33. I'M YOUR TOY

936 176 61
                                    

Hidupkan musik diatas!!!





◾◾◾

Gadis itu berjalan lebih dulu memasuki apartemen mereka.  Sementara sang pemuda hanya berjalan pelan dibelakang. 

Jinyoung.
temannya tak berbohong saat mengatakan bahwa pemuda ini terlihat menyedihkan dengan tubuh nya yang terus mengecil dan wajahnya yang kerap kali terlihat gusar.

Semua orang menyadari itu.

Sayangnya tidak bagi nakyung.
Gadis egois itu sama sekali tak memikirkan jinyoung. 
Baginya masa bodoh dengan pemuda itu!

Dan hingga detik ini jinyoung baru saja sadar.  Bahwa gadis itu tak pernah memikirkan perasaannya.

Gadis itu hanya bisa memerintahnya, bermain dengan perasaannya!

Ya...  Bermain dengan perasaan jinyoung,  seakan jinyoung hanya mainan.
Yang suatu saat akan dibuangnya jika sudah tak berguna lagi.

.

.

.

Nakyung duduk di pinggiran tempat tidur.  Sementara jinyoung hanya memandanginya dari depan pintu kamar.

Jelas gadis itu terlihat kecewa,  kesal,  marah!

Namun kenapa?

Bukankah seharusnya jinyoung yang meluapkan emosi itu?!


"apa yang mau lo jelasin ke gue? " tanya jinyoung masih mencoba membangun percakapan yang baik dengan gadis itu.

Nakyung membuang wajahnya kearah lain.
"Gada" cueknya.

Jinyoung tak bisa lagi menahan dirinya.  Dipaksanya gadis itu berdiri lalu didorongnya hingga terjebak di pojokan kamar.

"Semua udah gue lakuin buat lo!  Apapun mau lo udah gue turutin!  Sekarang gue cuma minta satu hal! ".
"ck..  Bisa gak lo ngehargai gue sekali aja! " pinta jinyoung

Nakyung masih membuang wajahnya kearah lain.  Kedua mata nya enggan berpautan dengan manik mata jinyoung.

Jinyoung mengangkat dagu gadis itu lalu memaksanya untuk menatap manik matanya.
"LIHAT GUE! " tegasnya.

"awww- LO GILA YA?! " ringis nakyung merasa cengkraman jinyoung pada kedua pipinya terlalu kuat.

"IYA GUE GILA!  DAN ITU KARENA LO! " bentak jinyoung.

Nakyung tersentak.
Sudah cukup sakit hatinya dibentak guanlin,  lalu daniel dan sekarang jinyoung!

"LEPASIN!!! GUE BENCI LO!! " kesal nakyung lalu mendorong tubuh jinyoung.

Jinyoung bersandar pada dinding.  Lalu memijat pelipisnya tak tahu harus berbuat apalagi.

Kini nakyung membuka pintu lemari lalu mengemasi hampir seluruh pakaiannya . Sontak saja jinyoung langsung menutup pintu lemari dan menahan gadis itu disana.

"Lo mau kemana?? " tanya jinyoung khawatir,  takut jika nakyung meninggalkannya.

Sorot mata gadis itu tetap dingin, tak ada belas kasihan disana. Ia tetap bersih keras mengemasi pakaiannya kedalam tas.

"TUNGGU!!! KITA SELESAIN MASALAH KITA BAIK BAIK!! " pujuk jinyoung sambil memegang kedua bahu gadis itu.

Nakyung balas memandangi pemuda itu datar.
"LEPASIN GUE! " katanya sambil melepaskan kedua tangan jinyoung dari bahunya.

[1] My Girl and I [Jinyoung-Nakyung]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt