The Beat of My Heart is You (TBOMHIY)

11. Miracle

11. Miracle

0.0

Happy readings!

"ini aneh. Sungguh aneh. Aku tak mengenal mereka tapi kenapa mereka memanggilku seperti itu?" tanya Suzy seakan bertanya pada dirinya.

"Seo Jin-hee?" sebut Hanna. Suzy tertegun dan menatap Hanna tepat ke mata gadis itu.

"bagaimana kau tahu?" tanya Suzy menatap Hanna tak percaya. Hanna menghembuskan napasnya sembari memutar bola matanya malas.

"tentu saja! Sejak awal kau bicara, hanya nama itu yang kau sebut berulang-ulang!" kesal Hanna dengan tatapan intimidasinya.

"aku baru bertemu dua orang asing, tapi dua-duanya memanggilku dengan nama itu. mereka memanggilku seakan mereka mengenalku sejak lama" ucap Suzy sembari menggerakkan jari telunjuknya disekitar bibir gelas kopinya.

"siapa mereka?" tanya Hanna penasaran.

"direktur XYL group, Jeon Jungkook dan pewaris JJ department store. Semuanya terdengar tidak masuk akal. Seo Jin-hee adalah tunangan Jeon Jungkook, kita bahkan melihat mereka bergandengan di acara pameran Minho oppa. lalu kenapa dia memanggilku dengan nama tunangannya?" ungkap Suzy sembari berpikir keras setelah selesai mengungkapkan pemikirannya pada Hanna. Hanna mengalihkan perhatiannya dari Suzy dan ikut berpikir sembari menganalisa penjelasan Suzy barusan.

"apa saat itu dia tidak mabuk?" tanya Hanna.

"sepertinya tidak. dan jika ia mabuk, gadis itu. gadis itu 100% sadar dan ia juga memanggilku dengan nama itu!" Suzy berusaha memperkuat intuisinya.

"aneh. Apa kau mirip dengan Jin-hee? Tapi kita melihatnya dan kalian memiliki wajah yang sangat berbeda" ungkap Hanna seakan melakukan monolog.

"kau juga berpikir itu aneh?" sahut Suzy berharap-harap cemas. Hanna mengangguk cepat.

"apa kau merasakan sesuatu yang aneh setelah dipanggil dengan nama itu?" tanya Hanna.

"setiap aku dipanggil dengan nama itu. Entah kenapa aku seperti baru saja mendapatkan kembali sesuatu yang sudah lama hilang dariku" ungkap Suzy sembari menatap gelas kopinya.

"apa lagi yang kau rasakan?" tanya Hanna menatap Suzy kian antusias.

"selain itu. tidak ada lagi" jawab Suzy seadanya.

"Bae Suzy. apa menurutmu semua ini berhubungan dengan kecelakaan yang menimpamu 17 tahun yang lalu?" terka Hanna hati-hati dengan suara bisikan lembut.

Suzy menatap Hanna dengan cepat. Ia seakan mendapatkan secercah petunjuk, Hanna menjauhkan wajahnya dari Suzy dan menatap Suzy serius.

"bukankah ayahmu tak menceritakan apapun tentang kecelakaan itu? kau bahkan tak tahu apa yang terjadi pada hari itu bukan? ku rasa ini saat yang tepat untuk menjawab semua rasa penasaranmu" tambah Hanna meyakinkan Suzy.

Suzy terdiam seribu bahasa. Matanya melirik keluar jendela dengan tatapan yang buyar karena memikirkan banyak hal sekaligus.

0_0

"Bae Suzy! kenapa . ."

"professor! Ada yang ingin ku bicarakan" ucap Suzy yang bangkit berdiri ketika professor park tiba. Suzy yang sedari tadi memang menunggu di ruangan itu lantas memberi hormat.

"duduklah" ujar professor park lalu duduk di kursinya.

"ada apa?" tanya professor park.