27

3.2K 217 43
                                    

Saat Luhan ingin menemui myungsoo di kantin, mata Luhan langsung membulat sempurna saat melihat myungsoo dengan seorang yeoja yang sedang bermanja-manja di lengan kekasihnya itu, Luhan masih saja diam dengan membawa makanan yang dipesan oleh myungsoo.

Cup.....

Satu ciuman di bibir myungsoo di berikan oleh wanita itu, Luhan tahu jika wanita itu adalah wanita jalang di sekolah, namun satu yang Luhan bingungkan. Mengapa harus myungsoo, padahal wanita jalang ini selalu saja mencari lelaki yang berkantong tebal, tapi ini myungsoo orang yang di benci oleh semua orang karena ayahnya berkerja menjadi sekretaris di perusahaan Oh.

"APA YANG KAU LAKUKAN"ucap myungsoo marah dan langsung beranjak berdiri.

"Mencium mu, mau lagi jika kai mau mari kita pergi ke toilet dan bermain panas disana"ucap wanita itu sambil mengusap perut myungsoo dengan penuh nafsu.

"Cih.... Aku tidak akan pernah sudih berciuman dengan mu, palagi mengagangimu "ucapn myungsoo sambil berjalan pergi.

Saat myungsoo berbalik badan, bertapa terkejutnya myungsoo melihat Luhan yang diam sambil membawa makanan, myungsoo tahu jika dari tadi Luhan melihat semula, myungsoo langsung berlari ke arah Luhan untuk menjelaskan semuanya.

"Lu, aku bisa jelaskan semuanya, ini bukan seperti yang kau bayangkan aku bisa jelaskan, aku tidak mengenal wanita ini sungguh"ucap myungsoo sambil berkaca-kaca.

"Bukan aku yang mencium bibirnya, sungguh"

"Aku percaya kepada mu myungsoo"ucap Luhan sambil memberi makanan kepada myungsoo.

"Sungguh Luhan aku tidak melakukan itu"ucap myungsoo sambil memeluk tubuh Luhan di area kantin, semua siswa yang ingin pergi ke kantin terhenti karena melihat adegan drama yang sedang terjadi antara Luhan dan myungsoo.

"Myungsoo sudahlah"ucpa Luhan lembut.

"Kita nikmat i ini"ajak Luhan duduk di taman sekolah.

Myungsoo dari tadi menunduk takut karena telah membuat luhan kecewa, sungguh. Myungsoo sangat takut jika nanti Luhan akan meninggalkannya.

"Lupakan myungsoo aku tidak apa-apa"ucap Luhan memegang tangan myungsoo.

"Luhan"ucap myungsoo menatap wajah cantik Luhan sedih.

"Wanita tadi mendahului ku mencium bibir mu"ucap Luhan bercanda.

"Luhan mianhae"

"Aku bencana myungsoo"ucap Luhan sambil tersenyum manis.

Cup......

Myungsoo langsung mencium bibir merah Luhan.

"Itu tidak lucu sayang, Jangan membahas tentang itu tadi"ucap myungsoo sambil mengusap lembut bibir yang tadi di ciumnya.

Luhan hanya mengangguk pelan.

Sehun yang melihat kejadian myungsoo mencium bibir Luhan langsung merah menahan marah.

-








-







-
Saat di dalam kelas, pelajaran terakhir sudah di mulai, tapi myungsoo sudah tidak tahan lagi dan menahan pipinya ydari tadi di tahannya.

Luhan yang melihat myungsoo berdiri menjadi bingung."kaj ingin kemana myungsoo"

"Apa kau ingin ikut sayang?"

"Kemana?"tanya Luhan bingung.

"Ikut aku ke toilet"ucap myungsoo sambil tersenyum manis.

"Yak... Myungsoo"kesal Luhan.

PERFECT (hunhan)Where stories live. Discover now