hurt

4K 418 140
                                    

Karma apapun yang terjadi jangan pernah keluar dari tempat ini. Jangan pernah!!

"Otou-chan..."

Karma-chan, Okaa-chan janji semua anak baik-baik saja. Jangan menangis oke?

"Okaa-Chan..."

Karma...

DOR

DOR

"KAA-CHAN!!! TOU-CHAN!!!" Karma terbangun dari mimpi buruk- tidak, lebih tepatnya kenangan masa lalunya. Hari dimana seharusnya dia bersenang-senang dengan keluarganya dan berujung dengan kematian keduanya.

Sampai kapanpun Karma akan tetap menginggatnya, saat-saat dimana tubuh kedua orang tuanya yang berlumuran darah namun masih tetap melindungginya dari tembakan orang-orang yang menyerang mereka. Ia masih akan mengingat dekapan hangat kedua orang tuannya untuk terakhir kalinya. Sampai kapanpun tidak akan pernah dia lupakan.

"Kaa-chan, Tou-chan..." Guman Karma liri namun dengan senyum diwajahnya. Dia tahu bahwa yang baru saja dia impikan adalah salah satu kenangan yang tidak menenakan namun, dia juga ingat bahwa dia tahu jika kedua orang tuanya sangat menyayanginya bahkan merelakan nyawa mereka untuk melindunginya.

"Argatou ne, Kaa-chan, Tou-chan.." Ujar Karma sambil mentap langit berharap kedua orang tuanya melihat dari atas sana.

"Saatnya ke sekolah..." Kata Karma sebelum menyambar handuknya dan berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan riktual hari paginya.

*
*
*

Ren memandang berkas-berkas yang ada didepannya. Ada beberapa berkas yang harus dia selesaikan dan segera dia berikan kepada kepala sekolah pagi ini. Karna hal ini juga kemarin dia tidak pulang dengan Karma dan tidak bisa menjemput Karma seperti biasanya.

#brak

Gakushuu memasuki ruang OSIS, begitu pandangannya bertemu dengan Ren, hawa permusuhan langsung menyebar diantara mereka berdua. Gakushuu memberikan dekitan tajam pada Ren sementara Ren hanya menatap datar Gakushuu, namun dengan kedua tangan terkepal erat dibalik mejanya.

'Tenang Ren, kau sudah berjanji pada Ka-chan tidak akan melukai Asano.' Batin Ren mengobtrol dirinya yang sudah siap meyerang pemilik marga Asano itu kapan saja.

Gakushuu berjalan munuju mejanya dengan masih menatap tajam Ren. Sementara Ren sudah tidak mengindahkan Gakushuu dia kembali fokus dengan pekerjaan yang ada dimejannya yang sudah menunggu untuk di selesaikan.

*
*
*

"Karma sebenarnya apa hubunganmu dengan Sakakibara?"

"Kalian sangat akrab kemarin."

"Iya, bukannya kalian musuhan?"

"Lalu kenapa dengan wajahmu?"

"Apa kau berkelahi lagi?"

Berbagai pertanyaan membombardir Karma begitu dia menginjakkan kakinya di ruang kelas 3-E.

"Bisakah kalian diam, kalian berisik." Ujar Karma kesal. Tanpa menjawab pertanyaan teman-teman sekelasnya ia meletakan tas dibangkunya dan langsung pergi begitu saja.

Meninggalkan puluhan tanda tanya besar di dalam kepala teman-temannya.

Karma duduk bersandar pada dahan pohon besar yang langsung menghadap ke gedung utama.

Real Self (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang