0

27K 621 6
                                    

Perusahaan terbesar di indonesia "Renald coumpany"perusahaan itu sudah tidak asing lagi di asia tenggara maupun di negara bagian utara sana,perusahaan yg terkenal dan pastinya kaya raya,banyak dari kalangan perusahaan bawah yg ingin berkerja sama dengan perusahaan itu, tak itu saja pemimpin dari perusahaan itu terkenal tegas,perkerja keras dan menakutkan,di balik itu semua pemimpin dari perusahaan kaya ini memiliki seorang putri yg kelakuannya sangat sangat bejat dan nakal.

Nama:DILA RENALD.
Umur:17Tahun.

Siapa pun yg menanyakan gadis ini pasti akan tau dan mengenalnya,siapa yg tidak tau dengan gadis takjir dan cantik ini,di tambah dengan 3 sahabatnya yg selalu berada di sekitarnya Faisnonaa,Vela cil,dan lina cute.Empat gadis ini sudah terkenal di kalangan remaja di mana mana,banyak yg ingin menjadi kekasih dari mereka tetapi di tolak,karena selama ini tidak ada yg dapat meluluhkan hati dari salah satu dari mereka.mereka juga salah satu anak geng motor pada umumnya,tapi yg membuat janggal adalah mereka cewek.

Sebuah rumah yg megah dan mewah,terlihat orang-orang yg menempati rumah ini sudah memulai aktifitas mereka masing".

" hoammm??"gadis imut dengan baju tidur versi beruang sedang mencoba mengumpulkan nyawa dan melirik ke arah gorden kamarnya.

"Nona,apa nona sudah bangun?" tanya seorang pelayan yg sedang sibuk menyiapkan baju sekolah tinggkat SMA.

"Aku ingin mandi, apa airnya sudah siap"

"Sudah nona,apa ada yg di perlukan lagi"

"Tidak,pergi lah"

Gadis yg baru bangun itu langsung berjalan menuju kamar mandi dengan keadaan yg terlihat masih mengantuk.

~skip~

"Papa" sapa Dila.

Gadis berambut hitam bercambur ungu ini langsung mendaratkan bokongnya di kursi depan mamanya.

"Hay,anak papa sudah siap"

"Iya dong,mah nanti Dila mau kerumah Fais dulu boleh?"

"Boleh sayang, jaga diri ya"

"Iya mama"

Lanjut, keluarga berkepala tiga ini makan dengan hidangan yg di sediakan oleh beberapa pelayan.

"Dila,selesai pa ma Dila berangkat, bye" pamit Dila mengambil tasnya dan merangkulnya.

*sekolah*

Terlihat motor merah nan megah yg memasuki daerah sekolah, dan melaju menuju parkiran.

"Weh ,ini dia nongol juga lo" tanya Vela yg duduk di sepeda motornya.

Dila membuka helmya dan membenarkan rambutnya.

"Nanti jadi kan" tanya fais yg seperti biasa memakan permen karet.

"Jadi,gue tadi uda izin ke nyokap" sengir Dila.

"Bagus,balapan nanti terkendali bener gak?" seru lina.

"Yoi men" senyum Dila.

"Yok masuk" ajak fais.

Seperti biasa mereka mendapati pemandangan yg sudah biasa di pandang,yaitu di hormati di seluruh kelas,setiap siswi pasti akan nunduk jika bertemu 4 sekawan ini.mereka berempat sedang berjalan di lorong koridor kelas.

Kelas...

"Baik murid murid,sebelum saya mulai pembelajaran ini kita kedatangan teman dari negara ginseng(korea),mari masuk" ujar bu tuyem guru fisika.

Masuklah 4 anak cowok yg putih,hidung mancung,kulit yg mulus dan pastinya keren.murid cewek" sudah pada berisik dengan adanya kawan baru ini tapi hanya 4 sekawan yg memasang wajah acuh dan bosan.

"Hai,kenalin nama gue Park Chanyeol, panggil aja gue Chanyeol/ceye"

"Gue Kim jong in,panggil Kai"

"Gue Ooh sehun,panggil sehun"

"Gue Kim Jong Myeon,panggil Suho"

Tiba..tiba...

Fais mengangkatkan tangan dan pasti dapet respon dari bu tuyem.

"Bu,yang terakhir tu namanya asing banget? Gak ada nama kali ya di korea ,ya gak kok aneh gitu?" tawa fais dan langsung di ikuti dengan 3 kawan lainnya.

"Fais,Dila,Vela, Lina!!!, kalian ini gk sopan banget ini temen kalian dari korea ya sepatasnya mereka mempunyai nama yg aneh" emosi bu tuyem yg matanya uda mau jatoh.

"Gak sopan ya hyung" bisik sehun.

"Uda,diem aja" jawab Suho.

"Baik,kalian duduklah di bangku yg belum terisi ya" senyum bu tuyem.

"Naksir ya bu ,lumayan bu punya anak didik yang keren" goda Dila.

"Dila!!!kamu keluar jangan ikut pelajaran saya!!!" bentak bu tuyem.

Tanpa rasa bersalah Dila berdiri dari bangku dan mulai beranjak pergi dari kelas.

"Cik,dasar guru tepos,main keluarin aja,tapi untung juga gue bisa ke kantin,tau aja tu bu tuyem " bahagia Dila.

*Kantin*

"Mang,esnya satu" teriak Dila.

"Siap atu" ucap mag asep.

Keadaan katin masih sepi, siapa yg mau kekatin di jam pelajaran gini.

"Di keluarin lagi lo" seru seseorang yg sontak buat Dila noleh ke sumber suara.

Tbc.

Vote dong.

BOYFRIENDWhere stories live. Discover now