Confession

4K 259 25
                                    


"ayolah"

Woojin menarik tangan jihoon dan membwanya keluar dari rumah. Mereka berdua sudah berada didalam mobil. Baru beberapa menit mobil itu berjalan, jihoon sudah tertidur. Mereka sudah sampai, tapi woojin tidak membangunkannya. Woojin hanya melihatnya tidur, dan jihoon pun bangun

"kita dimana?"

"amusement park"

"ha? Apa? Mengapa kita disini?"

"kita tidak ada kelas hari ini, ongniel mengajakku dan baejin kesini, dan aku mengajakmu kesini. Daehwi dan baejin akan menyusul"

"mengapa kau baru mengatakannya?"

"kalau aku kasih tau pasti kau tidak mau pergi. Ayo turunlah"

-

Mereka berdua pun duluan masuk dan pergi makan, karena ini uda jam makan siang, sambil menunggu ong dan niel. Woojin memesan makanan, dan jihoon menunggu woojin.

Woojin pun datang membawa makanan.

"terima kasih" – jihoon

Mereka telah siap makan, lalu mereka naik 1-2 permainan. Woojin yg takut ketinggian terpaksa untuk naik. Ia memegang erat tangan jihoon dan ketakutan.

Hp woojin berbunyi dan itu adalah panggilan masuk dari daniel. Mereka ber6 pun akhirnya bertemu

"maaf kalian menunggu lama" – niel

"tidak apa-apa" – jihoon

"mengapa kalian baru datang? – woojin

"iya urusanku berpaspasan saat kelas daehwi berakhir, jadi kami pergi barengan" – ong

"oh.." - woojin

"kalian belum naik wahana apapun?" – baejin

"sudah, 1-2 wahana" – jihoon

Ong, niel dan baejin bingung.

"kau pasti kesepian karena naik wahana sendiri" – ong

"tidak, woojin juga naik wahananya" – jihoon

"woojin? Ada apa denganmu? Kau takut tinggi bukan?" – baejin

"woojinie telah berubah. Cie.." - niel

"sudahlah diam" – woojin

-

Mereka pun naik wahana bersama. Langit sudah mulai gelap dan mereka berenam terpisah. Jihoon dan woojin sedang duduk di taman.

"kau takut tinggi?"

"hmm.."

"jadi mengapa kau naik wahana itu?"

"aku kasian kepadamu, aku mengajakmu kesini, tapi kau naik wahana sendirian" (woojin tertawa)

"aku lebih kasian kepadamu, mukamu pucat sekali" (gantian jihoon tertawa"

"ya!" (woojin mencubit pipi jihoon)

"mengapa kau mencubit pipiku lagi?-_-"

-

Mereka berdua pun akhirnya diam. Terlalu hening, lalu woojin,...

"jihoon-ah, apakah aku boleh bertanya?"

"tanyalah"

"apakah kau menyukaiku?"

Jihoon yg mendengar pertanyaan itu langsung membulatkan matanya.

Just Two of Us • 2parkWhere stories live. Discover now