11. REC 007

1K 134 2
                                    

Seoul.

Siang ini, matahari sudah naik dengan sempurna, tepat di atas kepala setiap manusia, setiap jam juga sudah menunjukkan pukup duabelas tepat.

Siang yang cukup panas, hanya sedikit udara yang berlalu-lalang mengenai tubuh orang-orang.

"Astaga kau sudah menghabiskan berapa tisu?" tanya Heechul.

" Siang ini panas sekali," balas Chanyeol.

"Aku tahu," balas Heechul lagi.

"Hey, apa kau pernah berpikir, kenapa Dr. Yeon sangat kejam pada Sowon?"

Chanyeol langsung membuang tisu yang ada di tangannya saat mendengar pertanyaan dari Heechul barusan.

"Iya, memangnya kenapa?" tanya Chanyeol penasaran.

"Kau mau tahu apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Heechul.

"Iya, tentu saja, celat beritahu aku," desak Chanyeol.

"Aduh aku akan memberitahu kepadamu, tapi jangan mendedak seperti ini," ucap Heechul kesal.

"Semua perawat disini sudah tahu, hanya kau saja yang tidak tahu tentang masa lalu Sowon, Dr. Yeon melarang kami memberi tau kepada mu," jelas Heechul.

"Sekarang ikut aku," lanjutnya.

Chanyeol hanya melamun saat mengikuti Heechul ke sebuah tempat, "Eoh, kenapa kita ke ruangan ini?" tanya Chanyeol bingung saat dirinya hendak mengangkat kepalanya lalu melihat nomor 001 yang tertera di atas pintu itu.

Heechul dengan perlahan membuka pintu itu, dan langsung melihat jelas kepada dua orang pria yang sekarang sedang menatap dirinya dan juga Chanyeol.

"Ada apa Hyung?" tanya Taehyung.

"Taehyung, sepertinya ini adalah saat yang tepat, untuk kita memberitahu Chanyeol tentang Sowon," ucap Heechul dingin.

"Panggillah Sowon kemari," ucap Jungkook tiba-tiba.

"Aku akan menunjukkan kepadamya permainan video game paling keren, dan kali ini dia pasti akan pingsan," ucap Jungkook tidak jelas.

Tapi, Heechul langsung berjalan keluar menuju ruangan milik Sowon.

"Eh... Ada apa? ku kira kau ini adalah Chanyeol, dimana perawatku itu?" tanya Sowon saat melihat Heechul masuk ke dalam ruangannya.

"Ikut aku yaa Sowon, Chanyeol yang memanggilmu," bohong Heechul.

Heechul berbohong karena dia tahu kalau Sowon tidak akan mau ikut dengan dirinya kecuali itu bersangkutan dengan Chanyeol, Sowon sendiri pun bingung dengan sikapnya itu.

Sesampainya disana Chanyeol, Taehyung, dan juga Jungkook melihat Sowon dan Heechul jelas.

"Ada apa kau memanggilku?" tanya Sowon yang membuat Chanyeol bingung.

"Aku tidak memanggilku," jawab Chanyeol.

Sowon langsung menatap sinis nan dingin ke arah Heechul.

"Kau berbohong," ucap Sowon kepada Heechul.

"Hehe maafkan aku," balas Heechul tertawa garing.

"Cepatlah, kalian pasti mau melihat apa isi video rekaman ini kan," celetuk Jungkook tiba-tiba.

Mata Chanyeol membulat sempurna saat melihat sebuah rekaman tua yang warnanya sudah sangat pudar.

"Rekaman apa ini?" tanya Chanyeol.

"Kita putar saja sekarang, dimana komputer game ku itu?" tanya Jungkook.

"Hey, komputer game mu itu tidak bisa memutar rekaman itu," celetuk Taehyung.

"Saat itu kita meminjam punya Suho," balas Heechul.

"Kalau begitu ayo kita pinjam ke dia lagi," ucap Chanyeol.

"Aku saja ya yang masuk, soalnya dia tidak suka jika ada yang meminjam barang-barang miliknya," ucap Heechul.

"Dasar orang kaya pelit!" gerutu Jungkook.

Setelah itu Heechul pun pergi ke dalam ruangan Suho untuk meminjam komputer miliknya.

Dan setelah beberapa menit berlalu, Heechul pun datang kembali ke dalam ruangan milik Jungkook dengan sebuah laptop di tangannya.

"Bukankah tadi kau bilang komputer?" tanya Chanyeol mengarahkan telunjuknya kepada Heechul.

"Hehe, aku lupa, ternyata saat itu kita menggunakan laptop, ya sudah cepat masukkan Compact disc (CD) ke dalam sini, aku sudah menyalakannya dari tadi," ucap Heechul seraya memberikan laptop itu kepada Chanyeol.

CD itu pun terputar dan langsung menunjukkan awal dari sehuah video.

Memories

Hari ini kita sekeluarga pergi ke sebuah tempat bernama Han, sungai yang sangat panjang. Namaku Bae Yeon, suamiku bernama Kim Jonghan, dan putri ku yang bernama Kim Sowon.

Mata Chanyeol membulat dengan sempurna setelah membaca kata-kata pembuka saat rekaman video itu mulai di mainkan.

"Bae Yeon, Kim Sowon," gumam Chanyeol tanpa melepaskan pandangannya pada layar laptop itu.

"Apa itu?" tanya Sowon tidak mengerti.

Chanyeol dan Sowon langsung tersentak saat sebuah foto di tampilkan.

Saat itu, suamiku memotret ku dan juga Sowon, karena saat itu kami berdua sedang menggunakan baju yang sama

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Saat itu, suamiku memotret ku dan juga Sowon, karena saat itu kami berdua sedang menggunakan baju yang sama.

Kami adalah keluarga bahagia, sampai saat itu terungkit kembali.

Sowon...

Satu kata terakhir itu mengakhiri rekaman video itu, "Kami berpikir kalau pasti masih ada rekaman lanjutannya," ucap Taehyung.

Chanyeol masih tidak bisa berkata apa-apa, dirinya menatap nanar ke arah Sowon.

Sedangkan saat Chanyeol dan yang lainnya masih membicarakan tentang video rekaman tadi, Sowon yang saat ini mulai kehilangan kesadarannya sedikit demi-sedikit.

Tiba-tiba....

"Ibu...," lirih Sowon.

Bugh....

Semuanya terkejut saat melihat tubuh Sowon sudah terjatuh ke lantai dengan tidak berdaya.

"Bawa dia sekarang," ucap Chanyeol panik, begitu juga dengan Taehyung, Heechul, dan juga Jungkook.

Stay With Me ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant