Only You [Lizkook]Revisi

💙14💙

Ketika lisa dan rose hendak pulang, lisa menerima pesan yang tak di kenal lagi dan pesan itu menyuruhnya untuk pergi ke cafe dekat sekolah daan hanya lisa yang ke sana,tidak boleh mengajak siapapun.

Lisa mengangkat alisnya sebelah, ia pun membalas Iya pada pesan itu dengan sedikit ragu, karena ia pun penasaran dengan orang yang mengirim pesan itu padanya.

"Rose, kau bisa pulang duluan" ucap lisa.

Rose menatap lisa dari samping,"Kenapa? memangnya kau mau kemana dulu?" tanya rose penasaran.

"Aku ada urusan sebentar, kau pulang duluan saja"

Tanpa berfikir panjang rose menuruti apa yang lisa katakan.

"Bye!" serunya.

Lisa membalas lambaian tangan rose yang semakin menjauh.

Lisa menghela nafasnya sejenak, lalu melangkahkan kakinya menuju cafe yang ada di pesan itu.

-

-

-

Lisa sudah sampai di cafe tersebut, ia mulai mencari meja yang bernomor 10,seperti yang di pesan itu.

Gadis itu tersenyum saat menemukan meja yang ia cari, ia segera menghampiri seseorang yang duduk membelakanginya.

Lisa menepuk pelan pundak orang itu dan di saat berbalik lisa benar-benar terkejut,karena seseorang yang selama ini mengirim pesan itu padanya adalah naeyon.

"Duduk" suruhnya.

Lisa menganggukkan kepalanya.

"Naeyon? kau..."

"Iya, aku yang mengirim pesan itu" sela naeyon.

"Baiklah, intinya aku menyuruhmu ke sini hanya ingin meminta satu permintaan padamu"

"Permintaan apa?" tanya lisa.

"Jauhi jungkook"

"Kenapa aku harus jauhi jungkook?Dia temanku"

"Dia memang temanmu,tapi kalian terlihat sangat dekat, aku sangat iri padamu"

Seharusnya aku yang iri padamu-batin lisa

"Ya, karena kami memang berteman, itu sangat wajar"

"Kumohon jauhi jungkook" lirih naeyon sambil menundukkan kepalanya.

"Aku tahu kalian memang berteman, aku sebagai kekasihnya sangat iri padamu karena kau terlihat dekat di banding aku. Aku tahu hati jungkook belum sepenuhnya untukku, tetapi bisakah kau jauhi jungkook? kumohon.."

"Aku sudah menyukainya sejak pertama kali kami di jodohkan, entah perasaan jungkook itu sama denganku atau tidak, tetapi aku ingin sekali jungkook mempunyai perasaan yang sama denganku. Kumohon lisa jauhi jungkook"

Lisa masih terdiam, ia fokus mendengar setiap perkataan naeyon yang begitu dalam membuatnya tidak tega melihat naeyon seperti ini.

"Kumohon..."

"A-apa kau melihatku dan jungkook saat di perpustakaan tadi?" tanya lisa berhati-hati.

Naeyon hanya mengangguk.

Ia bingung harus menjawab apa, sebenarnya ia tidak ingin menjauhi jungkook, entah kenapa hatinya sangat menolak jika dirinya tidak ingin menjauhi lelaki bernama jeon jungkook itu.

Namun ia tidak tega melihat naeyon yang memohon padanya, bahkan tadi naeyon seperti menahan tangisnya dan ia tidak ingin menuruti egonya sendiri dengan menyakiti hati orang lain.