HAN NAMJA♡ONE MAN♡11

1.4K 107 1
                                    

Aku mencintainya
Tapi aku takut untuk memulainya.
Akankah kau tidak mengecewakanku lagi saat aku percaya.

Flashback

Pulang sekolah adalah dimana suatu hal yang menyenangkan untuk pelajar, dimana suatu hal yang ditunggu tunggu.
Membuat hilang beban dan stres karena materi yang diterima bertumpuk.
Dimana saat senyum semua pelajar terbit menghiasi wajahnya.
Sama halnya dengan pria ini dia lee jonghyung dengan santai dan senyum yang tak pernah pudar dari wajahnya berjalan menyelusuri koridor kelas.
Sesekali ia tersenyum pada teman yang ia lewati, ia berhenti sesaat dan menatap segerombongan gadis berjalan didepannya dengan tawa ria.
Senyumnya bertambah dua kali lebih lebar dan manis saat menatap lekat selah satu gadis diantara gerombongan tersebut.

"Soeun"teriaknya berjalan cukup cepat menghampiri gerombongan tersebut.
"Kenapa"tanya soeun dengan senyuman.
"Bisa kita bicara?"dengan serius jonghyung menatap soeun.
"Kenapa serius sekali"
"Soeun kami duluan"ucap salah satu gadis yang melai mengerti dengan situasi, soeun tersenyum dan mengangguk.
"Kenapa serius sekali"ulang soeun lagi melihat jonghyung yang diam.
"Apa kita berbicara disini?"ucap jonghyung mulai gugup, ia juga binggung apa yang akan diucapkan tapi sudah gugup duluan.
"Karena kau yang ingin berbicara ayo kecafe dan nanti antar aku sekalian"ucap soeun dengan senyum manis dan suara manja hingga membuat jonghyung tersenyum bahagia dan mengusap rambut soeun gemas.
"Baiklah"ucap jonghyung menggenggam jemari soeun dan menariknya menuju parkiran.
"Tapi.. sejak kapan kita sedekat ini"ucap soeun berhenti disamping motor jonghyung dan memperlihatkan tautan tangan mereka.
"Kita lebih dekat dari ini"senyum jonghyung pada soeun dengan menyodorkan helm.
"Apakah hal yang penting sampai kau berubah lembut padaku?"tanya soeun penasaran dengan kelakuan jonghyung yang berbeda dari biasanya.
"Kau akan tau nanti naik"senyum jonghyung dan melajukan motornya mencari cafe yang nyaman.

Sesampai cafe soeun yang kehausan pun langsung memesan minuman begitu juga jonghyung pun memesan dengan senyuman manis menatap setiap ekspresi wajah soeun yang lucu dan menggemaskan baginya.
"Apa yang ingin kau sampaikan?"tanya soeun setelah menyeruput esnya.
"Apa ini waktu yang tepat?"tanya balik jonghyun.
"Apa"heran soeun, waktu yang tepat?.
"Dengarkan aku, jangan memotong ucapanku sebelum aku menyuruhmu menjawabnya kau mengerti"jelas jonghyung serius menatap manik soeun dan sedikit mendekatkan wajahnya pada soeun, soeun terdiam dan menganggukkan kepala dengan patuh dan bersiap siap mendengar ucapan jonghyung.
"Aku menyukaimu soeun"ucap jonghyung.
"Apa"kaget soeun membalas tatapan jonghyung dengan tatapan tak percaya.
Jonghyung mendelik menatap soeun karena mencela ucapannya, soeun kembali membungkam mulutnya agar tak bicara sampai jonghyung selesai.

"Aku menyukaimu, aku tidak ingin kau menjawab sekarang ataupun besok, suatu saat nanti jika aku sudah yakin mencintaimu aku akan langsung melamarmu dan aku mohon jangan menjauhi sebelum hari itu terjadi dan jangan cuek padaku apalagi canggung untuk esoknya tunggu hari itu tiba dan saat aku menerima jawabanmu baru semuanya akan berubah"ucap jonghyung panjang lebar dan soeun hanya diam tanpa merespon, ia kaget tentu saja kenapa keadaannya jadi seperti ini.

Ia tidak pernah memiliki pikiran bahwa jonghyung akan menyukainya karena ia tahu bahwa jonghyung memang dekat pada setiap wanita jadi ia berpikir tidak mungkin jonghyung menyukainya, apa yang terjadi mengapa jadi seperti ini, itu semua membuat soeun pusing untuk memikirkannya.
"Kau boleh berbicara sekarang"ucap jonghyung mengusap rambut soeun dengan sayang, soeun meyandarkan punggungnya pada kursi dan meminum minumannya kembali.
"Sejak kapan kau menyukaiku?"tanya soeun tersenyum manatap jonghyung.
"Entahlah, tiba tiba datang sendiri"senyum membalas soeun.
"Baiklah aku akan menunggu hari itu, dan aku tidak akan menjauhimu sebelum aku menjawabnya, tapi..."jeda soeun kembali menatap jonghyung dengan serius.
"Jika aku masih belum menyukaimu sampai kau mencintaiku, bagaimana?"
"Kita akan tetap teman dan aku akan melupakan perasaanku"ucap jonghyung, soeun tersenyum bahagia, itu yang ia inginkan.
"Jangan berubah jadi jahat, seperti difilm pria yang ditolak akan jadi jahat"ucap soeun dengan suara manja.
"Tidak akan, dan juga mungkin saja aku bisa membuatmu jatuh cinta sebelum hari itu"ucap jonghyung dengan percaya diri.
"Dan kau kurangi menonton drama, itu membuatmu mendramatiskan hidup"ucap jonghyung lagi dengan mencubit kedua pipi chubby soeun.
"Aishh.. kau"kesal soeun mengusap pipinya jonghyung tertawa melihatnya.

ONE MAN✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