Lupa Janji

1K 67 7
                                    

Kamu bahkan lupa ada janji yang harus kamu tepati

-AisyahAqillahAzhar

Hari ini adalah hari dimana semua murid harus menjalankan ritual setiap hari senin yakni Ucapara Bendera. Dimana semua murid SMA GARUDA sangat menantikan ritual ini berakhir. Begitupun dengan Aisyah, Ia tak seperti biasanya. Hari ini ia sangat tidak menikmati Ucapara Ia tampak pucat bak mayat hidup. Kedua sahabatnya khawatir akan gerak gerik Aisyah yang mulai berubah serta wajahnya sangat pucat pasi

" Syah lo baik baik aja " tanya Rasyifa cemas

" Hm. Iya gue gapapa kok. Cuma agak pusing dikit aja gara gara tadi ga sempat saparan mungkin " Jawabnya dengan senyum miris

" Ah lo jangan maksain diri gini. Lo udah pucat banget Syah " Timpal Yori mulai cemas

" Sebentar lagi juga beres. Gue gapapa kok gue kuat " Ucap Aisyah menenangkan agar kedua sahabatnya itu tidak mengkahawatirkan nya

Akhirnya Rasyifa juga Yori menyerah karena memang sudah menjadi sikap Aisyah yang kukuh. Sekali A tetap A tidak bisa di ganggu gugat

Akhirnya waktu yang ditunggu tunggu oleh murid SMA GARUDA datang juga, dimana semua murid terbebas dari panasnya sang Mentari.
Keadaan Aisyah semakin mengkhawatirkan. Akhirnya ia menuruti ajakan Rasyifa untuk beristirahat di UKS

Sesampainya di UKS Aisyah sangat malu sudah merepotkan sahabatnya itu

" Makasih banyak ya. Maaf kalo gue banyak ngerepotin kalian " Ucapnya sendu

" Heh jaga ucapan lo. Lo pikir kita ini siapa hah. Kita ini sahabat lo. Kita gamau lo kenapa napa. Lo kayak ke siapa aja deh " Jawab Rasyifa geram

" sebenernya lo kenapa sih Syah ? Belakangan ini lo ga bergairah banget ga kayak biasanya. Lo malah suka melamun ? " Tambah Rasyifa

" hemmm. Gue gapapa kok " Balasnya singkat

" eh guys gue ke kelas duluan ya. Gue lupa belum kerjain tugas Fisika pa Marko bisa bisa digantung gue " Ucap Yori

" oke kalo gitu gue disini nemenin Aisyah Yor " Jawab Rasyifa

" Oke. Gue duluan ya. Lo cepet pulih Syah jangan bikin gue khawatir " Ucapnya melas melihat keadaan Aisyah yang mengkhawatirkan

" Lo tenang aja. Nanti siang juga gue baikan kok " Ucap Aisyah menenangkan

Akhirnya Yori pun bergegas keluar dari UKS, Ia menyadari jika Ia harus memberikan ruang kepada Aisyah dan Rasyifa untuk berbicara. Karena Ia sadar masih menjadi orang asing yang baru beberapa minggu mengenal mereka. Masih banyak hal yang tidak Yori tahu tentang mereka jadi Yori memutuskan untuk ke kelas terlebih dahulu agar Aisyah bercerita kepada Rasyifa.

Ditempat lain, Rasyifa semakin khawatir dengan keadaan Aisyah, demamnya semakin tinggi dan wajah Aisyah semakin pucat

" Yaampun lo kenapa sih Syah sampe segininya " Gumamnya sendu

" Cip ? Lo udah dapet kabar dari Azka ? Ari udah beberapa minggu ga kabarin gue. Padahal dia udah janji sama gue bakalan terus kabarin gue sesibuk apapun dia " Akhirnya mau tak mau Aisyahpun bercerita akan selama ini yang Ia pendam, Ia tak kuat lagi menahan semuanya sendiri. Ia butuh saran dan juga teman berbagi cerita. Awalnya ia masih menganggap semuanya masih batas wajar. Tapi ini udah beberapa minggu Ari-nya tidak memberikan kabar kepadanya

" Gue .. Gue ga dapat pesan dari Azka sama kok kayak lo. Mungkin mereka sibuk. Lo jangan nething deh" Jawab Rasyifa singkat. Ternyata perkiraan Rasyifa benar, Aisyah begini gara gara Ia memikirkan Ari

" Iya mungkin gue terlalu berlebihan ya. Padahal Ari kalo M&G emang sibuk ya " jawabnya dengan senyum mirisnya.

Kini Aisyah sudah berada dikamar tercintanya, dimana kamar itu menjadi saksi bisu kesenduan selama ini yang Aisyah alami. Ia kini sedang menangis. Ia sangat rindu akan Ari. Ia sudah mencoba beberapa kali menelpon nomor Ari, tapi nomornya tetap saja tidak bisa dihubungi. Ia sangat menyesal telah sepenuhnya percaya pada pria itu, sehingga kini ia sendiri yang menahan pedihnya akibat terlalu percaya

Sang Bunda sangat terpukul melihat putri bungsunya itu menyiksa dirinya sendiri setiap hari

Aisyah terus saja mengecek smarthphone nya itu dan berharap Ari mengabarinya walaupun hanya satu sms saja. Tapi nihil, harapan hanya tinggal harapan yang ditunggupun tak kunjung ada.
" Kamu jahat Ri. Kamu bahkan lupa ada janji yang harus kamu tepati. Dan kamu seakan akan lupa setelah ini, ada hati yang kamu sakiti " Gumamnya sendu

*********
Hay aku back😂 maaf ya buat kalian kalo cerita ini aku gantung, maaf sekali lagi. Maklum problem anak sekolahan gimana😂
Pokoknya mulai sekarang aku sempet sempetin deh buat apdet supaya tidak mengecewakan Readers. Terimakasih sudah menunggu💕

Stay With MeWhere stories live. Discover now