18. another drama

925 176 35
                                    

Jinyoung menyeret kopernya keluar, berjalan santai menuju pintu kedatangan airport.  Kedua kakinya sempat terhenti sesaat melihat gadis berambut lurus panjang dengan mini dress berwarna peach itu melambai kearahnya.

"ah sialan,  ada si uler! " Umpat jinyoung dalam hati lalu mengeluarkan kacamata hitamnya dan memakainya segera.


Jinyoung melewati gadis cantik itu begitu saja.  Masih Merasa kesal dengan sikap egoisnya kemarin yang mendadak hilang dari kamar hotel + bulan madu mereka.

"hey,  liat gak sih istri kamu yang cantik ini udah nungguin kamu dari tadi? " sindir nakyung sambil mengekori jinyoung yang melangkah super cepat itu.

"Kamu? Gak pake lo-gue lagi? Cih...  Uler" sindir jinyoung balik.

Nakyung tak menyerah. Sindiran jinyoung hanya angin lalu baginya,  justru kali ini ia tengah menggabet lengan kanan jinyoung. Memeluk lengan pemuda itu erat.

"Lepasin!!!!! " Omel jinyoung.

Nakyung menyenderkan kepalanya di lengan pemuda itu.
"ga mau" ucapnya dengan nada manja.

jinyoung melepaskan kacamata hitamnya.  Kini kedua hazel mata tajamnya itu terkunci pada kedua mata rubah nakyung. Hanya tatapan simple namun tersirat beribu kekecewaan disana.

"maaf,  aku pulang dari hotel gak bilang bilang kamu kemarin" lirih nakyung.

"pulang kemana? " tanya jinyoung.

"ya.. Ya.. Kerumah aku lah! " jawab gadis itu tanpa ragu.

Jinyoung tersenyum remeh.
"pulang ke rumah? Terus kenapa mama lo nelfon nyuruh jagain lo hah ?" serang jinyoung merasa enek dengan tipu daya gadis cantik itu.
"Udah deh ! Capek!  Kalo emang ga mau serius sama gue.  Kenapa maksa minta nikahin?! " .





Deg






Nakyung terkesima. Mulutnya terkunci tak bisa berdalih lagi.

"semuanya punya alasan tersendiri. Dan..  Aa-aku gak bisa ngejelasin itu ke kamu untuk saat ini! " tukas nakyung lalu melepaskan pelukannya pada lengan jinyoung.





◾◾◾

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

◾◾◾

Keduanya sudah berada di dalam mobil.  Eits..  Ini belum berarti keduanya sudah akur. Karena nyatanya Fahrejin si tampan itu masih merajuk tak mau bicara sepatah kata pun.

"mau sampai kapan sih ngambek gitu? Kamu ngambek juga gak bakal nyelesain masalah! " omel nakyung.

Jinyoung mendecih.
"kan lo sendiri biang masalahnya! " sindirnya untuk kesekian kali.

"OKAY,  I KNOW!!! AKU BIANG MASALAHNYA. AKU SALAH.  AKU MINTA MAAF.  PUAS?! " teriak nakyung kesal.

"Ga, minta maafnya gak ikhlas!" tolak jinyoung.

[1] My Girl and I [Jinyoung-Nakyung]Where stories live. Discover now