My Ustadz Is My First Love (PROSES REVISI)

aku akan berusaha ikhlas

1 minggu kemudian...

Sudah satu minggu lamanya aku tak kembali bekerja di kantor pusat desain jakarta.

Aku kini hanya ingin fokus pada pelajaran kampus ku.untuk menjadi yang terbaik diantara yang terbaik.

Aku kembali pada penampilan ku yang dulu,tak memakai hijab,baju berompi dan celana panjang.

Mengapa aku melakukan ini?karena aku ingin mencoba lupakan,harapan harapan serta impian ku untuk bertemu pria idola ku.

Tapi aku tak bisa....
Mengapa harus begini...padahal aku tau ustadz adalah milik ka nissa,tapi keinginan ku tetap tak ingin pergi.

Sudah banyak pertanda bahwa aku akan bertemu dengannya hanya untuk sementara.

                         💕💕💕💕

Hujan kini jarang sekali turun,hari yang panas selalu terasa.

Dan aku harus pergi ke kampus setiap siang hari,yang adalah waktu tepatnya matahari di ubun ubun..

"Hari ini panas banget .." keluh ku saat aku sedang berjalan menuju taman,untuk betemu dengan teman teman ku..

Lalu saat sudah sampai di taman,sungguh sangat sepi.padahal aku dan teman teman ku sudah menetapkan jam dan harinya.
Dan disana hanya ada aku.

Lalu,aku ingin kembali saja ke rumah ku dari pada nunggu sendirian di taman.

"Ashya..."

Ada seseorang yang memanggil ku.
Lalu aku menoleh kearah nya.

"Ustadz kiki..." kataku dengan mata membulat.
Kami sama sama melihat,dan...

"Saya mau pamit sama kamu..."

Lalu aku hanya terdiam.

"Mungkin ini pertemuan terakhir kita/suatu hari nanti kita akan ketemu lagi..."

"Maksud ustadz.."
"Saya akan pulang ke kampung halaman saya,..."
"Untuk menikah dengan ka nissa?"

Lalu ku jabat tangannya dan ku ucapkan selamat padanya.

"Selamat ustadz..mungkin doa aku selama ini sudah terkabul,untuk bertemu dengan pria yang aku idolakan bahkan aku tunggu tunggu kedatangannya...dan mungkin sekarang adalah waktu terakhir kita..." kataku sambil meneteskan air mataku.

"Jika memang doa doa kamu,di jabah oleh allah,untuk selalu bersama orang yang kamu idolakan,maka orang itu akan kembali pada kamu,dan kamu akan memilikinya sebagai kekasih sejati...melalui jalan apa pun,tapi klo memang sebaliknya,berusahalah menjadi yang terbaik."

Lalu,terlihat ka nissa yang tanpa ku ketahui dia mendengar percakapan ku dengan ustadz kiki.lalu ia menangis.

"Ka nissa..."
"Nissa..."

"Jika kalian memang saling cinta,kenapa harus tidak?" kata ka nissa.

"Maksud ka nissa apa?"

"Aku tau kalian saling cinta kan?bahkan ini adalah cinta pertama kalian...aku ga berhak misahin kalian.."kata ka nissa

" aku lebih ga berhak ka...aku siapa?cuma cewe biasa yg ga tertutup aurat nya,aku bukan gadis ideal kaya ka nissa,yang cocok sama cowo ideal kaya ustadz kiki... Aku bahkan ga  cocok sama dia,kami berbanding terbalik.."

Lalu ku satukan tangan mereka,
"Jadilah dua sejoli yang saling cinta..semoga ini akan bertahan lama untuk kalian...dan,ustadz kiki, ini sorban milik ustadz kiki,ada sesuatu di dalamnya, saya kembalikan..saya pamit  dulu,assalamualaikum..."

Lalu ku pergi meninggalkan mereka berdua,sambil menangis terisak isak

"Ya allah,..jika ini memang jalannya,aku akan berusaha ikhlas.aku memang selalu berdoa pada mu,agar pria yg kudambakan menjadi milikku selamanya,tapi jika memang dia harus dimiliki orang lain,jadikan lah aku orang lain itu,tapi jika jalannya sudah harus seperti,ini,aku akan berusaha ikhlas.."

Ucap ku dalam hati sambil menangis.