The Beat of My Heart is You (TBOMHIY)

42. Moment of Us

.42.

.Fourty Two.

.Moment of us.

Suzy mulai meneteskan keringat dingin. Suster di sampingnya dengan sigap membersihkan keringat Suzy. operasi berjalan dengan tenang dan khusuk. Suara detak jantung yang mulai stabil itu membuat semua orang dalam ruang pantau bernapas lega.

"wah, dokter Suzy memang handal. Ia memijit pelan area pembuluh darah dekat jantung pasien untuk mengembalikan stabilitas detak jantung pasien itu" ungkap salah satu dokter magang disana menatap kagum pada Suzy.

"ku rasa dokter Suzy memiliki segalanya. Ia terkenal dan sukses dengan karirnya. Bahkan ku dengar suaminya adalah konglomerat yang kaya raya dan sangat tampan" ungkap salah satu dokter magang bername tag, Im Nana itu.

"benarkah? Wah, aku sangat iri padanya" gumam dokter magang yang lain dengan name tag Son Naeun.

Tak lama seorang dokter magang yang mengenakan name tag 'Kim Dohye' menerobos masuk. Ia langsung mendekati Nana dan Naeun.

"yak?! di perjalananku dari toilet. Aku melihat seorang pria yang terlihat sangat tampan tengah memegang seikat bunga di tangannya. Ia benar-benar sangat tampan, bahkan lebih tampan dari semua member Bangtan Boys" jelas Dohye berbisik dengan ekspresi heboh.

"benarkah? Seolmayeo (tidak mungkin), mana ada pria yang lebih tampan daripada BTS-ku" ungkap Naeun tak terima.

"aku serius. Kau ingin bertaruh?" ujar Dohye lagi.

"ssst" suara Yoo In Na membuat bisik-bisikann itu sirna. Yoo In Na adalah dokter umum yang bertugas men-trainning para dokter magang di rumah sakit itu. ia juga yang membawa para dokter magang itu ke ruangan pantau.

"maafkan kami" ucap para dokter magang itu secara serentak.

Suzy akhirnya menyelesaikan tahap akhirnya. Ia menyerahkan bagian menjahit kulit luar pasien kepada dokter lain. Suzy selesai, ia langsung keluar dari ruang operasi untuk menjalani operasi selanjutnya.

Suzy dibantu seorang suster langsung melepaskan semua perlengkapan operasi yang tadi, kemudian ia mencuci tangannya dengan telaten. Suzy melirik seorang suster yang menjadi asisten pribadinya.

"selanjutnya operasi diadakan dimana?" tanya Suzy.

"jadwal operasinya di undur" ujar asisten Suzy.

"kenapa?" Suzy selesai mencuci tangannya. Ia mengeringkannya dengan selembar kain yang tersedia di dekat wastafel di depan ruang operasi.

"karna pasien lupa berpuasa tadi malam. Ia akan berpuasa mulai sore ini sehingga operasinya baru bisa dilakukan besok pagi" ujar Suzy.

"dokter spesialisnya sudah mengizinkan jika operasi dilakukan besok?" tanya Suzy menatap susternya serius.

"nae. dokternya yang mengkonfirmasikan hal itu secara langsung padaku" ujar suster itu yakin.

"baiklah" ucap Suzy.

Asisten Suzy yang merupakan suster handal bernama 'Choi Jisoo' itu tersenyum senang saat Suzy melangkah keluar dari area lorong ruang operasi yang memang terpisah dari lorong rumah sakit tempat orang berlalu lalang.

Setelah pintu otomatis itu terbuka, Suzy berhenti melangkah saat menemukan Jungkook sudah berada disana dengan sebuket mawar ditangannya. Jisoo lantas tersenyum dan meninggalkan dua orang itu.