Tanpa marga, tanpa keluarga, tanpa segalanya, lalu bagaimana aku hidup dan bersekolah?????
Aku menjadi seorang pembunuh bayaran, lumayan memang, membunuh satu orang bisa membeli satu apartemen mewah.
Dan apakah aku sanggup jika suatu hari aku harus...
"hei baby kim, eomma rasanya ingin sekali menggigitmu, arrgghh" kata irene sambil menirukan suara singa yang akan menerkam mangsanya.
Sibalita tersebut tertawa, dan ia juga mengoceh dengan bahasa khas bayi.
"kau ingin bilang eommamu cantik, memang, aku sangatlah cantik, appamu saja sampai tergila-gila pada eomma." irene memakaikan baju anaknya tersebut diranjang.
V baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkat dipinggangnya.
"jangan dengarkan eommamu, appa menikahi eommamu karena ia jelek."ucap v sambil berjalan nenuju almari pakaian.
"kalau aku jelek mana mungkin putriku secantik ini, benarkan sayang." kata irene kepada rachel putri kecilnya.
"kehhh, itu karena appanya tampan, semua gen ku menurun pada rachel, lihatlah bahkan wajahnya sama persis seperti wajahku, kalau kau lebih dalam menelitinya."kata v, ia memakai kemejanya, karena pagi ini ia hendak pergi ke tempat jungkook.
"terus saja narsis, jangan dengarkan appamu, kau kan perempuan sama seperti eomma." irene menggendong rachel dan memberinya asi.
"yak, kenapa kau memberinya minum, dia akan tidur nanti."kata v.
"kenapa, dia hanya haus, dia tidak akan tertidur."kata irene.
"berikan padaku, sekarang bersiaplah, aku dan rachel akan menunggumu diluar."kata v.
Irene mengancingkan kemejanya kembali dan memberikan rachel pada appanya.
"cerewet, setelah kau menjadi appa, kau semakin cerewet."ucap irene.
Setelah semua siap, v menuju rumah jungkook.
Sesampainya dirumah jungkook...
"rachel diamlah."ucap irene ketika rachel bergerak aktif ingin memegang bayi yang jungkook gendong.
"haha, rupanya dia ingin berkenalan denganmu, jeongsan."kata jungkook.
"dia memang sangat hyperaktif seperti eommanya."kata v.
Perkataan v mendapat respon dari irene, irene langsung memelototinya.
"apa kau tinggal sendiri dirumah ini?" tanya irene.
"ada maid yang mengurus joengsan."ucap jungkook.
"lalu bagaimana keadaan nancy." kata irene.
"dia baik-baik saja, setelah melahirkan jeongsan nancy sedikit lebih sabar daripada dulu."ucap jungkook.
"dia merasakanya setelah menjadi ibu." kata v sambil melirik kearah irene dan rachel yang tidak bisa diam.
Jeon jeongsan lahir dirumah sakit secara normal, setelah 2 minggu melahirkan nancy harus kembali ke sel tahanan, karena itu sudah menjadi peraturanya.
Lalu jungkook merawat jeongsan dan memberinya susu formula pengganti asi karena nancy tidak bisa menyusuinya.
"aku akan mengunjunginya hari ini, apa kalian ingin ikut?" tanya jungkook.
V dan irene saling menatap, mereka seperti melakukan negosiasi.
"kami akan ikut, kami juga ingin melihat keadaanya sekarang ini."kata irene.
Jungkook tersenyum, v dan irene orang yang baik, bahkan irene masih menghawatirkan keadaan nancy yang dulu sempat ingin membunuh anak serta suaminya.
Skip
Nancy memandangi wajah putranya yang terhalang kaca pembatas penjara.
"apa dia rewel?"
Jungkook menggeleng pelan sambil menggendong putranya yang sedang tidur. Tanpa sadar jungkook menitihkan air mata.
"tidak, dia anak yang baik, dia juga tidak merepotkanku."ucap jungkook sambil menimang bayinya.
Nancy semakin terharu melihat jungkook yang telaten merawat jeongsan. Andai dulu ia mendengarkan perkataan jungkook mungkin hidupnya tidak akan seperti sekarang, mungkin ia akan bahagia bersama orang yang menyayanginya dengan tulus.
"aku senang dia tidak rewel, jeongsan kau tidak juga bangun, eomma sangat merindukanmu, eomma ingin menimangmu, jeongsan kau mendengarkan eomma." kata nancy dengan air mata yang mengalir dipipinya.
Sedangkan v dan irene sedih melihat keluarga yang terpisah, rachel tidur dalam dekapan irene.
"annyeong."kata irene.
Nancy tersenyum ia juga balas menyapa irene.
"putrimu sudah besar dan sangat cantik sepertimu."ujar nancy.
"kumawo."jawab irene.
"mianhe, irene kau telah banyak menderita karena ulahku."kata nancy.
"ani, kau mengajarkanku untuk menjadi kuat, nancy yang lalu biarlah berlalu, sekarang ini ada orang yang sangat menyayangimu, jaga kepercayaanya, hmm." kata irene
Nancy tersenyum mendengar perkataan irene, baginya itu sangat menyentuh, irene memang wanita yang baik, patut saja v mempertahankanya.
"v mianhe., aku sudah membuatmu hampir mati, aku menyesalinya bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksakan, dan sekarang aku mengerti tentang semua itu, aku bahagia sekarang, karena ada jeongsan dan jungkook bersamaku, dan juga kalian."tutur nancy.
Ketulusan membawa seseorang dalam kebahagiaanya. Sama halnya dengan cerita ini. Dari awal v seorang bad boy, walaupun ia sudah kembali kekeluarga kandungnya v tetaplah v, ia akan terus memakai nama tersebut karena nama tersebut menyimpan banyak arti.
"aku v, walaupun sekarang ini aku bermarga kim dan nama asliku adalah kim taehyung, aku tetap akan menjadi v, aku tak peduli terhadap apapun, tapi jika itu menyangkut keluargaku, aku tak akan segan-segan menghabisinya, aku tak takut apapun, because my name is V. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
