Bab 21

3.7K 406 41
                                    


.

.

.

.

.

Apa yang salah dengan Taehyung?

.

Taehyung berjalan kembali masuk kedalam kamar dan menutup pintunya. Dia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. Tadi dia bahkan telah siap memohon pada Jungkook untuk menyetubuhinya disana. Ini adalah akibat dari mimpi bodoh itu. Oke, mungkin mimpi tadi malam tidaklah bodoh tapi amat sangat intens. Memikirkannya membuat Taehyunng harus menekan adik mungilnya.

.

Kenapa Taehyung melakukannya sekarang? Mimpi seksual memang terjadi namun sekarang jelas dan sangat nyata Taehyung mengalami orgasme dalam tidurnya.Ini gila. Tidak sekalipun di Sumit dia merasa sedemikian bergairahnya seperti sekarang. Namun, di Sumit tidak ada Jungkook.

.

Taehyung merosot pada kasur yang telah dia lepaskan spreinya karena akan pindahan. Dia harus mengendalikan dirinya disekitar Jungkook. Jungkook mungkin belum mencoba untuk mendekatinya namun Taehyung telah menjadi pemuda liar yang kelaparan saat jemarinya menyentuh dirinya. Betapa memalukan. Menghadapinya setelah kejadian tadi akan sulit.

.

Pintu terbuka dan Bee melangkah masuk dengan sebuah seringai kecil tersungging pada wajahnya. Mengapa dia menyeringai seperti itu sekarang? Dia akan meledek Taehyung habis-habisan kalau saja dia tadi menangkap basah dirinya di luar. "Hormon kehamilan mempengaruhimu," ujarnya setelah pintu dibelakangnya tertutup rapat.

.

"Apa?" Tanya Taehyung kebingungan.

.

Bee memiringkan kepalanya ke satu sisi. "Sudahkah kau membaca pamflet yang dokter berikan untuk kau bawa pulang? Aku yakin salah satunya menjelaskan hal ini."

.

Taehyung masih kebingungan. "Mengenai kenyataan bahwa aku tidak dapat mengontrol diriku disekitar Jungkook?"

.

Bee mengangkat bahu. "Yeah. Kukira dia satu-satunya yang dapat membuatmu seperti itu. Tapi kau akan selalu merasa bergairah selama hamil, Tae. Aku tahu ini karena sepupuku selalu menjadikannya bahan lelucon tentang istrinya ketika dia sedang hamil. Katanya dia mengalami masa sulit untuk melayani kebutuhan istrinya."

.

Bergairah? Kehamilan membuatnya bergairah? Hebat.

.

"Barangkali yang akan menjadi masalah hanyalah dengan Jungkook. Aku rasa dialah satu-satunya yang dapat membuatmu terpikat dan menginginkannya secara seksual. Jadi akan semakin intens berada disekitarnya. Mungkin sebaiknya kau memberitahunya dan menikmati ini semua. Aku tidak ragu dia akan dengan senang hati membantumu."

.

Dan itu sama artinya Taehyung harus memberi tahu Jungkook. Tidak bisa, Taehyung tidak bisa memberitahunya. Belum saatnya. Taehyung belum siap dan begitu pula Jungkook. Somi akan murka dan saat ini Taehyung tidak mampu menghadapi Somi. Lagipula, Jungkook akan memilih Somi dan Taehyung pun tidak mampu menghadapi hal tersebut. "Tidak. Dia tidak perlu tahu. Tidak sekarang. Aku akan membaik."

.

Bee mengangkat bahu. "Baiklah. Aku telah mengutarakan pendapatku. Kau tidak ingin memberitahunya, kalau begitu tidak usah. Namun kalau kau sudah tidak mampu menahannya dan

JATUH [Book 2] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang