Part 41

1.1K 67 12
                                    

Pesawat pribadi So Eun yang ternyata sudah dikirim oleh
nyonya Kim (Istrinya Joon Suh)
kini lepas landas dari bandara
Amerika airport city menuju Seoul.

Selama perjalanan So Eun
lebih rilexs karena Kim Bum menemaninya ke Seoul.

Bagaimana bisa?? Tentu saja bisa, karena Kim Bum memaksa ingin mengantar Istrinya sampai ke Seoul dengan cara menyamar.

Meskipun mereka harus terlibat perdebatan terlebih dahulu,,.dan seperti biasa Kim Bum lah yang memenangi perdebatan ini dengan jurus rayuan mautnya, hingga akhirnya So Eun mau mengalah.

Dalam hati So Eun menerka-nerka, bagaimana bisa Tn.Joon Suh yang ia ketahui adalah Ayahnya itu kritis??

Didalam pesawat hanya ada sepasang suami istri, yaitu So Eun dan Kim Bum, serta Nae Ra dan Yuri.

Sedangkan Yoona dan Kim Sang tidak bersama mereka,.

Nae Ra mengatakan Yoona
dan Kim Sang sudah lebih dulu kembali ke Seoul menggunakan penerbangan komersial dengan sedikit tergesa, Nae Ra sendiri heran kenapa mereka pulang duluan tanpa memberitahu siapapun, tapi So Eun tak
ambil pusing saat mendengar penuturan Nae Ra tentang Yoona
dan Kim Sang,, malah hal itu menguntungkan untuknya karena ia bisa leluasa bebas dipesawat tanpa takut ada yang mengetahui Kim Bum bersamanya.

Selama penerbangan, So Eun memilih berdiam diri dengan
Kim Bum disebuah kabin utama pribadi miliknya.

Perjalanan dari Amerika menuju Seoul memakan waktu cukup lama, berangkat disiang hari
dan sampai dimalam hari.

Pesawat pribadi So Eun akhirnya leanding di Seoul international airport dengan sempurna.

Semua penghuni pesawat
keluar dari pesawat satu persatu, So Eun dan Kim Bum memilih keluar terakhiran.

"Kim Bum,, apa kau yakin
ingin kembali ke Amerika malam ini juga?? Bagaimana kalau ditunda dulu, kau menginap saja dihotel dan besok baru kembali
ke Amerika."Risau So Eun yang masih ragu mengijinkan
Kim Bum kembali ke Amerika malam ini juga.

"Tidak apa-apa Istriku yang cantik,, jika ada yang melihat keberadaanku disini semua
bisa kacau,, kau tenanglah,
aku kembali ke Amerika karena disana ada pesawat pribadiku,,.
dan seperti yang aku katakan tadi,, kau harus berjanji menungguku disini, sampai
aku menemukan cara untuk menyelesaikan semua ini."

"Tapi Kim Bum,, entah kenapa hatiku mengatakan akan terjadi sesuatu yang besar nanti."

"Itu hanya perasaanmu saja
So Eun.. Berdo'alah untuk keselamatanku,, aku pasti akan merindukanmu nanti."

"Aku juga."Gumam So Eun
pelan tapi masih bisa didengar telinga Kim Bum.

"Kalau begitu sebelum aku pergi, berikan aku sebuah kenangan-kenangan indah yang tidak akan bisa aku lupakan."Pinta Kim Bum dengan tatapan menggodanya.

So Eun tersenyum kecil mendengar permintaan suaminya,, namun tetap saja
hatinya merasakan kegelisahan yang tidak biasa,, entah apa yang akan terjadi nanti.

Perlahan So Eun menangkup kedua pipi Kim Bum dengan kedua telapak tangannya,,
lalu ibu jarinya mengusap
lembut pipi Kim Bum membuat suaminya ini memejamkan mata meresapi kenikmatan setiap sentuhan So Eun.

Pelan tapi pasti, So Eun
mengecup bibir Kim Bum,,,
hanya sekedar menempelkan saja belum bergerak sama sekali.

Bibir Kim Bum duluan lah yang memanggut kecil bibir So Eun
lalu melumat bibir bawah dan atasnya,, So Eun juga melakukan hal yang sama.

Mereka pun terlibat ciuman lembut dan manis.

Suara pemberitahuan bahwa jadwal penerbangan Kim Bum menuju Amerika terdengar hingga kedalam pesawat pribadi So Eun, membuat keduanya terpaksa mengakhiri ciuman mereka.

Love And Hostility [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang