💙8💙

7.4K 622 48
                                    

Masih di hari yang sama, namun diwaktu yang berbeda. Semua siswa-siswi segera memasukkan buku-bukunya dan alat tulisnya ke dalam tas masing-masing setelah mendengar bel pulang berbunyi.

Membuat mereka bernafas lega karena besok adalah hari libur mereka ingin menghabiskan waktunya dengan berlibur atau hanya dengan tidur saja. Sementara lisa ingin menggunakan waktu liburnya dengan membaca buku pelajaran ataupun novel.

Lisa kini sedang menunggu sahabatnya ditempat parkiran dan ia membulatkan matanya saat melihat rose berada di dalam mobil hitam yang di sampingnya adalah jimin, lalu rose melambaikan tangannya sembari berteriak, "MAAF, LISA! SUDAH MENUNGGUKU LAMA! AKU AKAN DI ANTAR PULANG OLEH JIMIN OPPA!"

Lisa mengertakkan giginya kesal, sia-sia dirinya menunggu rose sepuluh menit lamanya dan pada akhirnya ia di tinggalkan oleh sahabatnya sendiri.

"Lalisa, kau bisa pulang tanpa sahabat menyebalkanmu itu" Ucapnya pada diri sendiri sembari berjalan keluar dari gedung sekolah, masih dengan raut wajah kesalnya.

Terdengar suara klakson mobil membuat lisa menghentikkan langkahnya-- lalu menoleh ke belakang dan melihat dua orang laki-laki yang sudah tidak asing lagi di dalam mobil berwarna putih itu.

"Jungkook?" Gumam lisa sembari menghampiri mobil yang ada di belakangnya.

"Ayo, naik. Aku tahu kau di tinggalkan oleh sahabatmu'kan?" Ujar jungkook diiringi tawaan kecil, membuat lisa menutup wajahnya malu.

Lisa pun menaiki mobil berwarna putih itu, duduk dengan taehyung di jok belakang. Sementara jungkook duduk didepan bersama sopirnya.

"Jangan perlihatkan wajah kesalmu, itu sangat mengerikan" Ujar jungkook.

Lisa mendengus pelan, "Aish.. Menyebalkan sekali" Lalu gadis itu membuang membuang arah pandangannya kesampaing kaca mobil.

"Darimana kau tahu aku ditinggalkan oleh rose?"

"Saat tadi aku dan taehyung sudah berada di dalam mobil dan kita melihat kau sendirian ditempat parkiran, lalu mendengar rose berteriak MAAF! LISA, SUDAH MENUNGGUKU LAMA! AKU AKAN DI ANTAR PULANG OLEH JIMIN OPPA!"

Astaga, ternyata jungkook sangat menyebalkan.

Taehyung sesekali menatap ke arah lisa dengan tatapan yang tidak bisa ia bohongi bahwa dirinya benar-benar menyukai gadis yang ada di sampingnya itu.

Setelah melihat lisa dan jungkook semakin hari semakin dekat-- hatinya benar-benar sakit, bahkan sangat sakit. Hanya satu yang ia inginkan, yaitu menjadikan lisa sebagai kekasihnya.

-

-

-

Mobil putih itu tepat berhenti didepan dirumah lisa, sebelum ia masuk ke dalam rumahnya--gadis itu berterima kasih sudah di beri tumpangan untuk kedua kalinya oleh jungkook. Ia merasa sudah banyak merepotkannya dan merasa tidak enak padanya.

Jungkook menyangkal semuanya-- faktanya lisa tidak merepotkan sama sekali, justru ia senang bisa membantu sesama teman sekelasnya. Dan jungkook dikenal murid yang baik dan sopan, maka dari itu siswi-siswi di sana banyak yang menyukainya.

Taehyung tersenyum tipis saat melihat lisa tersenyum padanya.

That's my girl.

Mobil putih itu pun melaju dengan berbalik arah, setelah gadis itu benar-benar masuk ke dalam rumahnya.










*****

Malamnya, dikediaman keluarga Jeon sedang berkumpul di ruang makan, menunggu kedatangan tamu dari Daegu. Sedari tadi jungkook mengotak-atik ponselnya asal-- ia malas menunggu tamu yang akan datang ke rumahnya.

Sekali jungkook bertanya pada ayah dan ibunya, mereka tidak menjawab dan itu membuat jungkook penasaran-- tidak seperti biasanya kedua orang tuanya merahasiakan tamu yang akan datang malam ini dan hani hanya bilang bahwa tamu yang akan datang malam ini adalah teman masa kecil mereka, tanpa memberitahu tujuan mereka mengadakan makan malam ini.

"Ibu, ayah, dimana tamunya?" Tanya jungkook yang mulai kesal, sampai detik ini dan menit ini tamu yang di tunggu tak kunjung datang juga.

"Bersabarlah, sayang" Lerai hani pada anak tunggalnya itu.

"Tamu kita sudah datang!" Seru hani saat melihat kedatangan keluarga Jung teman masa kecilnya itu.

"Kita sudah lama tidak bertemu" Heni memeluk istri dari Oh Sehun itu, mereka melampiaskan kerinduannya tahun lalu.

"Lama tidak bertemu, ya?"

Joohyuk dan sehun saling memeluk satu sama lain ala pria.

Jungkook hanya memperlihatkan senyum terpaksanya, apa ia harus bergabung dengan para orang tua? Ini sungguh membosankan sekali. Pikirnya.

Tak lama gadis cantik memakai dress pink selutut dengan pita kecil di rambutnya yang berjalan ke arah mereka itu membuat jungkook melongo.

"Maaf, aku terlambat karena lupa membawa ponselku yang tertinggal di mobil" Gadis itu membungkukkan tubuhnya, bermaksud meminta maaf jika ia terlambat datang bersama ayah dan ibunya.

"Maafkan, naeyon terlambat karena ponselnya tertinggal" Ucap irene merasa tidak enak pada heni dan joohyuk.

"Tidak apa-apa, kami memakluminya"

"Silahkan di habiskan makanannya" Ucap joohyuk.

Acara makan malam pun berlangsung, namun jungkook sama sekali tidak membuka suaranya. Membuat heni dan joohyuk kesal karena sikap putranya yang tidak sopan.

Tidak terasa waktu makan malam pun sudah selesai dan sekarang mereka ingin berbicara tujuan keluarga Oh datang ke sini.

"Baiklah, langsung ke tujuan kita mengadakan makan malam bersama ini untuk menjodohkan Nak jungkook dengan naeyon, putri kami" Ucap sehun, lalu merangkul naeyon yang duduk disamping kirinya.

Uhukk!
Uhukk!

APA? DIJODOHKAN?

Jungkook dijodohin sama naeyon?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook dijodohin sama naeyon?

Vomment please
Widy💜

Only You [Lizkook]RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang