Love And Hostility [Remake]

Part 13

So Eun sudah menjauh
darinya, kembali terdengar
suara tembakan dari arah belakang, para mafia itu berhasil menjangkau keberadaan Kim Bum. Dengan penuh keberanian Kim Bum sedikit menyembul dari belakang pohon dan membalas tembakan mereka.

Dorr

Dorr

Dorr

Kali ini tembakan Kim Bum meleset karena dia tidak dapat menjangkau para mafia itu ditempat gelap, secepat kilat juga mereka menghindari tembakan Kim Bum.

"Siapa mereka? Kenapa mereka bisa menyerangku di wilayah kekuasaanku sendiri, apa mereka penyusup?"Tanya batin Kim Bum heran. Menurutnya ini aneh, ada yang menyerangnya didaerahnya sendiri, padahal tidak ada satu orang pun yang berani melawannya disini.

Suara tembakan masih
terdengar bagaikan percon dan sesekali Kim Bum membalasnya karena dia tidak membawa banyak peluru, hanya membawa 2 pistol dan satunya sudah ia berikan ke So Eun untuk berjaga-jaga.

>>><<<

Ditempat yang berbeda
seorang laki-laki berlari tergesa-gesa menemui seseorang.

"Gawat Boss, gawat hh."
Ucap laki-laki itu dengan nafas terengah-rengah.

"Ada apa. Apanya yang gawat?"

"Jae Rim Boss.. hh dia.. dia."Laki-laki itu tidak berani melanjutkan kata-katanya.

"Ada apa dengan Jae Rim, bukankah saat ini dia berada
di korea utara untuk mengenyahkan seluruh keluarga Kim Sang Joon."

"Bukan Boss. Dia tidak menyerang keluarga Kim Sang Joon tapi.."Belum sempat laki-laki itu menyelesaikan ucapannya, sang Boss pun menyela.

"Kenapa dia? Apa yang dilakukannya disana jika dia tidak menyerang keluarga Kim Sang Joon."Sela sang Boss dengan nada tinggi.

"Dia.. dia menyerang anak Boss.
Dia menyerang So Eun dan Kim Bum secara membabi buta."

"Apaa!!."Teriak sang Boss kaget.

"Iya boss. Apa kita harus menangkap Jae Rim karena telah membohongi kita Boss?"Tanya salah satu anak buahnya.

"Kita akan urus Jae Rim nanti.
Sekarang pastikan Jae Rim tidak melukai ANAKKU."Jawab sang Boss menekan kata terakhirnya, membuat anak buahnya terlihat heran, karena selama ini sang Boss tidak pernah perduli pada So Eun.

"Baik Boss."

Semua orang bubar dan melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai perintah boss mereka.

"Aaarrgghh awas kau Jae Rim. Jika sampai kau melukai anakku maka aku akan membunuhmu."
Teriak sang Boss geram.

"Bertahanlah So Eun. Jika terjadi sesuatu padamu, maka akan sulit bagiku menjalankan rencana yg selama ini sudah siap."Ucapnya dengan seringai misterius.

>>><<<

Selama para mafia itu menyerang Kim Bum, sang Boss melangkah maju mendekati pohon tempat Kim Bum bersembunyi.

"Keluarlah dan serahkan
Eunnie-ku. Jika kau ingin selamat disini."Teriak sang Boss di sertai ancaman.

Kim Bum terdiam mendengar suara peringatan itu, sebisa mungkin otaknya bekerja mengingat siapa pemilik suara serak dan tegas itu.

"Jae Rim. Itu pasti Jae Rim,
tapi bagaimana bisa dia sampai kesini. Siapa yang membantunya masuk ke wilayahku. Aarrgghhh..
Tidak akan kubiarkan kau keluar dengan selamat dari daerah kekuasaanku."Batin Kim Bum setelah ingat siapa pemilik suara itu.