Hampa yang Menyiksa

35 3 0
                                    

     Andrew tak pernah lagi bersua Gina setelah hari itu. Sekarang dia juga sudah kembali ke Seoul dan beraktifitas seperti biasa. Lebih tepatnya, berusaha beraktifitas seperti biasa. Tak semudah yang dibayangkan.

     Andrew kesulitan memejamkan mata di malam hari. Benak memutar memorinya bersama Gina, lagi, dan lagi, membuatnya gelisah. Pun ketika berhasil tidur, pagi harinya Andrew bangun dengan satu tarikan nafas yang menggemakan nama Gina. Senyum milik Gina menari dipelupuk mata, kecupan lembut bibir Gina menghantuinya.

     Setiap bertemu wanita, Andrew selalu membandingkannya dengan Gina, dan setiap kali itu pula sosok Gina berada diatas angin. Andrew mencoba melupakan Gina dengan mencumbu wanita lain, mencari sensasi serupa yang dirasakannya bersama Gina, namun pada akhirnya Andrew mundur lalu terpuruk dalam rasa bersalah pada Gina.

     Begitulah, Andrew bertahan dengan hampa itu sekian lama, menjalani hidupnya dengan satu lubang besar dihatinya.
***

---> "Jiaaahhh kok pendek bener yak part ini?!?"

Hohoho.. maapkeun.. dilarang protes ah. Silakan terusin aja ke part selanjutnya dehh :))

DEBAR YANG TERLAMBATWhere stories live. Discover now