mataku membulat...

5.9K 327 0
                                    

Niat dan rencana ku dan icha untuk tinggal bersama sementara di jakarta akhirnya terjadi.
Kami tinggal di satu kost an.

Namun,kami berbeda sekolah,icha sekolah di BSI,jurusan programing.
Dan aku,berhasil masuk sekolah impian ku..ESMOD.

Dengan test yang cukup berat biaya nya pun luar biasa mahalnya.
Sebagian ku bayar dengan hasil tabungan ku,dan sebagiannya lagi di bantu oleh kedua orang tua ku.

1 bulan kemudian...
Baru satu bulan aku sekolah disana aku sudah di sibukkan dengan tugas ku yang menumpuk.

Baru tinggal di jakarta selama 1 bulan saja,kelakuan dan nada bicara ku berubah drastis menjadi kasar dan pemarah,karena lingkungan sekitar yang mungkin kurang baik untukku.dan bukan hanya itu,ke kampus pun aku tak memakai hijab,aku hanya memakai celana panjang,dan baju berompi yang menjadi ciri khas ku,dan rambut yang terkuncir.

"Woy!liat2 donk!" bentakku pada orang yang hampir menabrakku dengan mobil mewahnya saat aku
sedang bejalan.

Lalu ku hampiri kaca mobil nya.
Tepat!orang itu membuka kaca mobil nya.
Dan dia adalah seorang supir pribadi yang membawa majikkannya untuk pergi kesuatu tempat.

"Maaf atuh neng..amang ga sengaja" kata supir itu padaku dengan logat sunda halusnya.
Lalu tak lama kemudian...
Seseorang yang ada di belakang bangku sopir,membuka jendelanya dan yang sebalah nya turun dari mobil.

Ku perhatikan wajah mereka.
Dan tiba tiba aku merasa aku pernah ketemu langsung sama mereka.

Dan,ternyata benar!
Seketika tubuh ku kaku tak bisa bergerak.seperti apa yang ku alami dahulu saat jalan pulang dari sekolah.

"Ustadz kembar nan tampan itu..haah..kiki..ya ampun,gantengnya.." ucap ku dalam hati dengan mata membulat melihat ustadz kembar nan tampan itu.

"Kamu teh,ashya?iya kan?" kata ustadz muda yang turun dari mobil itu sambil menghampiri ku.

"I..i..iya ..saya ashya,hm,ustadz tau dari mana kalo nama saya itu ashya.. .." kata ku dengan nada  bergetar.

Lalu,si ustadz tampan itu,menjelaskannya pada ku dan sambil bertanya padaku.dan pertanyaan itu membuat ku ingat akan doa doa ku yang meminta agar aku dapat bertemu seorang yg tampan,baik,seorang pemuka agama,dan di senangi banyak orang.
Entah habis mimpi apa aku semalam.

"Sya lihat pin nama kamu.dan,Kamu itu,pernah berdoa klo kamu itu pengen banget ketemu orang ganteng yang baik dan seorang pemuka agama?" tanya nya pada ku sambil memegang buku harian ku yang pernah hilang dan ternyata ada di pria idola ku sendiri.

Dan ia kembali berkata sambil menunjukkan tulisan ku di buku harian itu.

"Dan di sini teh tertulis kalo kamu itu, pengen ketemu ustadz kembar nan tampan,dan kamu berharap salah satu dari mereka akan jadi milik kamu, dan disini ada huruf 'K' bertanda kutip.boleh saya tebak?"

Lalu,tangan ku tiba tiba menyambar buku harian ku dan langsung ku ambil.

"Kamu ini ustadz kan?pasti kamu tau donk,sopan santu!ini buku milik orang lain,knp di baca baca?!" bentakku pada pria idola ku sendiri.

"Buku itu kebuka waktu jatoh dari tangan kamu,eh pas saya mau balikkin,kamu dah lari.saya ga sengaja baca tulisan kamu di buku itu..maaf atuh kalo buat kamu berat saya permisi dulu,..assalamualaikum..." kata ustadz itu.

Lalu,aku hanya terdiam berdiri seperti patung. Dan mulai berfikir..

"Bodohnya gw..knp gw malah bentak bentak dia...ya ampun shya..dia kan pria idola kamu..harusnya ini kesempatan buat kamu biar bisa deket sama dia...ya amppuun..gw ga bersyukur banget sii..gw berdoa biar ketemu sama dia,eh pas malah ketemu,gw abaikan bahkan gw bentak bentak dia?!..ya allah..."

Ucap ku dalam hati,dengan penuh penyesalan

My Ustadz Is My First Love (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now