Im Nayeon seorang gadis 15 tahun yang melanjutkan sekolah di Hanlim Multi Art School. Perjuangan Nayeon memasuki Hanlim Multi Art School sangat berat termasuk berjuang melupakan cinta pertamanya, Yoo Jeongyeon.
Setiap hal yang dilakukan bersama Jeo...
Saat aku mengkhawatirkan keadaan Jeongyeon. Tiba-tiba ponsel ku berbunyi. Nama Jeongyeon muncul dilayar ponsel ku 'Ooh... Can't nobody do it like you..'(SFX Ringtone: Tamia-Officialy Missing You)
.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
📞 Nayeon: Yeoboseyo Jeongyeon na~ kamu kenapa?
Jeongyeon : Bunnyy~ Kamu pasti rindu denganku.
Ah.. Senangnya.. 📞
(Aku mulai terbiasa dengan Jeongyeon yang memanggil ku Bunny.)
📞 Nayeon: Ih... aku serius Jeongyeon. Aku enggak mau kamu sampai kenapa-kenapa. Aku takut..
Jeongyeon : Hayo, Takut kenapa? Takut kehilangan aku ya??
Hahaha..📞
📞 Nayeon : Hmm.. Maksud aku, aku takut kalau drama ini tidak berjalan lancar.
(Walau sebenarnya Aku takut sekali kalau kehilangan dia. )
Jeongyeon : Oke... oke.. Aku tahu kamu Khawatir.
Jadi tadi malam asma ku kambuh bunny~ 📞
📞 Nayeon : Ah.. Aku baru tahu kamu ada asma. Maaf kan aku..
Jeongyeon : Gwenchana... Aku sudah sering kok kambuh.
Untungnya cepat ditangani. Jadi kamu mau bicara apa? 📞
"Nayeon, Jeongyeon bicara apa? Di Speaker aja. Biar kita juga tahu bagaimana menurut dia" Kata Chanyeol. Aku menuruti apa kata Chanyeol. Karena drama ini adalah keputusan bersama.
📞 Nayeon : Hmm.. Ini tentang drama. Oh ya, aku speaker pembicaraan kita kepada anak-anak biar mereka juga tahu keputusan dari kamu ya
Jeongyeon : Oke (Jawab Jeongyeon tanpa ragu)..📞
📞 Nayeon: Jadi setelah diskusi bersama, kamu mendapatkan peran sebagai Ande-ande Lumut (Pangeran). Bona sebagai Kleting Kuning, Hyorin seba..
Belum sempat menjelaskan semuanya, Jeongyeon memotong perkataan ku.