ketujuh

826 49 0
                                    

'Hukuman'

Brugh

" A ... a ..... kalian siapa" teriak Tania di kamar aisyah.

******

"Berisik tan" kata Dilla

"Kalian ayo siap siap shalat ! Sudah pada ke masjid semua cuma kalian satu kamar yang belum" kata ustadzah Naila

"Kita nggak bisa ngaji, sholat, dan wudhu. Jadi gue enggak shalat." Kata Alexxa

"Gue juga" kata Tania

"Kalian harus belajar shalat, wudhu, dan ngaji karena itu kalian di pesantren kan disini" kata ustazah Naila

"Ogah"kata Tania dan Alexxa serempak.

Dilla pov

Gue diem ajah ngeliatin ustadzah Naila dan dua kunyuk Alexxa dan Tania. Gue baru sadar kalau disini bukan sajah ustadzah Naila melainkan ada dua ustadz yang berdiri di luar pintu kamar aisyah yaitu ada ustadz Faris dan ustadz adam, oke fiks gue untung nya pas tidur pake kerudung jadi enggak malu.

"Kalian semua kecuali Dilla, Tania, Alexxa sana pergi shalat"kata ustadzah Naila. Kok nama gue disebut sebut.

"Bisa enggak kalian semua keluar bagi yang laki laki" kata Dilla nyindir ustadz adam dan Faris. Para ustadz yang ngerasa disisindir pun pergi dan semua orang pergi kecuali gue, Tania, Alexxa dan ustadzah Naila.

"Tania, Alexxa dan Dilla tolong ikut saya ke rumah pak kiyai amirudin" kata ustazah Nabila tegas. Gue dkk. hanya mengangguk sebagai tanda jawaban iya .

Gue dkk. Mengikuti ustazah Naila ke rumah kiyai amirudin.

Author pov

Dilla dkk. Mengikuti ustazah Naila ke rumah kiyai amirudin. Mereka sampai di rumah kiyai amirudin, disana terdapat banyak ustadz dan ustazah yang sedang kumpul dan sepertinya sedang membicarakan hal serius.

"Assalamualaikum." Kata ustazah Naila

"Waalaikum salam" koor semua orang yang ada di rumah pak kiyai amirudin.

"Ada apa ya! Ustadzah Naila dan Alexxa... Tania... Dilla." Kata pak kiyai amirudin. Sambil mempersilahkan kita masuk dan duduk.

"Gini pak, Tania, Alexxa dan Dilla melakukan pelanggaran mereka tidak mau shalat, dan mereka bilang bahwa mereka tidak bisa shalat, mengaji, dan ber wudhu dan juga mereka tetap memakai pakaian kurang bahan kecuali Dilla" kata ustazah Naila.

"Enggak kok pak kiyai kalo saya bisa semuanya tapi lupa bacaan doa Qunut" kata Dilla dengan wajah watados.

"Em... iya .... iya ... gini ajah gimana kalo nak Dilla mengajari nak Alexxa dan nak Tania" kata pak kiyai amirudin

"Enggak pak" Tolak Dilla dengan tegas.

"Baiklah jika nak Dilla tidak mau kalian masing masing akan diajar ustadz dan ustadzah disini." Kata pak kiyai amirudin

"Maksudnya bagai mana? " kata Dilla

"Nak Dilla akan dibimbing oleh ustazah Nabila dan ustadz Faris" kata pak kiyai amirudin.

"Kok gituh" kata Dilla menggelembungkan pipi membuatnya terlihat sangat menggemaskan baby face.

"Kalo gue" kata Alexxa

" Nak Alexxa akan dibimbing oleh ustazah Naila dan ustad Alif" kata pak kiyai amirudin

"Dih, ogah gue bareng ajah kita bertiga sama pak" kata Alexxa dengan mengeluarkan jurus andalannya pupy eyes.

"Tak terima penolakan, karna bapak sudah diberitahu sama orangtua kalian masing masing kalau kalian disatukan maka kalian susah diatur" kata pek kiyai amirudin yang membuat Alexxa ngambek.

"Kalo gue enggak kan pak kiyai gunakan baik" kata Tania tersenyum.

"Enggak kalian sama. Nak Tania nanti akan di bimbing oleh ustazah Naura dan ustadz Ali" kata pak kiyai membuat Tania yang tadinya tersenyum kini cemberut.

