Part 34

930 62 13
                                    

Korea utara.

Selama 2 minggu Kim Bum berusaha bersikap tenang seperti tidak pernah terjadi apa apa, masalah yang terjadi pada Il Woo pun tersimpan rapat tak ada yang mengetahuinya.

Saat ini Kim Bum sedang berada
di perusahaan Jung Corp karena ada rapat penting antar relasi bisnis yang memegang saham di perusahaan ini.

Rapat berlangsung 3 jam dan baru selesai pukul 15.25 sore, semua orang yang hadir di rapat ini berangsur kembali ke perusahaan masing-masing, namun tidak dengan
Kim Bum karena dirinya diminta
Jung Jae Joong sang presider Jung Corp untuk berbincang sebentar.

"Ada apa Jae, apa yang ingin kau bicarakan padaku??"Tanya Kim Bum to the point setiba diruang kerja Jae Joong dan duduk di sofa.

"Aku mengundangmu di acara perayaan cabang baru di perusahaan Jung Corp di Amerika."Jawab Jae Joong ikut duduk di sofa sebelah
Kim Bum.

"Hmmm..kapan acara nya??"

"Lusa, Sang Bum. Persiapan sudah 100% dan aku ingin kau datang sebagai perwakilan company corp,
ini adalah undangan khusus ku untukmu."

"Siapa saja yang kau undang
di acaramu Jae?"Tanya Kim Bum mulai penasaran.

"Banyak Sang Bum, aku mengundang sesama relasi bisnisku, teman temanku, bahkan aku juga mengundang banyak perusahaan yang sama sekali tidak bekerja sama dengan perusahaanku."

"Apa kau mengundang perusahaan dari Busan, Gwangju, dan Seoul?"

"Tentu saja Sang Bum aku mengundang seluruh perusahaan yang berada di Korea Selatan, ehhhh kenapa dari tadi kau bertanya terus, memangnya ada apa?"

Kim Bum yang tadi mulai
sedikit excited saat tahu bahwa perusahaan dari Seoul juga ikut
serta diundang kini mulai sedikit salah tingkah karena pertanyaan
Jae Joong, Kim Bum pun hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ohh hmm tidak ada Jae,
aku hanya bertanya. Aku ingin bertanya lagi, apa perusahaan
Kim company juga masuk daftar undanganmu?"Tanya Kim Bum terlihat begitu serius membuat Jae Joong mengkrutkan dahi heran.

"Heee..tentu saja Sang Bum,
aku juga mengundang kim company karena perusahaan itu memegang koneksi terbesar di Seoul, dan kau tahu hingga saat ini aku belum berhasil membuka cabang di Seoul karena perusahaan itu yang menghalangiku entah apa salahku dengan mereka, yang pasti aku akan berusaha mengambil hati mereka
dan memberi izin untukku membuka cabang baru di sana."

"Yesss!!"Tiba-tiba Kim Bum berteriak kegirangan setelah mendengar penjelasan Jae Joong.

Jae Joong yang tadi biasa saja kini
ikut tersentak kaget karena teriakan Kim Bum.

"Astaga Sang Bum kau ingin membuatku sport jantung hah!
Huffsss untung saja aku tidak punya riwayat penyakit jantung."Oceh Jae Joong sambil mengelus dada nya.

"Ohhh sorry Jae, aku kelepasan,
oke aku akan datang ke pestamu,
kalau begitu aku pergi dulu."
Segera Kim Bum berjarak dari duduknya.

"Tunggu Sang Bum."Panggil Jae Joong menghentikan langkah Kim Bum.

"Ada apa lagi Jae."Sahut Kim Bum seraya berbalik menghadap Jae Joong.

"Aku lupa memberitahumu
kalau perayaanku nanti bertema pesta topeng, dan kau bisa membawa pasanganmu, untuk masalah penginapan semuanya aku yang menanggung."Jelas Jae Joong yang tadi memang lupa mengatakannya.

"Pesta topeng, ide yang bagus.
Oke aku pulang dulu."

Setelah Kim Bum keluar dari ruang kerja Jae Joong, Jae Joong kembali terheran heran melihat reaksi
Kim Bum yang terlihat begitu senang, padahal selama ini Kim Bum tak begitu tertarik dengan pesta
perayaan apapun.

Love And Hostility [Remake]Where stories live. Discover now