CHAPTER ELEVEN

1.7K 105 8
                                    

AUTHOR POV

Di Ruangan Mr.Black

"Baiklah Sarjono terima kasih karna telah mengantarkan mereka,biar saya ambil alih dari sini silahkan keluar dari ruangan saya jika tidak ada keperluan lagi,"Titah Mr.Black

"Baik Mr. saya mohon sama Mr. untuk menghukum mereka dengan seberat-beratnya karena mereka tadi sudah berani mengejek saya dengan sebutan Manusia Kumis,"Keluh Pak Sarjono sambil menatap Albert penuh dendam kesumat.

Albert hanya cengengesan sambil menjulurkan lidahnya ke arah Manusia Kumis ehh... Pak Sarjono maksudnya.

"Hahaha... Iya-iya nanti mereka akan saya beri hukuman yang setimpal.Sudah sana kamu jaga sekolah lagi,"Perintah Mr.Black yang segera dilaksanakan oleh Pak Sarjono.

"Bagaimana ceritanya celanamu bisa sobek Beta hahaha...,"Tawa Mr.Black terdengar lantang.

"Pppfff seharusnya kau tadi lihat wajahnya Black saat tau celananya sobek aku juga lupa tidak mengabadikan momen tadi buahahaha,"Tawa Albert tidak pernah berhenti daritadi.

"Lihat gara-gara kau kita jadi bahan lelucon Eth,"Mindlink Bryan.

Ethan tidak menjawab perkataan dari Bryan,ia langsung memutus mindlink secara sepihak dia pusing mendengar ocehan serigalanya.

"Ckckck... Kalian ini ada-ada saja.Saya jadi ragu kalau kalian ini adalah Alpha dan Beta dari Cyan Moon Pack,Pack yang terkuat dan terbesar di sepanjang masa tapi dimata saya kalian sama saja seperti siswa saya yang nakal dan tidak taat terhadap aturan yang berlaku disini hahaha,"Ujar Mr.Black dengan tawanya yang khas.

"Tunggu dia bilang apa tadi ragu,Heiiii seenaknya saja kalau bicara kau sih Eth menunjukkan perilaku yang tidak wajar,"Mindlink Bryan.

"Heiii kok jadi aku siih itu kan spontan aku kan kaget gara-gara ada Si Kumis itu lagipula aku kan belum pernah memanjat besi yang ada durinya,"Jawab Ethan membela dirinya sendiri.

"Besi... duri ... itu namanya pagar bodoh kau ini memanjat gunung dan tebing saja bisa masa memanjat pagar setinggi 5 meter saja celanamu sobek ,"

"Eh tunggu kenapa Alpha tidak tertawa lagi ya,"Tanya Ethan sambil melirik Albert.

Yang dilirik tiba-tiba menjadi diam seribu bahasa tidak ada lagi tawa di wajahnya,pandangannya berubah serius dan misterius.

Oh tidak warna matanya berangsur-angsur berubah yang semula berwarna coklat terang kini telah menjadi hitam legam.

"Oke.. sepertinya Prime marah Byee.. Ethan urus Alphamu aku takut kalau dia seperti ini,"Ujar Bryan sebelum memutuskan mindlink .

"Ehhmm... hmmm,"Ethan sengaja batuk untuk memberi kode kepada Mr.Black.

"Aku tidak menyangka bahwa Pack sekuat itu menjadikan kalian sebagai Alpha dan Beta buahahaha,"Tawa Mr.Black semakin keras.

"Ggggrrrrrrr...,"Geram Prime dengan mata hitam nya yang terlihat berkilat-kilat.

"Eh.. Alpha Prime ehhmm maaf-maaf maksud saya bukan seperti itu Alpha. Alpha pantas menjadi pemimpin di Cyan Moon Pack anda adalah werewolf terkuat yang tidak terkalahkan oleh siapapun,"Ujar Mr.Black sambil menunduk takut.

"Hem... aku tau bahwa Albert itu bodoh dan tolol tapi jangan bilang bahwa kau ragu kalau kami bisa menjaga Pack dengan baik.Tidak ingat kah kau siapa yang menyelamatkan Silver Moon Pack yang dulu sempat di jarah oleh penyihir,"Tanya Prime dengan suara yang maskulin dan terdengar begitu seksi upsss... haha maaf-maaf,maksudku dengan suara yang tegas dan

"Iya-iya saya ingat Alpha kalau tidak salah sekarang pack tersebut memilih bergabung dengan Cyan Moon Pack.Benar kan Alpha?,"Tanya Mr.Black dengan sedikit ragu karna takut dibunuh oleh Prime karna aura membunuhnya begitu terasa mencekam.

"Cukup Prime kau menakuti nya ah tapi lucu juga hihihi... sang Kepala Sekolah takut denganku,"Mindlink Albert didalam sana.

