21. Can we be like this 4ever?

932 169 56
                                    

HIDUPKAN MUSIK DIATAS!!!







◾◾◾

Nakyung melipat kursi roda yang tadi digunakan untuk membawa jinyoung. Ck.. Syukurlah pemuda itu bisa dibawa dengan selamat menggunakan kursi roda ini berkat bantuan dari guanlin, jeno, haechan dan tak lupa yang menjadi super hero kali ini kakaknya tercinta, Rhenakka Seongwoo. Kini ditepikannya kursi roda itu ke sisi dinding.

Nakyung kembali ke kamar, memastikan bagaimana keadaan pemuda itu.

Nakyung menghela nafas lalu menyenderkan dirinya di muka pintu. Wajah pemuda yang tengah terbaring lemas disana benar benar sukses membawa 1000 perasaan bersalah kembali menghantui dirinya saat ini.

Dan detik ini......





Nakyung mulai mempertimbangkan saran Guanlin untuk menghentikan drama bodoh yang mereka ciptakan.

"sorry, karena gue lo jadi sengsara gini kan?" tanyanya lalu mendekatkan diri dan duduk diujung tempat tidur.

Pemuda itu jelas tak menjawab , kedua matanya masih terpejam erat. Bibirnya pun mengatup rapat. Ya.. Setidaknya begitulah keadaanya sejak 2 hari terakhir ini.

"iskkk... Jangan nakutin gue!!! Bangun dong!!! Sekarang gue tau gimana takutnya mama dapet predikat janda!! " lirihnya sambil mencium punggung tangan jinyoung.

5 menit berlalu dan semua sia sia. Nakyung merutuk sendiri menyadari betapa bodohnya ia berbicara dengan pemuda yang sedang tak sadarkan diri ini.

"gini aja deh, kalo lo sadar gue janji bakal nurut sama lo! " pujuknya, namun tetap tak ada respon.

"atau.. Kkalo lo sadar, gg-ggue bakal cerai in lo dan ll-lo bisa hidup sebebas mungkin! " pujuknya terakhir kali lalu berdiri hendak keluar kamar.


DEG




telapak tangan pemuda itu menahan pergelangan tangan nakyung. Nakyung terkejut bukan main, lalu kembali duduk disebelah jinyoung.

"llo bisa denger ??? " kejut Nakyung.

"ya bisalah, gue ga budeg! Lo takut jadi janda juga gue denger" jawab jinyoung lemes dengan kedua mata masih terpejam.

"ihhhh jahat!!!! Gue takut tau gak!!! Gue kira lo gak bakal bangun lagi!!! " lirih nakyung sambil kembali menciumi punggung tangan jinyoung.

Jinyoung tersenyum tipis saat bibir gadis itu mendarat di punggung tangannya. Rasanya geli tapi jinyoung suka hehe..

Ya.. Sebenarnya dari awal jinyoung sudah menyadari kecupan hangat yang diberikan gadis itu padanya, tapi ia rasa jika ia sadar maka semua tingkah manis gadis ini akan berakhir dan sebisa mungkin jinyoung menahannya.

Ssh... Lihatlah! Bodoh memang.
Sudah dapat dipastikan jinyoung jatuh hati pada tingkah manis dan manja dari gadis ini. Padahal jelas ia tahu gadisnya itu hanya si cantik berlidah ular.

"lo lapar? Mau makan gak? gue masakin " tawar nakyung.

Sontak saja jinyoung langsung menggeleng takut.
"ga usah, makan tipu muslihat lo aja gue udah kenyang" candanya.

.


.

.

Nakyung membantu pemuda itu membersihkan diri. Di atas nakas sudah ada wadah berisi air hangat dan handuk kecil untuk mengelap tubuh pemuda itu.

[1] My Girl and I [Jinyoung-Nakyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang