Bab16

42.3K 1.8K 22
                                    

BAB 16 : "Rencana Camping & Acara Kantor."







Hari ke-12 [Jumat, 22 September 2017]

"Nanti pulang sekolah ke kantor ayah dulu ya, kita pergi cari suit."

"Udah ada." Sahut Ken.

Bram melihat kearah Ken. "Yang tahun kemarin kan?"

"Enggak, Baru."

"Oh, baru beli. Yaudah nanti malam ikut ke Ayah ya."

"Hm,"

Ken memeriksa ponselnya, dan ia tidak mendapatkan pesan dari Luna ataupun Hazel, kali saja Mereka naik bus atau Luna dijemput Brandon kaya kemarin.

*****

"Tuh Ka Ken, dadah gue duluan ya.." Luna langsung memanjat keatas motor Brandon, sambil melambaikan tangan pada Hazel.

Ken berhenti didepan Hazel sambil bergumam Naik tanpa membuka helmetnya terlebih dahulu. Hazel langsung menuruti permintaan cowok itu.

Dijalan Ken dan Hazel dihampiri oleh Adam dan Tobi, mereka membawa motor dengan kecepatan dibawah 30 km/jam. Suasana pagi itu begitu baik untuk menghirup oksigen banyak-banyak.

"Gue denger lu bentak-bentakan ya Ken, sama Levin?" Tanya Adam sembari membuka kaca Helmetnya.

Ken tidak menjawab, ia hanya menoleh kearah Adam sambil seperti sedang menjawab pertanyaan itu padahal masih diam.

"Hazel,, Emang bener Ken sama Levin-," Belum selesai Tobi bertanya dan Hazel mendengarkan. Ken mengangkat gas motornya lalu mendahului Adam dan Tobi yang mulai mengungkit personalnya.

"Ya.. mulai kan, gak menghargai pita suara temannya banget." Adam mendengus sebal.

Ken dan Hazel tiba disekolah bersamaan dengan Adam dan Tobi.

"Gue duluan ya,," Ucap Hazel lalu dibalas anggukan oleh Ken.

"Katanya nanti sekolah mau ngadain Camping." Ucap Tobi, ia berdiri sambil melipat kedua tangan didepan dada.

"Udah denger." Seru Ken.

"Tapi cuman kelas sepuluh sama sebelas, yakan Ken?" Ujar Adam dan dibalas anggukan lagi oleh Ken.

"Terus, kelas duabelas ngapain." Tobi melihat kearah Ken dan Adam bergantian.

"Ya belajar lah, udah kelas tiga ngapain ikut-ikut segala." Jelas Adam.

*****

"Ngapain sih lo vin liatin tu cewek?" seorang cowok menepuk bahu Levin tapi ia tak bergeming dan masih menatap fokus kearah Hazel yang sedang makan saat Istirahan di kantin bersama dengan Ken.

"Level lo jauh menurun ya Vin... biasanya kan lo suka ngelirik cewek yang W.O.W banget tuh kayak si Sandra, dia kan Berbody Spanyol." Cowok satunya lagi ikut berujar.

Levin mendelik kearah keduanya, keduanya langsung saja menutup rapat mulut mereka sebelum sang singa menerkam dengan ganasnya.

"Gue gak ngeliatin cewek itu, tapi manusia yang didepannya."

"Siapa? Ken?"

"Vin lo jadi Homo sapien atau Gay sekarang?!?!!"

Snack makanan yang ada didepan mereka tiba-tiba dengan cepat melayang. Levin melempar snack itu pada kedua temannya yang mulai membuatnya semakin emosi sekarang.

"Mau mati?" Levin menghambur-hamburkan isi diatas meja itu, Tak sengaja matanya bertemu dengan mata Hijau Ken.

Mereka bertatapan seperti akan segera saling membunuh. Iris mata coklat milik Levin berkilau-kilau seperti kemarahan dan api yang berkobar-kobar. Levin segera pergi dari sana setelah ia selesai mengacak-acak meja yang sedang banyak teman-temannya disana.

21 DAYS WITH MY ICE BOYFRIENDWhere stories live. Discover now