SoniSaku 5 : Gadis Yang Menyusahkan

337 32 0
                                    

[ Author POV ]

"Menyusahkan saja.." dengus Iksan kesal.

Iksan membersihkan debu yang menempel disekujur badannya dengan handuk basah dari kamar mandi, semantara itu Sonia hanya dapat tersenyum kecut. Di dekatnya ada Sakuragi yang tak sadarkan diri.

"Tidak terasa kita sudah tumbuh besar ya, Sakura.." batin Sonia tersenyum.

"Hei Sonia, apa-apaan temanmu itu? Dia kuat sekali, buat susah saja.." protes Iksan bak anak kecil.

"Menurut saya anda sudah cukup 'terlalu' kuat, tuan.." kecut Sonia.

"Mmm.!?"

"Ah, dia bangun?!"

Perlahan Sakuragi membuka kedua kelopak matanya, Sonia segera mendekat dan memberikan salam.

"Kau tidak apa, Sakura? Kau masih ingat aku'kan? Ini aku Sonia!"

"Sonia..?" Sakuragi bangkit dari tidurannya, kedua tangannya langsung menangkap pundak Sonia. "Kau benar-benar Sonia'kan?"

"Woi, berhentilah bertanya dengan nafsu membunuh.." batin Iksan sweatdrop.

"Hahaha..iya, ini benar-benar aku."

Sakuragi kembali seperti semula lalu ia bertatapan dengan Iksan.

"Apa?" tatap preman Iksan.

"Dasar pencuri.." balas Sakuragi datar.

"Hah??!"

"T-Tuan.."

Iksan mendesah pasrah dan pamit keluar kamar, meninggalkan Sakuragi bersama Sonia.

"Sonia... Ayo kita kabur selama ada kesempatan." siasat Sakuragi.

"Kau juga tenang, Sakura. Tuan Iksan tidaklah seperti yang kau pikirkan.."

"Lalu kenapa kau telanjang?"





"........" Sonia tersenyum hampa atas pertanyaan polos Sakuragi.

"I-Ini hukuman karena aku berbuat salah.."

"Sudah aku duga bocah itu adalah maniak.."

"Aku harap kau tidak menyebut hal itu dihadapan tuan.." pikir Sonia.

"Sonia..?"

Sonia menghirup udara, merefleksikan dirinya. "Dengarkan aku Sakura.."

"......"

"Aku telah meminta bantuan kepada Tuan Iksan untuk membantuku-- membantu kita!"

"Membantu apa?"

"Eh?"

"Hmm?"






"........"

"........"

"Sakura, kau tinggal di desa saat ini, bukan?"

"Tidak. Aku tinggal di Rove. Nancy mengirimkan sebuah pesan kepadaku untuk kembali, katanya ada hal buruk yang terjadi.."

"Kau sendiri, bagaimana? Apa yang terjadi di desa?"

"Maaf Sakura aku tidak bisa menjawabnya, karena aku juga tidak tahu.."

Trek..

"Apa kalian sudah selesai reuninya?" tanya Iksan menyelonong masuk.

"Hei kau bocah, apa yang telah kau lakukan pada tubuh suci Sonia? Kau tidak merebut keperawanan'kan?!" Sakuragi berdiri di atas ranjang, memperparah keadaan.

[1]IKSAN : Blue Thunder[END]Where stories live. Discover now