[1] My Girl and I [Jinyoung-Nakyung]

3. Rencana busuk

Hanya tinggal Daniel dan seongwoo di ruang tamu. Keduanya tak berani bicara. Tentu saja semenjak papanya seongwoo dengan yakinnya mengumumkan pernikahan antara daniel dan nakyung yang jelas tak masuk akal itu.

"ong,  itu muke lu kok banyak cakarannya.  Melihara kucing ya sekarang? Mana kucingnya? " tanya nya pada seongwoo.

"hem.. Itu tadi binatang peliharaan gue yang ngambek naik ke kamar atas" jawabnya membicarakan sang adik.

"hah? Nakko nyakar lo? Gilaaaa beringas banget tuh bocah.  Tapi emang sih tadi aja di mobil dia ngejambak gue" si daniel langsung curcol sekaligus parno sendiri takut selanjutnya dia jadi korban KDRT nya Nakyung.

"haha ya emang gitu , kayak gak tau dia aja lo".

Daniel terdiam sejenak.
"ck...  Karena gue tau dia,  karena gue kenal dia dari kecil. Makanya gue ga bisa nurutin mau bokap lo dan bokap gue" ucap daniel serius.

.

.

.

Nakyung masih mengunci diri di kamar,  persetan dengan permintaan kedua orang tuanya untuk menikahinya dengan Daniel yang sudah ia anggap bagai kakak kandungnya sendiri.

"jahat... Iskk rasanya tuh..  Isk...  Kayak...  Iskk..  Disuruh nikah sama kak Ong" isaknya dengan wajah terbenam pada bantal baby pink nya.

Tok

Tok

Tok

Ketukan pintu masih menghiasi ruangan serba pink ini. Nakyung bukan tak mendengarnya,  hanya saja ia masih tak mau bertemu dengan siapapun diluar sana yang sudah pasti tak mengerti akan perasaannya saat ini.

"Na,  ini ada guan loh! " pujuk sang mama.

"Suruh pulang! " teriak nakyung tak peduli.

"ini bawa tas loh dianya,  warna biru keluaran terbaru prada! " pujuk sang mama lagi.

Nakyung mengangkat wajahnya dari bantal sedikit.
"suruh masuk!" teriaknya lagi.

Yeu. Matre banget.

"gila,  sok sok an ngunci diri dikamar!  Di pujuk prada satu biji langsung hilang harga diri! " sindir guanlin sepupu nakyung sesama darah para holkay itu.

"bacot! Taroh aja tas nya disitu!" titah nakyung masih enggan mengangkat wajahnya dari bantal.

"ga,  mau numpang tiduran dulu bentar.  Capek gue abis diperbudak sama kembaran lo si nek gayung tzuyu! " kesal guanlin membicarakan kakak kandungnya itu yang kerap kali menyuruhnya membawa barang belanjaan bagai kuli.

.

.

Guanlin langsung merebahkan tubuhnya disebelah nakyung, Ikutan tiduran di tempat tidur king size itu sambil memainkan handphonenya.