Gusion and Lesley love story in THE LAND of DAWN💕

19

"les....ley?"

Gusion dan lesley langsung menyudahi pelukan itu.

"apa yang kau lakukan disini claude?" tanya lesley pelan.
"seharusnya aku yang bertanya begitu. Mengapa kalian ada disini sambil berpelukan?!" ucap claude agak kuat.
"bukan urusanmu. Kami ini kan memang udah menjadi sepasang kekasi" gusion angkat bicara.
"diam lo"ucap claude kuat.
"bukannya kau benci sama gusion, lesley?!" sambungnya.
"kami sudah balikan claude" jelas lesley.
"kenapa les......kenapa?! Kenapa kau tidak membenci dia selamanya?! Kenapa kau tidak mengerti perasaanku?! Dan kenapa kau tidak pernah menerima cinta ku les?!" ucap claude membentak.

Lesley hanya terdiam dan tertunduk mendengar bentakan claude. Gusion yang melihat lesley yang tertekan dengan bentakan claude pun mulai kesal.

"hei, diam lo. Kalok lo bentak lesley lagi, siap siap saja jika blatiku ini menyayat mulut kotormu itu" ucap gusion dingin sambil memegangi blatinya.
"owh mau menantangku ya. Hmm....baiklah.  Tapi kalau aku menang, lesley harus bersamaku. Namun, kalau kau menang, kau bisa bersama lesley" ucap claude sambil menyengir.

"apa apaan ini?!" batin lesley.

"ha, tenang saja aku pasti akan menang" balas gusion dengan senyum sadisnya.
"hmm, sombong juga lo"

"tapi kita jangan war di sini, aku tau dimana tempat yang tepat" kata gusion.
"serah lo" jawab claude.

Kemudian gusion memegang bahu claude. Dan...

Byusss

Mereka langsung menghilang dari hadapan lesley.

"haruskah seperti ini?! Kenapa aku di tinggal sih?! Dan ku harap mereka tidak saling mebunuh 😥. Aku harus mencari mereka "batin lesley.

Di lapangan yang amat luas di tengah tengah hutan, di situlah gusion dan claude mulai bertarung.

"lihat saja gusion kau pasti akan kalah" kata claude sambil menyiapkan senapanya.

"hmm, benarkah?? Hahaha lihat saja nanti" sengir gusion sambil memegang belatinya siap untuk menyerang.

"ok, kita mulai" kata gusion sambil melempar lima belatinya ke claude.

"hmm, baiklah"

Skip
*authot malas ngetik :v

Claude dan gusion pun terbaring di atas tanah dengan nafas ngos ngosan.

"hah,  kau kuat juga" kata gusion.
"hahaha, kau juga" kata claude sambil melihat ke arah langit.
"tapi aku belum selesai" sengir gusion.
"ap-" kata kata claude terpotong. Gusion sudah ada di depannya dengan belati yang ada di depan lehernya.

"heheheh baiklah aku akui kau menang" ucap claude.

Gusion pun membebaskan claude. Claude pun berdiri.

"tapi kau harus menjaga lesley dengan baik. Kalau kau membuat dia menangis lagi, lihat saja aku akan membunuhmu" ucap claude sambil berjalan meninggalkan gusion.

"hahaha, tenang saja. Aku akan selalu membuat dia bahagia" jawab gusion.

Dan sekarang tinggal gusion sendiri.

"GUSION!!!! CLAUDE!!!" teriak seseorang yang tengah mencari kedua orang itu.

"gusion, disini kau rupanya" kata lesley sambil memeluk gusion.
"bagaimana??" tanya lesley.
"hahaha, tentu saja aku menang sayang" kata gusion sambil membalas pelukan lesley.

Kemudian lesley melihat wajah pria itu dari dalam pelukan hangat itu.
"tapi kamu terluka. Lihat itu pipimu jadi luka begitu" kata lesley tapi gusion hanya menghiraukan perkataan lesley. Gusion kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah lesley.

Cup
Gusion langsung mencium bibir lesley. Lesley pun memperdalam ciuman itu.
Setelah beberapa saat mereka pun menyudahi ciuman itu.

"ehem, ehem" kata seseorang yang keluar dari semak semak  dan diikuti beberapa orang di belakangnya. Siapa lagi kalau bukan alucard dkk 😂.

"jadi ceritanya ini udah balikan??" tanya miya penasaran.
"hmm....ia" jawab lesley malu malu.

"hahaha, akhirnya lo bisa balikan sama lesley" kata clint sambil merangkul leher gusion.
"jadi mengapa kalian menjauhiku?" tanya gusion ningung.
"hahaha, itu cuman iseng doang kok. Tapi kami juga menjelaskan semuanya pada lesley" ucap lanclod.

"sialan, awas kalian ya 💢" batin gusion.

"hmm...kalau begitu aku pulang ya harley udah nunggu aku dirumah" kata lesley.
"aku ikut ya"kata gusion langsung menggandeng tangan lesley.
"hmm.....baiklah" ucap lesley sambil membuang muka yang sudah memerah itu. Gusion hanya terkekeh.

Bersambung....

"Terima kasih sudah membaca 😶"