanya sarada dan saat melihat sebuah majalah yang terbuka mungkin habis dibaca oleh ibunya pikirnya dan majalah itu memperlihatkan seorang pria yang kemarin baru saja ia temui.