The Beat of My Heart is You (TBOMHIY)

39. It's You

Merry Chistmas for everyone who celebrate!!!

btw ini saya post lagi karena kemungkinan minggu depan tidak bisa post karena kesibukan pekerjaan.

Thanks for everyone yang sudah leave comment and give a vote untuk every story dalam wattpad KietzyQS ini. 

Terima kasih dan saya tentu sudah membaca komentar-komentar kalian baik dari FF ini maupun dari FF Home; My little princess yang membuat saya semakin semangat melanjutkan cerita.

Last but not least.

Happy Reading!!!

.39.

It's You

"appa, eomma. aku serahkan perusahaan kepada kalian. Aku harap kalian bisa menjaga perusahaan selama aku berusaha memberikan cucu untuk kalian" ucap Jungkook tersenyum pada ayah dan ibunya.

Suzy melirik Jungkook dan menahan tawanya yang hampir pecah seketika itu juga. Jin-hee melangkah mendekati Suzy. Suzy menatap wanita itu dengan tatapan biasa, ia sudah tak lagi menyimpan luka karena kehadiran gadis itu.

"eonnie. Kau harus memberiku keponakan yang cantik dan tampan." Bisik Jin-hee namun dapat didengar jelas oleh Jungkook.

"yak?!" tegur Suzy mempelototi Jin-hee.

"tenang saja. Aku akan mengusahakan yang terbaik!" ucap Jungkook tersenyum menatap Jin-hee.

Jin-hee tersenyum pada Jungkook dan melambai pada mereka berdua. Jungkook menatap Suzy kemudian menggenggam erat tangan Suzy. Suzy membalas genggaman erat Jungkook dan mengikuti langkah Jungkook.

Keduanya tiba di atap hotel dimana sudah terdapat helicopter yang terparkir disana. Jungkook naik lebih dulu, kemudian mengulurkan tangannya untuk Suzy. Suzy menggapainya dan naik ke atas.

Seorang Bride's maid yang sedari tadi sibuk mengatur ekor gaun Suzy ikut naik ke helicopter untuk sekedar memastikan agar gaun Suzy tetap aman dan tidak terssangkut kemanapun sebelum kembali turun meninggalkan dua orang itu berada didalam helicopter beserta pilotnya.

Jungkook dan Suzy saling bergenggaman tangan di atas helicopter. Helicopter itu bergerak untuk meninggalkan kepadatan kota Seoul malam itu. Suzy tampak menatap ke luar jendela dengan wajah penuh bahagia miliknya.

"apa kau tidak ingin menerka kemana aku akan membawamu?" tanya Jungkook lembut.

"pulau pribadimu. Kemana lagi kau bisa membawaku selain ke sana?" lirih Suzy sembari tersenyum kecil.

"benar. Pulau pribadi yang tidak ada satupun orang disana. Hanya ada kita berdua, menikmati setiap hari bersama tanpa gangguan" bisik Jungkook tepat ditelinga Suzy.

Suzy bergidik ngeri dan tersenyum kecil. Suzy menatap Jungkook dan menjauhkan wajah Jungkook yang berada didekat wajahnya. Jungkook tak mau kalah, ia masih saja mengarahkan keningnya agar menempel di pipi Suzy.

Suzy tertawa geli saat rambut Jungkook menyapu lembut pipi, kuping dan rambutnya. Suzy berusaha menjauhkan wajah dan kepala Jungkook darinya tapi Jungkook terus mengarahkan keningnya agar membentur pipi Suzy seperti semula (dengan lembut).

"baiklah. Aku mengalah. Apa yang kau inginkan?" tanya Suzy menatap Jungkook dengan wajah masih diliputi senyum bahagianya.

Jungkook menatap Suzy tak berkedip, Senyum Suzy pudar perlahan. Jungkook menatap seluruh wajah Suzy dengan tatapan seriusnya. Suzy membalas tatapan Jungkook tak kalah serius.

Tangan Jungkook bergerak menyingkirkan anak rambut yang ada di depan telinga Suzy. Jungkook mendekatkan wajahnya perlahan kea rah Suzy. Suzy berkedip seakan sebuah adegan slow motion.