"Kalian akan belajar dan dibimbing oleh ustadz ustazah masing masing besok dari jam tujuh sampai sore setelah malam setelah maghrib kalian akan mengikuti kegiatan di sini" kata pak kiyai amirudin

"Dan jika kalian melanggar maka akan mendapat Hukuman, kalian juga harus menurut kepada masing masing ustadz dan ustazah" lanjut pak kiyai amirudin.

"Kenapa ada ustadznya sih?" Kata Alexxa

"Kami tau kalian itu bad girls jadi agak susah di atur dan suka membuat onar jadi karena itu bapak kasih ada ustadz nya karena jika ustazah nya ajah pasti akan sangat kualahan dengan tingkah laku kalian" kata pak kiyai amirudin.

"Ya terus kami ngapain" kata Alexxa

"Kalian akan dihukum karena masih memakai baju kurang bahan" kata pak kiyai amirudin.

"Kecuali Dilla" lanjut pak kiyai amirudin. Yang langsung di sambut dengusan dari Tania dan Alexxa. Sementara Dilla tersenyum mengejek ke Tania dan alexxa

"Dan Dilla karena kamu enggak di hukum kamu boleh ke kamar lagi sementara kalian berdua ikut ustazah Naila untuk ,enjalani hukuman" kata pak kiyai amirudin

"Permisi pak kiya dan ustazah maupun ustadz Dilla mau ke kamar dulu"kata Dilla sambil tersenyum.

"Selamat menjalani hukuman" lanjut Dilla

Tania pov

Oh God gue harus gimana pertama tama saat belajar gue harus pisah sama my bestie Alexxa dan Dilla dan pembing bing nya ustadz Ali dan ustazah Naura.

Setelah di kasih tau kayak gitu gue sama Alexxa di hukum karena memakai baju pendek.

Dilla pov

Gue bingung harus bersyukur atau enggak karena yang ngebimbing gue itu ustazah Nabila dan ustadz Faris.

Karena gue rasa ada yang enggak beres kalau gue natap mata ustadz Faris kaya ada sesuatu.

Alexxa pov

Sebel i tuh satu kata yang bikin gue sebel sama pak kiyai amirudin gue dibimbing sama ustadz Alif dan uastazah Naila yang galaknya minta ampun.

Terus habis itu kita dihukum lagih ah boring.

Author pov

Setelah Dilla kembali ke kamar ustazah Naila membawa Tania dan Alexxa ke luar dari rumah pak kiyai amirudin lalu membawa mereka ke ruangan musik.

"Tania, Alexxa tolong bersihkan ruangan ini sampai bersih" kata ustazah Naila

"Nyebelin" teriakan Alexxa menggema dia emang paling enggak sukai di atur dan disuruh suruh.

"Udah lah al kita kita kerjain ajah lagian sekarang udah sore" kata Tania bijak. Bukan nya ngerjain Alexxa malah memainkan alat musik gitar sambil menyanyi lagu one big family gen halilintar.

Yang membereskan dan mulai mengerjakan hanya Tania yang agak penurut.

"Alexxa sedang apa kau! Ayo cepat bantu Tania membereskan ruangan musik ini bukan bernyanyi" kata ustazah Naila yang sudah egera dengan tingkah laku Alexxa bukan nya membersihkan ruangan melainkan menyanyi dan tak membantu Tania.

"He... He... peace ✌ ustazah" kata Alexxa cenggesan dan mulai membereskan ringan musik selerti apa yang dilakukan Tania.

*****

Setelah beberapa jam kemudian Alexxa dan Tania menyelesaikan hukuman dan kembali ke kamar Aisyah.

"Dil capek banget gue di suruh ngebersihin ruangan musik yang agak besar itu hanya berdua" curhat Tania ketika sampai kamar aisyah

"Kasian makannya kalian jangan pernah bikin masalah karena tim keamanan nya galak galak dan mempunyai mata mata" kata Ais yang mendengarkan Curhatan Tania.

Kalau kalian tanya Alexxa dimana dia mah datang datang langsung mandi dan tidur.

Terimakasih TBC
Janga bosen bosen
Baca cerita ini😊. WARNING, TYPO BERTEBARAN, EYD MASIH BANYAK YG SALAH.

Salam manis M.

I LIKE PESANTREN (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now