End of happiness

4.1K 336 154
                                    

Karma memasuki ruang kelas 3-E dan di sambut dengan berbagai macam pertanyaan yang terlontar padanya.

"Karma-kun daijoubu?"

"Kenapa kau masuk hari ini? Kau harusnya istirahat."

"Orang sakit dirumah saja."

Dan masih banyak lagi pertanyaan dari teman sekelasnya yang intinya sama.

"Teman-teman, aku baik-baik saja." Ujar Karma menenangkan mereka.

"Aku sudah beristirahat selama dua hari, Ryota-sensei juga sudah memberiku ob-vitamin, jadi tenang saja oke." Lanjutnya.

Mereka sedikit tenang namun masih dengan kekawatiran yang sama, karna wajah Karma yang masih pucat, meski tidak sepucat kemarin lusa.

"Baiklah, jika ada apa-apa kau harus mengatakannya pada salah satu dari kami." Ujar Kayano.

"Aku baik-baik saja, aku bisa mengatasinya sendiri." Ujar Karma.

"Karma..." Teman-temannya menatap Karma tegas.

"Ugh, sejak kapan kalian jadi induk ayam seperti ini?" Tanya Karma selihat sikap teman-temannya yang aneh(kau lebih aneh Karu-chan)

"Sejak sakarang." Jawab mereka semua serempak.

"Hah.." Karma menghela nafas. "Baiklah, baiklah, jika aku merasa ada yang tidak enak aku akan segera memberi tahu kalian." Ujar Karma.

"Nah, itu lebih baik."

Mereka segera kemvali ketempat duduk mereka masing-masing karna pelajaran akan segera dimulai.

*
*
*

S

aat itu sedang istirahat, Karma tengah duduk dengan Nagisa, Kayano, dan Rio dengan kotak bekal di depannya.

"Ne Karma." Pangil Rio tiba-tiba.

"Hm?" Sahut Karma.

"Bagaimana hubunganmu dengan Asano?"

Karma yang saat itu sedang makan langsung tersedak makannyannya.

"Ba-bagaimana kau tahu?" Tanya Karma, wajahnya sudah merah padam.

"Well, saat kau mengatakan kau akan kencan waktu itu kami semua mengikutimu." Jelas Kayano.

"Tunggu, kami semua?" Tanya Karma bingung.

"Ya, seluruh kelas 3-E ditambah dengan Koro-sensei."

"Arghh!! Kenapa kalian mengikutiku!!" Seru Karma kesal, tapi karna rona merah diwajahnya bukan menakutkan justru terkesan imut.

"Ya, kami ingin tahu seperti apa orang yang mampu menaklukanmu, pagi pula saat ini seluruh sekolah tahu karna kau mencium Gakushuu didepan sekolah." Ujar Nagisa ikut dalam percakapan.

Wajah Karma semakin memerah begitu ia ingat apa yang telah ia lakukan.

"Jadi?" Rio menatap Karma penuh rasa ingin tahu.

"Ya, ya,, kami baik-baik saja, jika itu yang kau tanyakan."

"Hm, sudah berapa lama kalian pacaran?" Mereka mencondongkan tubuhnya lebih dekat pada Karma, mereka benar-benar tertarik dengan kisah romansa milik si rambut merah.

Real Self (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang