19. My lovely enemy

963 168 42
                                    

Kedua insan itu menghela nafas panjang. Masing-masing merasa canggung, bingung hendak memulai semuanya dari mana.

"lo masuk dulu sana! " titah jinyoung pada nakyung untuk memasuki apartemen tempat keduanya memulai mewarnai perjalanan indah mereka.

Iya..  Indah.
Tapi hanya sekedar kiasan, karena terkadang yang indah juga bisa menyakitkan.


"lo aja dulu yang masuk! " titah nakyung.

Jinyoung menggeleng.
"gue dulu masuk terus lo kabur lagi gitu? Cih... " sindirnya.

Nakyung menepuk dahinya lalu berjalan masuk lebih dulu.
"see darling?! Im here!! Gue gak akan kabur dari lo lagi! " serunya sambil membaringkan diri di sofa empuk berwarna putih keabuan itu.

"ehhh?? " kejut nakyung saat melihat figura fotonya bersama jinyoung yang terpajang di dinding.

"lo mau tau gak apa yang buat foto ini bagus? " tanya nakyung sambil melirik jinyoung sebentar lalu balik memandangi foto pernikahan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"lo mau tau gak apa yang buat foto ini bagus? " tanya nakyung sambil melirik jinyoung sebentar lalu balik memandangi foto pernikahan mereka.

"apa? ".

"karena gue nya kelihatan cantik banget disitu hehehe! " kekehnya.

Jinyoung yang tadinya hendak menjitak dahi gadis itu kini teralihkan dengan tawanya yang super menggemaskan.

Jinyoung berbalik badan. Lalu menyeret koper mereka masuk kedalam kamar. Mencoba mengabaikan kejadian beberapa detik lalu yang membuat jantungnya berdetak tak karuan hanya karena melihat tawa gadis itu.




"cozy banget, mami beneran tau selera gue! " batin jinyoung merasa puas dengan interior kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"cozy banget, mami beneran tau selera gue! " batin jinyoung merasa puas dengan interior kamarnya.

"IHHH KOK COKLAT SIH! GUE GA SUKA!  GUE MAUNYA PINK! " protes nakyung.

Jinyoung memejamkan kedua matanya,  lalu menghembuskan nafas berat sesaat mengingat bahwa ini bukan kamarnya saja,  melainkan juga kamar si gadis menyebalkan itu.

.

.

.

Nakyung mengemasi bajunya lalu menggantungnya rapi di lemari pakaian. Jinyoung mengerutkan wajahnya masam saat melihat gadis itu mengambil setiap celah lemari,  tak menyisakan ruang sedikitpun bagi jinyoung untuk menyusun ataupun menggantung bajunya disana.

[1] My Girl and I [Jinyoung-Nakyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang