7. 23.00

1K 136 3
                                    

Mata Sowon mulai terbuka sedikit demi sedikit, membuat Chanyeol menggenggam tangan gadis itu.

"Sowon kau tidak apa-apa kan?" tanya Chanyeol pelan.

Sowon yang berusaha bangkit dari atas tempat tidurnya itu merasa sedikit kesusahan, dan akhirnya di bantu oleh Chanyeol.

"Kepalamu masih sakit?" tanya Chanyeol yang hanya dijawab dengan gelengan dari Sowon.

"Baguslah, kau sudah pingsan selama enam jam," ucap Chanyeol membuat Sowon melotot, "Selama itu kah?" Chanyeol mengangguk.

"Obatnya bereaksi dengan sangat lama, tapi itu tidak masalah karena kau sudah tidak apa-apa sekarang," ucap Chanyeol.

Chanyeol mengerutkan dahinya saat melihat Sowon menyugihkan senyum lebar.

"Ada apa denganmu? Astaga jangan bilang kalau gila mu kumat lagi," tebak Chanyeol asal-asalan.

"Kau ini! Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih," ucap Sowon.

"Terima kasih?" Sowon mengangguk.

"Tadi kamu terlihat sangat panik saat aku mengeluh kepalaku sakit."

Chanyeol menatap Sowon dingin, seperti ingin menerkam Sowon saat ini.

"Kau hanya berpura-pura?!"

Dengan cepat Sowon langsung menggelengkan kepalanya.

"Tidak. Kepalaku memang sangat sakit, seperti ada yang berusaha untuk membuka otakku."

Ekspresi wajah Chanyeol langsung berubah saat Sowon mengucapkan kalimat terkahir itu.

"Kau ini, aku sedang mendengarkan dengan serius, kau malah membuat itu sebagai lelucon," oceh Chanyeol.

Sowon mengerucutkan bibirnya mendengar ocehan dari Chanyeol.

"Hmph...." Chanyeol membuka matanya lebar-lebar seraya terkejut saat telapak tangan Sowon menutup mulut Chanyeol.

"Kau diam dulu, aku ingin bicara sesuatu," balas Sowon kesal.

"Aku merasa kalau hal ini pernah terjadi sebelumnya, tempat ini seperti sudah ada bersamaku sejak kecil," ucap Sowon.

Chanyeol tidak bergeming, dirinya hanya terdiam melihat Sowon menjelaskan sesuatu.

"Terus apa kau mengingat sesuatu?" tanya Chanyeol.

"Tetap saja tidak," jawab Sowon yang jelas-jelas sangat mengecewakan Chanyeol.

"Minum obatmu!" pintah Chanyeol.

"Baiklah tuan penyuruh," ejek Sowon membuat Chanyeol mendengus kesal.

Sowon yang sudah bangkit dari atas tempat tidurnya itu berjalan menuju meja kayu yang kecil dan letaknya di ujung ruangan.

"Kau bisa apa tidak?" tanya Chanyeol.

"Tentu saja aku tidak bisa," jawab Sowon dingin.

"Kau pikir aku tau obat mana yang harus ku minum?!" lanjutnya terdengar lebih sinis.

Chanyeol hanya terkekeh melihat dan mendengar ucapan begitu juga tingkah Sowon.

"Buka mulutmu!" pintah Chanyeol.

Sowon hanya membuka mulutnya mengikuti apa yang Chanyeol perintahkan pada dirinya.

"Minum!" pintah Chanyeol lagi setelah menyuapi satu butir obat ke dalam mulut Sowon.

"Sekarang sudah sore, biasanya Dr. Yeon akan datang untuk melihatmu."

Bisa dilihat kalau tatapan Sowon langsung berubah saat Chanyeol mengucapkan nama Yeon.

"Kenapa kau harus menyebutkan namanya?" tanya Sowon sinis.

"Aku hanya memberitahu," jawab Chanyeol seraya mengusap lembut kepala Sowon, "Tidak usah marah," lanjutnya lagi.

* * *

Malam ini angin berhembus dengan sangat kencang, membuat dedaunan terbang hilang arah.

Suara guntur yang mengerikan terdengar dimana-mana.

Sepertinya langit sudah tidak mampu untuk menahan banyaknya air hujan yang sebentar lagi akan turun menginjak bumi.

"Pasien mu sudah tertidur?" tanya Heechul.

"Sudah hyung," jawab Taehyung.

"Kau bagaimana Chanyeol?"

Chanyeol menggeleng cepat.

"Dia masih terjaga," jawabnya singkat.

"Ya sudah selamat yaa, kau harus membuat dia tertidur," ucap Heechul yang langsung meninggalkan Chanyeol di sana.

Suara derit pintu itu membuat Sowon membuka kembali matanya.

"Kenapa kau masih belum tidur?" tanya Chanyeol berjalan mendekati Sowon.

"Suara mengerikan itu membuat aku takut," jawab Sowon polos.

"Astaga ini sudah jam sebelas malam Sowon," ucap Chanyeol lagi.

"Tapi aku takut," balas Sowon.

"Begini saja, kau tidur aku akan menjagamu sampai kau terlelap, tidak usah mendengar suara itu lagi," jelas Chanyeol.

"Kau janji akan disini sampai aku tertidur pulas?"

Chanyeol mengangguk seraya tersenyum ke arah Sowon yang saat ini sedang mencoba untuk tertidur.

Tidak perlu waktu lama, Sowon akhirnya tertidur, Chanyeol menatap wajah gadis itu lekat-lekat, menatap setiap detaip wajahnya yang ternyata sangatlah cantik.

"Entah mengapa aku menyayangimu Sowon," bisik Chanyeol saat dirinya sudah memastikan kalau Sowon sudah tertidur pulas.

Update soon

Stay With Me ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora