TS-9

1.6K 142 4
                                    

.
.
.
.
.
.

Tata Surya

Dahi Surya makin melipat kala melihat Tata masuk begitu saja tanpa menyapa dirinya. Bukan Surya kepedean setidaknya menghargai kehadiran dirinya sebagai teman.

"Lo ama Tata?"

Jean yang mengerti apa yang akan Surya katakan dengan cepat menarik tangan Surya untuk masuk kedalam rumahnya

"Itu emh Bunda pasti kangen sama lo ayo!" ucap Jean membuat Surya dengan terpaksa menurutinya
.
.
.

Surya duduk disofa soft ruang keluarga rumah Jean ini. Matanya memicing ke segala arah melihat isi rumah yang bisa dibilang cukup mewah ini. Jean duduk disebelah Surya sambil memainkan ponselnya

"SURYA!" pekik wanita paruh baya kala melihat Surya yang tengah duduk dengan tenang. Jennie. Dengan cepat Surya berdiri lalu mengambil tangan Jennie untuk mengecupnya "Udah gede anak tante, dulu waktu SMP kamu masih unyu nyiumin Jean Ya?" goda Jennie membuat Surya malah merasa kikuk sepertinya

"TATA! TATA!" jerit Jennie lagi benar-benar membuat Surya bingung. Untuk apa memanggil Tata? menjodohkannya?

"Kenapa, Bunda?" tanya Tata saat sudah sampai didepan Jennie dengan napas yang memburu karena Tata berlari dari lantai dua tak ingin ia membuat kesalahan sedikitpun

"Cepat buatin minum buat Surya," ucap Jennie membuat Surya membelalak

"Eh gak usah Tante bentar lagi Uya pulang!" ucapnya pada Jennie berharap Jennie akan mengerti

"Hust gapapa gak ngerepotin sama sekali kok," ucap Jennie lalu melirik Tata mengisyaratkan Tata untuk segera pergi ke dapur dan membuat minum. Tata yang mengerti akan tatapan itu pun akhirnya pergi ke dapur

"Emangnya gak pake asisten Tante?" tanya Surya bukannya menyinggung karena tidak mungkin rumah sebesar ini tidak mampu membayar satu orang asisten. Penjaga rumah aja bisa

"Pake, cuma biarin Tata aja yang buat sekali-kali dia kerja daripada di kamar kerjaannya cuma maen hp, tiduran, maen hp, tiduran, kalo dikasih makan tinggal makan!" ucap Jennie membuat Surya hanya bisa mengangguk dan membulatkan mulutnya membentuk 'Oh'

"Tata itu males Sur! apalagi waktu malam senin dia pulang tengah malem banget. Mana ada anak perempuan pulang tengah malem gitu kan? terus tengah malem suka maen gitar kurang kerjaan banget ganggu orang tidur aja!" sungut Jean dengan begitu ketus

Surya mencermati setiap ucapan Jean. Tata pulang malam saat malam senin? saat itu Tata bersamanya dan saat itu pula awal tanah mempertemukan Tata dan juga Surya.

Tengah malam bermain gitar? Artinya Tata sedang bersedih karena Tata pernah mengatakannya artinya Tata adalah gadis baik yang dijelekkan oleh Jean yang masih belum Surya ketahui apa hubungan keduanya? sejauh Surya melihat sepertinya hubungan mereka tidak baik-baik saja. Surya mengenal Jean tidak mungkin Tata saudara Jean karena Surya sudah bersama dengan Jean sedari SD. Dan Surya mengetahui dengan jelas kalau Jean anak tunggal begitupun ibunya jadi tidak ada lagi saudaranya. Lalu seperti apa hubungan mereka?

Surya terkejut saat sesuatu yang dingin menyentuh pipinya dan ternyata Jean pelakunya. Ia memberikan Surya satu gelas jus jeruk "Mikir apaan sih?" Surya menggeleng lalu menyeruput jus jeruk buatan Tata. Namun, Surya tak melihat Tata lagi disini sepertinya sudah naik kedalam kamarnya.

Surya pamit pulang saat langit sudah menunjukkan semburatnya. Ia ingin pulang sebelum semburat tersebut berubah menjadi gelap karena ia memiliki janji dengan kedua temannya itu.

"Nanti malam jangan minum!" pesan Jean saat Surya akan melajukan kuda besinya

"Iya."

"Jangan iya-iya aja sih Surya! gue ini perhatian ama lo harusnya lo ngerti yang gue lakuin itu de---"

Ucapan Jean terputus saat Surya memeluk Jean dan mengecup puncak kepalanya berkali-kali
"Gue sayang ama kehidupan gue! Dan lo termasuk bagian hidup gue, mana mungkin gue merusak kehidupan gue sendiri," ucap Surya menangkup wajah Jean lalu pamit pulang dan pergi meninggalkan rumah Jean.

Dari jendela kamar Tata melihat Surya memeluk Jean dengan penuh kasih dan sayang. Ada sedikit rasa yang menyentil hatinya mencubitnya dengan keras karena rasa tidak rela. Sepertinya.

"Gue ini Siapanya? ngapain cemburu bodoh!" monolog Tata memukul kepalanya sendiri

-
-
-
-
-

__________💞 TATA SURYA 💞__________

TBC

.

Tata Surya Donde viven las historias. Descúbrelo ahora