10. secret

4.9K 63 31
                                    

Sepasang suami istri terlihat antusias berdiri dibalik pagar pembatas para penumpang yang baru tiba di sebuah bandara di negara yang terkenal dengan musik K-pop nya. Keduanya tengah menunggu sosok yang di tunggu-tunggu sejak satu jam yang lalu.

"Lah itu Sean kan?" ucap sang istri menepuk-nepuk bahu suaminya lalu menunjuk heboh kearah pemuda yang menyeret koper nya.

Sang suami menyipitkan matanya yang memang sudah sipit, menatap ragu kearah pemuda yang memakai kaca mata hitam yang berjalan dengan gayanya yang sok model.

"Eh iya itu si dedek, DEK! DEDEK!" triak sang suami melompat-lompat girang dengan hebohnya diikuti sang istri juga. Saking hebohnya sampai membuat orang lain yang juga tengah menunggu langsung menatap kearah mereka dengan wajah yang aneh.

Pemuda yang mereka maksud langsung menundukkan kepalanya, bergumam merutuki reaksi berlebihan dari kakak dan kakak iparnya yang membuat malu ini.

"Gue gak kenal, gue gak kenal. Itu bukan abang gue, anjirr..." gumam pemuda tersebut namun tetap melangkah menuju pasangan suami istri tersebut.

Langsung saja mereka memeluk adik kecil yang kini sudah tak kecil lagi. Menghujami kecupan sayang pada kedua pipi gembul sang adik.

"Cia dedek udah besar ya sekarang, perasaan tahun lalu masih cebol." ucapnya mengacak gemas rambut sang adik.

"Kak stop dong, gue malu." keluh pemuda ini berusaha lepas dari pelukan dua orang ini.

Sang kakak pun tertawa puas, mengambil alih koper milik sang adik lalu mengajaknya pergi dari sana.

Adik kakak ini adalah Sean Brawijaya dan Naoki Andrajaya, keduanya sudah setahun ini tidak bertemu karena sang kakak -Naoki, harus sementara tinggal di negara gingseng Korea dengan istrinya sejak dua tahun lalu dikarenakan pendidikan S2 sang kakak di bidang bisnis.

Oh iya, Naoki memang sudah menikah dua tahun lalu sebelum dia harus ke Korea, istrinya bernama Veranda Adriana. Meski sudah dua tahun menikah namun mereka belum mempunyai anak, memang lebih tepatnya mereka menunda dulu sampai Naoki lulus pendidikan S2 nya agar nanti mereka tidak kerepotan.

Kini Sean datang bermaksud untuk liburan seminggu di tempat sang kakak karena sekarang dia pun juga sedang liburan semester. Daripada liburan ke negara lain dia memilih untuk mendatangi sang kakak. Lumayan juga sih gak usah keluar duit buat nyewa hotel atau penginapan, numpang ditempat sang kakak tentu sudah cukup untuknya.

Ketiganya kini sudah sampai disalah satu apartemen yang lumayan besar milik Naoki.

"Nah ini tempat tinggal kakak sama kak Ve, bagus kan? Pemandangannya juga indah tuh." pamer Naoki memperlihatkan fasilitas yang ada kepada Sean.

Kepala Sean mengangguk setuju, dia melihat tabjuk ke sekeliling.

"Dek, tapi maaf aja ya kakak gak bisa ngajak kamu jalan-jalan dulu soalnya kakak masih ada kelas." ucap Naoki sontak membuat Sean langsung menoleh cepat kepadanya.

"Yah trus gue gimana dong? Kan gue kesini mau jalan-jalan bukannya mau diem aja di apartemen. Percuma dong kalo kayak gini, mana bisa gue ketemu Twice kalo gini ceritanya hah." kesal pemuda berumur 21 ini sambil menghentak-hentakan kakinya kesal.

Naoki tersenyum, lalu dia manarik pinggang Veranda untuk mendekatinya.

"Santai dong dek, kakak kamu kan gak cuman kak Naoki. Nanti kalo kamu mau jalan-jalan biar kak Ve yang temenin. Kak Ve bisa setiap saat kok, udah kayak deodoran aja kan." canda Veranda

"Gak ngrepotin nih?"

"Gak lah, lagian kak Ve juga gak ngapa-ngapain kok disini. Malah kak Ve seneng kamu dateng, soalnya kak Ve bisa dapet temen."

os jeketiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang