Good bye

9.4K 390 70
                                    


Sudah beberapa hari Park Jimin tiba di kampung halamanannya Busan. Hanya Ingin menghabiskan waktu cuti tahunan nya bersama dengan keluarga besarnya. 3 tahun telah ia lalui jauh di negri tetangga berharap mendapatkan pengalaman berharga serta penghasilan yang lebih untuk masa depannya.

Sesungguhnya ia sudah tak begitu berharap bisa bertemu kembali dengan sesorang di masa lalu nya, mengingat sosok itu kini telah memiliki pasangan hidup. Tapi nasib seolah mempermainkan kemauan Jimin. Adik nya Park Jimin justru begitu dekat dengan mantan terkasih nya itu. Hingga tahun beralalu pun justru hubungan mantan Park Jimin dengan keluarga besarnya semakin dekat. Orang tua Park Jimin pun sudha mengikrarkan bahwa dia adalah anak nya karna begitu intens nya komunikasi serta intensitas si dia berkunjung ke rumah Park Jimin.

Hari ketiga Jimin di rumah, Jimin mengunjungi rumah mantan pacarnya itu. Bertemu dengan ayah si mantan dan berbagi cerita. Lantas bertemu dengan si mantan setalah di telfon oleh ayahnya kalau Park Jimin dan Park Jihyun datang berkunjung.

Badannya masih sama persis tingginya, perutnya sedikit melebar namun tetap terlihat tampan dengan kulit putih pucatnya. Senyum dan suaranya masih sama bahkan model rambut yang dulu Park Jimin pilihkan dan Park Jimin yang memotong nya, masih dipertahankan pula.

Hati Jimin menghangat saat tangannya bersentuhan dengan tangan besar yang dulu dengan setia mengelus punggungnya serta membelai lembut rambut Jimin. Keduanya tersenyum sedikit canggung. Dilanjutkan dengan obrolan lain hingga malam datang.

Malam nya gantian si mantan yang berkunjung kerumah. Barbecue bersama dengan keluarga besar Jimin, kemudian makan bersama lalu mengobrol hingga tengah malam.

Biasa. Sungguh itu semua biasa saja menurut Jimin karna memang bagi dia, Min Yoongi mantan pacar nya memang sudah tidak bisa Jimin gapai lagi. Jimin sudah menjadi seorang single mother 3 tahun yang lalu, ditambah Yoongi yg kini juga sudah beristri. Ini akan menjadi masalah besar jika Jimin memaksakan diri untuk mendekat ke Yoongi. Meskipun dalam hati serta fikirannya Yoongi tetap lah orang yg Jimin cintai.

Keesokan malam nya Yoongi berkunjung kembali karna undangan dari Ibu Jimin untuk makan malam dirumah. Dari situ Jimin dan Yoongi bertukar nomer kembali. Tidak ada maksut lain. Sungguh. Hanya agar dapat berkomunikasi dan tetap terjalin hubungan baik selama ini.

Adik Jimin sudah kembali bekerja sedangkan Jimin masih ada waktu sebelum kembali bekerja kembali.
Kondisi matanya yg buruk membuat Jimin tidak bisa bebas bepergian. Sebelum Jihyun pergi, setiap saat Jimin keluar rumah maka Jihyun lah yang mengantar Jimin. Tapi kini Jihyun telah pergi jadi Jimin hanya berdiam diri dirumah, sesekali pergi namun tidak begitu jauh.

Yoongi yang mengetahui itu pun menawarkan diri untuk mengantar jika ingin pergi jauh. Bahkan mengajak Jimin untuk memeriksakan matanya dan membeli kacamata. Namun hujan seperti menghalangi pertemuan mereka. Padahal Yoongi ingin membawa Jimin kembali ketempat dulu semasa mereka pacaran. Bengkel motor, danau, bendungan, pantai, dan rumah singgah.

Dan hari ini tiba waktunya untuk Jimin kembali ke negri sebrang. Merajut kembali asa serta tanggung jawab yang memang telah Jimin pilih sebelum dia benar benar berhenti bekerja.

Beberapa hari yang lalu Jimin menghubungi Yoongi. Namun Yoongi tidak pernah membalas bahakn nomernya tidak aktif.

Lihat, betapa takdir tidak menginginkan mereka bertemu

Hingga 30 menit sebelum keberangkatan Jimin, Yoongi menghubungi Jimin dan memohon agar Jimin mengundur keberangkatannya. Jimin tidak bisa mundur lagi dia bisa ketinggalan Bus yang akan membawanya ke bandara.
Sedangkan Yoongi masih terus memohon untuk menunggu. Dan yeah tentu saja Park Jimin akan menunggu, Jimin juga ingin bertemu meskipun hanya sesaat. Tak apa waktu yang sedikit itu akan jimin manfaatkan untuk memandang orang yg ia cintai.

Keluarga Jimin sudah menunggu di depan hingga beberapa menit Yoongi datang tergesa dengan motor matic nya. Mungkin sedikit kaget jdi dia hanya menunggu Jimin yang sedang berpelukan dengan nenek serta bibi nya. Kemudian Jimin naik ke motor Yoongi lalu memeluknya erat. Sedikit meneteskan airmata kala Jimin dapat menghirup aroma Yoongi yang begitu ia rindukan. Yoongi menengkan Jimin dengan mengusap lembut jemari Jimin yang bertengger di atas perutnya.

"Hey sudah, aku sudah ada disini, maaf telat karna harus absen dulu"

" iya tak apa aku tahu oppa sibuk"

"Semalam mau datang tapi kata ibu kamu sudah tidur"

" iya kemarin kehujanan jadi sore sudah tidur, kenapa gak datang saja, aku pasti akan bangun"

" oppa nunggu appa dirawat di rumah sakit, jadi maaf kalo nomer nya gak aktif. Kamu tau kan kenapa?"

"Iya aku tau, nomer itu istri oppa gak tau maknya jarang aktif"

"Maaf"

Masih diatas motor matic nya, Yoongi memalingkan wajahnya kebelakang dan dengan reflek Jimin mengecup pipi Yoongi.

"Ada orang tadi"

Yoongi dan Jimin pun tertawa karna kekonyolan yang mereka lakukan.

Setelah sampai di terminal bus, Yoongi masih setia menunggu kebernagkatan bus Jimin. Dengan obrolan yang benar benar random diatas motor matic Yoongi. Terkadang Yoongi menyelipkan kata gombal serta kode kode yang dulu Yoongi dan Jimin pakai untuk membicarakan sesuatu. Seperti kode untuk making love.

Dan saat nya Jimin untuk berangkat. Jimin peluk ayah ibu serta anak semata wayang nya krna mereka memang mengantar Jimin. Sedangkan Yoongi masih memasukan koper koper Jimin kedalam bagasi mobil.

Jimin berjalan kearah Yoongi kemudian mengamit jemari Yoongi lantas Jimin cium, memeluk tubuh nya sebentar kemudian mengecup kedua pipi Yoongi.

Dipandang nya mata Yoongi, kemudian Jimin memeluk yoongi kembali, menyusupkan kepalanya di leher Yoongi lalu membisikan kata yang begitu lirih entah Yoongi mendengar nya atau tidak
Tapi Jimin ingin mengatakan sebelum dia bernagkat dan mungkin 3 tahun lagi akan kembali ke kampung halamannya.

"Sarangahe"

Yoongi hanya mengusap kepala Jimin

"Hati hati di jalan"

Jimin tak mampu lagi menatap mata Yoongi, ia segera berlari dan masuk kedalam bus. Menangis terisak menahN sesak di dadanya.

Good bye love
Aku masih akan tetap mencintaimu meski cinta ini adalah sebuah kesalahan.
Semoga kamu bahagia dengan istri yang kini tengah mengandung anakmu. Dan semoga aku dapat menemukan orang lain pula yang bisa membuatkan bahagia. Dan akan kusimpan cinta ini di sudut hati ku yang paling terdalam.

                                                                PJM











Oke ini gue curhat lagi
Jdi emng ini serius terjadi. Ingatkan yang aku posting mantan. Nah ini si mantanku yang itu juga.
Dan baru aja dia bilang kalo yng di pantai kemaren dia nunggu aku selesai main tapi aku nya lama jd dia keburu bawa murid nya pergi ahdhddhjsjsakm

Dan masih bnyak yg dia ungkapin setelah nganter aku tadi pagi
😭😭😭😭
Ini diriku masih di kapal ngetik ini sambil bales chat dia sambil lap ingus
😢😢😢

He is my first love
Jdi tolong jgn buli aku
Kalo aku masih cinta sama dia.
Aku tau ini salah tapi gimna, rasa ini bahakn gak ilang sejak 10 berlalu.

🔥🔥🔥

YOONMIN oneshootМесто, где живут истории. Откройте их для себя