1st Concern

5.1K 347 3
                                    


Jihoon diam. Dan melihat jeket yg diberikan woojin dan berkata

"kau saja yang pakai, aku akan memakai tasku untuk menutupi kepalaku"

"tunggulah disini, jangan kemana-mana"

Woojin langsung meninggalkan jihoon tanpa mengambil jeketnya dan berlari kearah parkiran dan menutupi kepalanya dengan tangannya. Jihoon langsung memakai jeket yg diberikan woojin dan lalu menunggu woojin.

"ayo, cepat naiklah"

Jihoon naik dan ia tidak tau harus pegangan dimana. Lalu woojin menarik tangannya dan diletakkannya di pinggangnya. Wajah jihoon langsung merah karena hal itu.

-

-

-

Sudah sampai di depan rumah jihoon. Tanpa berkata panjang jihoon turun dan berkata

"terima kasih, maaf merepotkanmu"

"cepatlah masuk, sampai jumpa besok"

Jihoon hanya senyum lalu masuk kedalam rumah, dan woojin langsung jalan pulang kerumahnya.

-

-

-

Sesampainya woojin dirmh, ia meletakkan tasnya di atas ranjang dan segera mandi. Sedangkan jihoon yg sudah dalam posisi tidur, dia memikirkan tentang woojin yg memberi jeket kepadanya dan menarik tangannya, dan itu membuat pipinya merah merona.

-

*the next day, di kantin*

"dimana park woojin, telfonnya mati dan semalam dia tidak datang ke rumah ong" – jinyoung

"tidak tau semalam dia bilang mau nyusul" – niel

Mendengar itu, jihoon langsung bertanya pada dirinya sendiri

"jadi semalam mereka ada janji dan dia malah antar aku pulang. Dan sekarang dia tidak datang, apa mungkin dia sakit? Bagaimana ini"

Jihoon tidak mempunyai contact woojin dan juga tidak tau rumah woojin dimana, dia khawatir dan merasa bersalah.

"ya! Park jihoon, ada apa denganmu?" daehwi yg datang bersama guanlin bertanya kepada jihoon api jihoon malah tidak menjawab

"park jihoon!" – daehwi

"oh hi" - jihoon

"ada apa denganmu?" - daehwi

"tidak, aku tidak kenapa-kenapa"

"yasudah... kenalkan ini teman sekelasku, guanlin"

"hi, aku guanlin"

"oh, hi aku jihoon"

-

skip

-

Jihoon dan daehwi yg sedang berjalan mencari makanan tiba-tiba bertemu dengan guanlin.

"hi daehwi, hi jihoon"

"mau kemana kau?" – daehwi

"mau makan malam, join?" – guanlin

"tentu saja"

Daehwi langsung mengiyakan ajakan tawaran guanlin tanpa bertanya terlebih dahulu kepada jihoon.

-

mereka jalan menuju restaurant dan di sebelah restaurant tsb ada sevel, dan mata jihoon tertuju pada satu orang yg duduk didepan supermarket tsb.

"hm.. guys, kalian masuk duluan ya. Ada yg mau aku beli di toko sebelah, nanti aku nyusul"

"baiklah" ucap daehwi. Guanlin hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

-

-

"park woojin"



---TBC---

Bagaimana dengan chapter ini? Jangan lupa Vommentnya ya ❤️

Just Two of Us • 2parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang