9.rahasia

2.7K 184 5
                                    

Aku terus mengikuti orang itu. Rosa? Sudah aku buat pingsan.karena takut,kalau orang misterius itu mengetahuinya. Aku terus mengikuti orang itu. Aku berhenti saat orang itu juga berhenti. Tempat yang satu ini jarang dikunjungi. Dia membuka jubahnya. Aku menatap kaget orang itu .

“rei?”

Dua menatap kaget kearahku. Aku juga kaget melihatnya.

“sedang apa kau?”

Katanya dengan kembali berwajah datar. Cepat sekali dua berwajah datar. Aku mulai menatapnya tajam.

“justru aku yang bertanya... Mengapa kau memakai jubah? Dan dimana yang lain”

Aku mulai memikirkan perkataan Subaru kemarin. (Eps:6.mata-mata darkness) aku mulai mencurigai bahwa dia klan darkness. Tapi, disatu sisi dia orang baik. Aku bingung mau memilih yang mana.

“rei,kau bukan klan darkness,bukan?”

“kalau aku berkata 'iya'”

Aku melotot kaget. Penyihir tak berekspresi ini klan darkness? Tidak mungkin, batinku.

“kau bohong?”

“tidak”

Aku mengepalkan tanganku erat-erat. Aku menggigit bibir ku. Sekarang udaranya menjadi dingin. Entah apa yang terjadi ini.

“tapi,aku akan hanya memperdaya mereka”

Udara dingin nya mereda. Aku menatap bingung orang itu.

“ha?”

“nanti kau akan tau”

Ini yang beberapa kali dia mengatakan itu? Aku lupa.Aku mengedip beberapa kali.

“hey bagaimana kau tau?

“nanti kau akan tau”

.
.
.
“bagaiman caranya?”

“nanti kau akan tau”

.
.
.

“bagaimana kau tau namaku?”

“nanti kau akan tau”

.

.

.

Dia sangat sering berkata seperti itu. Entah itu kebiasaannya atau tidak. Aku hanya bisa gerutu dalam hati. Aku terus menatapnya. Terus dia menatapku seolah berkata 'apa?'.

“apa? Kau menyuruh ku merahasiakan nya?”

“ya”

Lalu dia pergi. Aku menatapnya kaget. Apa klan darkness suka menghilang menggunakan asap,ya?, batinku. Aku terus menatap kedepan. Hingga ada seseorang yang memegang bahuku.

“kau kenapa?”

“s-subaru!?”

“kenapa berteriak? Dan lihat lenganmu. Itu berdarah. Ayo ikut aku”

Kata Subaru. Dia langsung menarik tanganku dan membawaku ke UKS. Sampai di UKS. Hanya ada keheningan. Hingga aku membuka pembicaraan.

“kau benar tentang Rei. Dia klan Darkness. Atau bisa disebut mata-mata darkness

Setelah aku mengatakan itu. Subaru seperti mematung. Dia seperti tidak bergerak sama sekali. Aku menatapnya bingung. Tak lama ia tersadar.

“iya? Kau tidak apa? Apa kau terluka karena dia?”

the legend of whitchWhere stories live. Discover now