Yana sedang menyelesaikan tugasnya yang belum kelar, sedangkan Arin dan Yeri lebih memilih ke kantin lebih dahulu daripada mengerjakan tugasnya.
Saking asyik mengerjakan tugas, Yana tak menyadari kehadiran Mark dan juga Renjun yang berada tepat di depannya sambil menatap Yana yang sibuk menulis.
" Woy", senggol Renjun, sehingga membuat beberapa coretan di kertas. Yana langsung menatap tajam Renjun.
" Apa sih, Jun. Gue mau ngerjain nih, belum selesai", kata Yana. Lalu, menulis kembali.
" Gue mau kasih tau arti kode 10-21-14-7-23-15-15 yang tempo hari lu kasih tau", kata Renjun.
" Seriusan lu tau siapa?", tanya Yana.
Mark mengeluarkan secarik kertas di saku kantongnya. Lalu menunjukkan kertas tersebut kepada Yana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Lu kenal kak Jungwoo?", tanya Mark.
" Jungwoo? Yang kemarin itu kali ya", gumamnya.
" Na, Lu kenal?", tanya Mark lagi.
" eumm-- ya",
" Loh, bukannya lo ga suka anak stm ya? Yang doyan tawuran, bolos, terus nyoba alkohol?",
" Maksud lo, Mark?", tanya Yana tak mengerti.
" Kak Jungwoo, dia anak stm, doyan tawuran, bolos sama suka minum",
•••
Usai kelas terakhirnya berakhir, Yana melangkahkan kakinya menuju parkiran dengan tidak bersemangat. Entahlah, karena ucapan Mark barusan membuatnya merasakan hal seperti ini.
Yana sedari dulu memang tidak menyukai anak laki-laki yang bersekolah di stm. Sebab menurutnya kebanyakan laki-laki di sekolah tersebut nakal dan amburadul. Tapi ada hal yang berbeda dari Jungwoo itu. Tuturnya itu lembut. Bahkan perkiraan Yana jauh sekali bahwa ia anak stm. Justru Jungwoo terlihat seperti anak sma pada umumnya, bahkan lebih sopan.
" Woy, lamun bae", senggol Mark.
" Apaan sih, lo?", kata Yana menatap Mark dengan tajam.
" Pms ya, Lo. Hmm... Mau temenin gue ga? Gue gabut nih", kata Mark.
" Kemana?", tanya Yana.
" Makan kek, nonton kek, apalah gitu",
Yana memikirkan tawaran Mark untuk beberapa saat. Namun sedetik kemudian Yana menganggukan kepalanya, sepertinya tidak buruk tawaran Mark. Apalagi ia bisa makan dan nonton gratis. Hehe.
