In Love

4.2K 295 14
                                    


Mereka pun masuk ke apartment woojin dan melanjutkan party mereka, mereka makan sambil minum wine dan bir. Lalu mereka bermain game dan nonton bersama. Tapi daehwi malah tertidur pulas saat nonton, jadi jinyoung membawanya ke kamar untuk tidur. Sedangkan, ong dan niel sedang nonton bersama, dan jihoon sedang berada di teras.

"mengapa kau disini?" – woojin

"hanya ingin menghirup udara segar" – jihoon

woojin tidak berkata apa-apa lalu memakaikan jeket ke jihoon. Lalu woojin,

"maafkan aku telah bersikap dingin kepadamu kemarin"

"uh?"

"kupikir... kau menyukai baejin"

"ah.. itu..."

"jadi aku berusaha untuk menjauhimu"

Jihoon minum segelas bir yg ia pegang daritadi.

"mengapa kau ingin menjauhiku?"

"karena..."

Belum sempat menjawab woojin yg melihat pipi gembul jihoon yg semakin merah, ia mengambil gelas bir yg dipegang jihoon dan meletakannya di meja. Jihoon tidak bisa minum banyak, pipinya akan merah.

"berhentilah minum, pipimu sudah merah sekali"

"berikan padaku, aku tidak mabuk, pipiku saja yg merah"

Woojin tidak memberikan gelas itu ke jihoon, lalu woojin membawanya ke kamar. Sesampai kamar, ia menaruh jihoon ke kasur dan menyelimutinya. Lalu woojin tidur di sebelah jihoon. Woojin sudah menutup matanya, lalu jihoon menghadap ke woojin, dan menatap woojin lama, lalu ia memegang wajah woojin,

"mengapa kau tampan sekali? .... sepertinya aku jatuh cinta kepadamu park woojin"

Setelah mengatakan itu, ia pun tertidur. Woojin yg hanya menutup mata (belum tidur) mendengar itu, ia membuka matanya melihat jihoon yg sudah tertidur lalu ia menarik jihoon kepelukannya, dan mencium kening jihoon.

"sepertinya aku juga begitu" 

"sepertinya aku juga begitu" 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*keesokan harinya*

Ong dan daniel sudah pulang ke rumah mereka. Jinyoung, daehwi dan woojin sedang sarapan bersama sedangkan jihoon masih tidur.

"dimana jihoon?" - daehwi

"dia masih tidur" – woojin

"aku akan bangunkan dia" – daehwi

"daehwi, tidak usah bangunkan dia, biarkan saja dia tertidur" – woojin

"apakah dia mabuk semalam?" – daehwi

"iya" – woojin

"dia tidak bisa minum banyak bir, pipinya akan berubah menjadi merah" – daehwi

Just Two of Us • 2parkWhere stories live. Discover now