"Lihat gara-gara perlakuanmu yang terlalu ramah dan terlihat bodoh dengan setiap orang mereka jadi tidak takut dengan kita.Lain kali tunjukkanlah sifat tegasmu sebagai seorang Alpha,"Balas Prime yang membuat Albert terdiam.

"Hemm aku tak tau mengapa aku jadi seperti ini Daddy orangnya tegas Mommy meskipun perempuan ia adalah she wolf terkuat.Atau mungkin dulu saat Mommy mengandungku Mommy ngidam bermain dengan orang gila,"Sahut Albert dengan polosnya.

"Buahahahaha kau ini Al ada-ada saja yasudah untuk sementara tubuhmu akan kuambil alih.Kau beristirahat saja disana aku akan membereskan semua hal yang telah kau kacaukan,"Ujar Prime mengakhiri pembicaraan mereka.

"Kau juga Ethan kau jangan mau diejek oleh bangsamu sendiri bersifat tegaslah dan tunjukkan bahwa kau mampu menjadi seorang Beta,"Tegas Prime

"Baik Alpha maafkan saya,"Jawab Ethan sambil menundukkan kepalanya.

"Black segera ambilkan celana ganti untuk Ethan kami akan segera kembali ke kelas,"Perintah Prime dengan Alpha tone nya.

Di kelas

"Grace kau marasa ada yang aneh tidak dengan Clara kenapa jadi terlihat akrab dengan Raymond dan sepertinya dia sedang marah sama kita,"Bisik Arlyn kepada Grace.

"Sudahlah Lyn tidak baik berburuk sangka seperti itu lagi pula itu kan bukan urusan kita itu hak Clara mau berteman dengan siapa saja kan,"Jawab Grace yang membuat Arlyn mengerucutkan bibirnya.

"Sebaiknya kita tidak perlu sedekat ini dengar mereka mulai mencurigaimu,"Mindlink Raymond kepada Clara.

"Biarkan saja lagipula aku sudah bosan berpura-pura berteman dengan mereka selama bertahun-tahun,"

"Tapi aku masih bingung bagaimana kau tau dari bertahun-tahun yang lalu kalau Gracea adalah Mate dari Alpha bodoh itu,"Tanya Ray penasaran.

"Ah sudahlah Ray aku punya banyak mata-mata jadi stop jangan banyakk tanya,"Jawab Clara memutuskan mindlink sepihak.

"Heii apakau merasakannnya,"Tanya Ray sambil berbisik tidak dengan menggunakan mindlink.

"Yaa... ini aura Si Alpha bodoh itu tapi tidak seperti biasanya ini lebih kuat,"

"Mungkin saja dia sedag dikendallikan serigalanya,"

Tak lama kemudian masuklah dua pria keturunan Dewa Yunani yang membuat kelas tiba-tiba riuh dengan berbagai pujian.

"Alpha tidak berganti shift dengan Alpha Albert,"Tanya Ethan melalui mindlink.

"Tidak aku ingin menemui mate ku dan menjelaskan semuanya karna terakhir Al berbicra dengannya itu membuatnya pingsan,"Jawab Prime dengan nada sebal.

"Yahhh begitulah Alpha Albert.Tunggu Alpha aku mencium bau Rogue tapi sedikit tersamarkan,"Ujar Ethan sambil melihat sekeliling kelas.

"Ya aku sudah tau arah jam dua belas dibelakang bangku mate kita yang duduk dengan Clara,dari awal aku sudah memiliki firasat buruk tentang gadis itu ternyata benar dia yang bersekutu dengan Rogue,"Jelas Prime dia sungguh peka dengan keadaan sekitar.

"Lantas kita harus bagaimana Alpha,"

"Bersikap biasa saja dan berpura-pura tidak tau,"

"Aahh Pangeran tampan datang hehe ,"Tanya Arlyn yang ditanggapi senyum oleh Ethan

"Kau darimana Al mengapa kau terlambat masuk kelas?,"Tanya Grace dengan wajah khawatirnya.

"Aku suka jika kau mengkhawatirkanku,"Jawab Prime sambil mengelus puncak kepala Grace.

Grace pun hanya bisa menunduk menyembunyikan pipi meronanya.


Bersambung...

hehehe maaf ya kalau cuman sedikit ini aku nya di dikantor soalnya mumpung lagi gaada kerjaan dan bos di luar kota hihihi ...


Oh iya aku mau bikin cerita baru niih enaknya genre horor atau wolf lagi yaa kasiih saran dong lagi butuh dukungan niiih...

Buat yang udah baca jangan lupa vote dan commentsnya ya

Terima kasih sudah baca Chap Eleven...

Sampai jumpa di Chap selanjutnya ...



THE FOOLISH ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang