✨29✨

1.1K 34 14
                                    

"kalau begitu kita mulai rencananya" seru alucard pelan agar tidak di dengar oleh penjaga istana alice.
Mereka pun mulai keluar dari tempat persembunyian mereka. Namun, sangat disayangkan mereka terkepung setelah keluar dari semak semak itu.

"hmm....sepertinya kami sudah terkepung ya" ucap alucard tidak takut.
"ya, mungkin kita mulai saja ya" ucap karina yang sudah siap dengan dua pedangnya.
Alucard langsung menebas pedangnya ke arah karina. Namun karina dapat menghindar dengan mudahnya.

"hn, sepertinya pertarungan ini menarik juga" ujar helcurt yang berada di samping karina.
"baiklah kita mulai saja" seru karina diikuti para jubah hitam yang keluar dari istana alice.
"baiklah, siapkan senjata kalian" ucap alucard kepada teman temannya.
"baik" ucap mereka serentak.

Pertarungan pun dimulai.
Lesley pun mulai menembak jubah hitam yang menghampirinnya.

"lesley, pergilah. Kami akan melawan mereka di sini" perintah alucard yang masi berurusan dengan helcurt.
Lesley hannya mengangguk sebagai jawaban.

Lesley pun mulai berlari menuju pintu masuk istana itu. Dan beberapa kali menembak para jubah hitam yang menghalanginnya.

"mau kemana kau gadis kecil?" tanya+seringai karina.
"kau lihat aku mau ngapain hah?!" jawab lesley dengan dingginnya.
"owh, kau dinggin juga ya" ucap karina dan bersiap untuk menyerang lesley.
"baru tau ya?" basa basi lesley.
"sudahlah kita mulai saja" kata karina mulai kesal dengan lesley.
Karina pun mulai menyerang lesley. Namun lesley dapa menghindarinya dengan mudah menggunakan teknik kamuflasenya.

Dor

Satu tembakan mengenai tungkai atas karina.
"aaaarrgg, dasar ceceungk* sialan" desah karina mulai kesakitan akibat tembakan itu.

"aaaaaa..." teriakan odette kesakitan dan membuat lesley  fokus ke arah odette yang sedang di hadang argus dan tidak jauh darinnya .

"dasar kecoa terbang, jangaan sentu odetteku" ucap lancelot langsung menyerang argus.

***
Syatt

Satu sayatan tajam terukir di lengan lesley. Lesley hannya meringis pelan menahan rasa sakit yang timbul dari sayatan itu.

"sepertinya cukup main mainnya. Kita selesaikan saja" ucap karina sembari berjalan menuju lesley.
Ketika karina hendak menyerang lesley dengan kedua pedangnya yang haus akan darah itu tiba tiba saja....

Puusss

Didikan tembakan yang mulus mendarat di lengan karina. Dan membuatnya kembali meringis kesakitan.

Lesley langsung melihat arah tembakan itu berasal.
"claude?!" kejut lesley ketika melihat orang yang menolongnya.

"pergilah les, kami akan membantu kalian!" seru claude dari atas pohon.

"kami?? Apa maksudnya??" batin lesley.

Lalu keluarlah dua orang cowok dari hutan itu.
"vale?? Valir??" kenapa mereka ada di sini?" gumam lesley pelan.

"sudahlah les, pergi sekarang" teriak claude yang mulai turun dari pohon.
Lesley hannya mengangguk.
"terima kasi" ucap lesley pelan dengan senyum tipis namun claude tau apa yang barusan di ucapkan lesley. Claude hannya tersenyum sebagai balasan. Dan lesley mulai berlari memasuki istana itu.

"lancelot, alucard. Ikuti lesley ke dalam istana, biar vale dan valir yang mengurus para kecoa dan cicak itu" perintah claude dan dibalas anggukan dari kedua manusia itu dan mulai berlari mengikuti lesley.

"hahaha mengosongkan kecoa seperti ini mah, mudah" sengir valir dan berjalan menuju argus.
"sombong banget lo. Nerbangkan cicak begini mah, mudah. Bakal gua ajari dah, bagai mana caranya terbang. Ia kan cicak??" ucap vale menghampiri helcurt.
"siapa kau bilang cicak hah?!" bantah helcurt.
"ya kamu lah siapa lagi. Tapi ya sudahlah kita mulai aja pelajaran yang pertama" seringai vale.

Gusion and Lesley love story in THE LAND of DAWN💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang