Days Without You

885 80 3
                                    

25,December, 2018

Seorang pria tampan tengah berjalan sendirian di sebuah gang kecil dalam kesunyian malam natal, tepat pukul sebelas malam saat ini, hampir tengah malam

Ia merapatkan coat nya dan kembali berjalan sampai langkah nya terhenti karna merasakan sebuah tetesan tepat di dahi nya

Bukan itu bukan hujan melainkan salju yang mulai turun pada malam Natal kali ini

Ia menengadahkan kepala nya dan benar saja butir-butir salju mulai turun saat itu

Pria tampan itu Kang Daniel memutuskan untuk mengabaikan salju yang turun dan kembali melanjutkan perjalanan nya untuk kembali ke rumah nya sekedar menghangatkan diri

Namun langkah nya kembali terhenti saat ia tepat berada di depan sebuah kafe kecil namun terlihat begitu hangat dengan orang-orang yang berada di kafe itu tengah berkumpul dan berbincang hangat bersama teman dan keluarga dalam malam Natal ini

Daniel tersenyum pada seorang anak perempuan yang melambai kepada nya, lalu ia memutuskan kembali melanjutkan perjalanan pulang nya

Daniel telah sampai pada rumah nya, tidak terlalu besar memang meski rumah itu memiliki tingkat,namun terlihat begitu hangat dan nyaman

Ia melepas coat dan sepatu nya lalu berjalan ke dapur untuk membuat segelas coklat panas menghangatkan diri

Setelah nya ia memutuskan untuk pergi ke balkon kamar nya, dengan membawa segelas coklat panas pada sebelah tangan nya dan yang sebelah lagi ia masukan dalam saku celana nya

Daniel tersenyum tipis melihat pemandangan kota yang nampak kerlap-kerlip malam ini, sambil meminum coklat panas nya, ia melirik jam tangan yang melingkar manis pada pergelangan tangan nya

"11.35"

Gumam Daniel,sebentar lagi tengah malam dan pasti langit Seoul akan penuh dengan berjuta kembang api nanti

Ponsel yang berada pada saku celananya bergetar, ia meletakan sejenak cangkir nya lalu mengecek ponsel nya yang ternyata terdapat beberapa pesan dari ibu nya dan juga teman-teman nya

Ibu:

Apa kau baik-baik saja niel?
Ibu khawatir.. Maaf karna ibu dan ayah tidak bisa mengunjungi mu Natal ini

Tidak apa-apa bu, nikmatilah waktu kalian di sana, jika aku ada waktu akulah yang akan ke sana

Baiklah jaga dirimu baik-baik sayang, kami menyanyangi mu....


Guanlin:

Hyung kenapa kau tidak datang? Teman-teman menanyakan mu?

Maaf Guanlin, aku memutuskan untuk merayakan Natal malam ini sendiri saja di rumah

Why hyung? Kau tidak sedang dalam masalah kan?

Tidak kau tenang saja, aku baik, titip salam pada yang lain

Ahh baiklah, selamat malam Natal Hyung

Seungwoo:

Daniel kau baik? Guanlin bilang kau sedang ingin merayakan malam Natal sendiri?.. Apa kau ada masalah?

Tidak aku baik-baik saja, hanya ingin menikmati waktu Natal ini sendiri

Kau yakin?

Tentu seungwoo, nikmatilah waktu berkumpul kalian ok jangan khawatirkan aku...

Ahh kau ini baiklah.....

Daniel tersenyum setelah membalas pesan-pesan itu, namun senyum nya memudar saat ia men scroll layar ponsel nya dan menemukan chatan lama dengan seseorang, bahkan room chat itu berada pada bagian bawah chatan nya

Jihoonie last sen,24,December, 2017

Daniel membuka room chat itu dengan tangan yang bergetar, ia kembali membaca ulang chat terakhir nya dengan Jihoon

Ke kasih nya

Jihoonie:

Hyung malam Natal ini, aku akan pulang ke seoul

Benarkah kau tidak bercanda kan?

Kk~tentu tidak Hyung ku sayang, aku benar-benar akan pulang, menghabiskan Natal dengan mu, selagi universitas ku memberi libur

Baguslah aku benar-benar merindukan mu love:(

Aigoo, bersabar lah nanti kita akn menghabiskan waktu bersama ok:D

Apa perlu ku jemput di bandara?

Tidak usah, karna aku akan memberikan mu sebuah hadiah.... Kau cukup tunggu aku di depan kafe tempat pertama kali kita bertemu

Ok baiklah,ngomong-ngomong,Apa hadiah itu?

Tentu saja rahasia:p

Air mata Daniel menetes saat itu juga, meskipun bibir nya tengah tertawa, namun air mata nya terus setia menetes

Ingatan nya kembali pada kejadian satu tahun lalu, di mana ia berniat menjemput kekasih manis nya pada malam Natal saat itu, tepat di sebuah kafe kecil awal pertemuan mereka

Daniel tengah menunggu seorang diri di depan kafe, mata tajam nya menatap sekeliling apabila kekasih nya sudah tiba

Dan benar tepat berada di sebrang jalan, Jihoon tengah menenteng sebuah koper yang tidak terlalu besar, tersenyum ceria sambil melambai ke arah Daniel

Jihoon nampak manis dengan menggunakan sweeter soft pink pemberian Daniel saat hari jadi mereka yang ke dua

Daniel tersenyum hangat melihat kekasih mungil nya itu, ia terus setia menatap Jihoon yang sedang akan menyebrang dengan senyum hangat nya yang tak pernah lepas

"Hyung.... " Panggil Jihoon dan sedikit mempercepat langkah nya menyebrangi jalan

Namun saat Jihoon berada tepat di tengah jalan, sebuah kontainer melaju cepat ke arah nya, nampak nya kontainer itu sedang kehilangan kendali

Kejadian itu begitu cepat, terekam jelas dalam penglihatan Daniel, bagaiman tubuh mungil kekasih nya terhempas begitu jauh dengan darah yang mengalir begitu banyak

Sebelum kesadaran Jihoon menghilang hal yang ia lihat terakhir kali adalah Daniel yang berlari panik ke arah nya di tengah rintikan salju yang mulai turun malam itu

Daniel menghela nafas dalam, dan mencoba menghentikan tangisan nya, namun nihil

Ia terjatuh bersender pada pintu balkon dengan air mata yang setia mengalir sambil memandangi foto Jihoon yang tengah tersenyum lebar bersama diri nya dalam sebuah acara karnaval

Dan rasa sesak serta kehilangan itu kembali Daniel rasakan setiap kali Daniel mengingat semua kenangan hari demi hari dengan Jihoon

Salju kembali turun menemani Daniel yang masih setia menangis seorang diri di balkon kamar nya, mengingat semua hari yang ia lalui dengan Jihoon, dan semua kenangan manis mereka

The end!

Tbc

NIELWINK STORY || BOYXBOYWhere stories live. Discover now