8.peperangan

2.8K 216 5
                                    

Aku berjalan-jalan di sekitar taman. Aku tidak sekolah hari ini. Karena, hari ini libur. Aku mutar-mutar taman layaknya orang aneh. Aku memutar-mutar arah jalanku. Hingga,sampai di pohon yang agak tinggi. Aku segera memanjat pohon itu. Aku menyender di pohon. Sekarang aku sudah di ranting yang besar. Aku memejamkan mataku. Apa benar dia mempunyai kekuatan read dreaming. Aku tak menyangka orang dingin seperti dia, mempunyai kekuatan seperti itu. Aku kira dia mempunyai kekuatan snow. Rasanya ingin sekali aku ketawa, batinku. Aku Hanya tersenyum kecil. Aku memainkan daun yang berjatuhan,dengan kekuatanku. Tentunya controller. Aku terus memainkan hingga pohonnya bergerak. Karena pohonnya bergerak aku terjatuh. Untung tidak jatuh ketanah. Aku melayang,aku menggunakan kekuatan ku. Perlahan aku menurunkan diriku ke tanah.

"ngapain kamu disini?"

Suara yang terdengar dingin. Tak salah lagi. Aku menengok dan melihat siapa. Dan seperti dugaan ku. Dia adalah rei.

"rei? Apa yang kau lakukan disini?"

"aku bertanya duluan"

"hhh...aku tadi manjat pohon. Tau-tau pohonnya goyang. Untung aku tak terjatuh ketanah. Untung ada kekuatan ku ini. Kalau tidak aku jadi apa. Ya,kan?"

"hmmm"

Katanya lalu pergi. Dia melewatimu dengan wajah datar. Saat dia telah melewatiku. Belum jauh dari berhenti sejenak.

"apa kau percaya aku ini mata-mata darkness?"

Aku melotot tidak percaya. Bagaimana dia tau?, Tanyaku dalam hati.

"aku mind reader ... dan biasanya mind reader level 3 ... bisa baca mimpi orang lain .... aku punya 2 Kekuatan .... kekuatanku itu sama .... thunder"

Aku melotot tak percaya lagi. Mulutku sudah terbuka. Aku masih tak berkedip. Aku membalikan tubuhku. Dia masih menatap kearah depan bukan kearahku.

"mata-mata darkness? Thunder? Tidak mungkin" kataku deangan suara kecil, tapi,masih bisa ia dengar.

Dia pergi begitu saja sambil berkata 'maaf'. Suaranya sangat kecil. Untung pendengaran Ku kuat. Jadi, aku bisa mendengar nya.

"apa dia tau tentang aku?"

Kataku yang bertanya sendiri.aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Berusaha menghiraukan perkataan nya. Dan lagi-lagi ada gempa. Aku langsung duduk di tanah. Dari pada aku terjatuh dengan tidak elitnya. Dan lagi, juga aku sedang memakai rok pendek.

.

.

.

.

.
Aku berlari ke arah lapangan. Disana aku melihat peperangan. Bisa dibilang peperangan dadakan. Aku bingung. Aku harus ikut atau tidak. Dan disana aku lihat seorang laki-laki bersurai hitam, Mata merah, pakaian seperti bangsawan, dan dia terlihat seperti orang jahat. Aku melihat sekitar. Beberapa sensei dan berapa murid disekolah ini terjatuh. Aku mulai memanas. Aku menatap laki-laki itu tajam.

"wah,wah. Jadi,kau ya yang bernama Violeta Cordenia? Dan kekuatanmu lumayan menarik hahahaha!!!"

Selesai ketawa. Dia menatapku tajam dengan smirk miliknya. Dia mulai maju. Aku masih diam ditempat.

"mau apa kau?"

Tanyaku dengan penuh penekanan. Saat dia berada di depanku. Dia membawa Rosa dengan kekuatannya.

"lepaskan dia!!"

"eh?apakah aku akan melepaskan nya dengan begitu mudah? Tentu tidak. Kalau kau mau,kau harus menjadi darkness."

the legend of whitchजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें