10 - Drunk

2.6K 379 39
                                    

Gue benci disaat semua orang merasa tahu cara orang lain bahagia, padahal kenyataannya mereka nggak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue benci disaat semua orang merasa tahu cara orang lain bahagia, padahal kenyataannya mereka nggak.

Alaric Louie Ryota

🎙🎙🎙

BUMI

"I love her, Bum... I love her."

Dari ballroom sampai kamar, cuma itu yang terus diulang-ulangnya, 'I love her'.

"Bumi... I love her..."

Untung Sechan cekatan tadi nyeret Aric keluar dari ballroom, kalau nggak, wah gak tau deh, walaupun mukanya harus kena 2 tinju gratis dari Aric.

"All by myself... I'm here again... All by myself... You know I'll never change..."

Dan sekarang dia nyanyi lagunya Ed Sheeran yang 'Drunk'.

"All by myself... All by myself... I'm just drunk again... I'll be drunk again... I'll be drunk again... To feel a little love..."

Kemudian nama itu disebutnya. 'Her' yang Aric maksud.

"Rindu... hmm... Rindu..." Aric terus bergumam, "Rindu... Lentera... Senja, Bum... Namanya... Bagus... Rindu... Lentera... Senja..."

Ini alasan Aric gak pernah mau mabuk di depan kita-kita, karena Aric gak mau kita semua tau nama ini akan terus digumamkannya saat dia mabuk.

Nama yang tidak seharusnya digumamkan olehnya.

Gue mungkin akan selamanya buta akan perasaan Aric sama Rindu kalau aja 5 bulan lalu kunci rumah gak ketinggalan di Studio-yang merupakan apartemen Aric.

Gue bukan tipe orang yang akan bela-belain tengah malem balik nyetir dari Buah Batu ke Cimbuleuit-padahal baru 30 detik nyampe-dengan terus-terusan menguap sepanjang perjalan cuma buat ngambil barang yang ketinggalan. Gak akan bela-belain kayak gitu kecuali barang itu bukan kunci rumah. Lebih baik gue nyetir balik ke Cimbuleuit sambil nguap dijalan dari pada harus ketok-ketok pintu rumah buat bangunin Ambu.

Awalnya gue pikir gue salah dengar ketika mendengar suara berat Aric menggumamkan nama itu.

Sampai akhirnya gue masuk ke apartemen dan menemukan botol-botol vodka tergeletak dilantai dengan beberapa kaleng bir, asbak yang penuh puntung rokok dan Aric yang mabuk dengan terus menggumamkan satu nama, "Rindu."

Hampir 10 tahun gue temenan sama Aric, merasa tau segalanya tentang dia. Bahkan gue dan anak-anak phantom lain tau bagaimana buruknya hubungan Aric dengan Papanya, bahkan hal kecil seperti alasan dibalik nama Beethoven untuk anjing item keritingnya.

Karena Aric biasa berbagi dengan kita.

Apapun.

Tapi ternyata ada satu rahasia Aric yang gak mau dia bagi sama kita semua? Atau mungkin cuma gue doang yang gak tau?

La Vie En RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang