Part 9 (Fake)

1K 98 6
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
Kebahagian itu sederhana, saat kita bersama orang yg kita cintai & mencintai kita.
.
.
.
.
.
.
.
Waktu berlalu begitu cepat, meski jauh dari keluarga mereka, suzy & soo hyun terlihat begitu bahagia. Hari2 yg mereka lewati dipulau ganghwa, semakin membuat mereka saling mencintai setiap harinya, suzy yg tengah mengandung menambah kebahagian keluarga kecil mereka.

"Pabo, kau ini kenapa susah sekali dibilangi? Berhentilah dulu mengajar anak2, itu melelahkan." (Kuatir soo hyun)

"Anio, gwenchana, ini tidak lelah yang mulia, aku baik2 saja." (Jawab suzy)

"Kalau begitu kau harus mengajar dirumah saja, jangan berjalan sejauh ini."

"Ne arraseo." (Suzy tersenyum manis pada suaminya)

"Kajja, ini sudah sore kita pulang sekarang."(menggandeng tangan istrinya)

"Ne yang mulia."

Mereka berjalan dalam senja dibawah pohon berguguran,

"Lihatlah dia mulai membesar didalam sini."(menyentuh perut suzy)

"Ne yang mulia, dia tidak pernah menyusahkanku, kurasa dia nanti akan jadi anak penurut."

"Dia memang seperti aku."(soo hyun membanggakan dirinya)

"Memang anda penurut??" (Menoleh kearah soo hyun)

"Hmmm,, apa kau mengejekku? Tapi aku berharap bayi kita adalah perempuan."

"Wae?"

"Aku ingin menjadi seorang ayah dari anak perempuan, agar aku bisa selalu melindunginya, & dia nanti pasti cantik sekali." (Senyum soo hyun makin mengembang)

"Laki2 atau perempuan sama saja, kita akan tetap memberikan kasih sayang yg penuh pada anak kita." (Tersenyum)

"Kau benar, gomawo suzy telah membuatku menjadi pria paling bahagia didunia ini." (Berhenti berjalan, & mencium kening suzy)
"Apa kau lelah?"

"Anio yang mulia, aku baik2 saja."

"Tidak baiklah, kau mungkin tidak lelah, kau sudah banyak berjalan hari ini, jadi anakku pasti lelah." (Tiba2 mengangkat suzy & menggedongnya didepan)..

*******
Istana

Kondisi kesehatan raja sudah semakin buruk, semenjak kepergian soo hyun dari istana raja sering sakit2an. Saat ini raja ditemani ratu & selir bin ditempat istirahatnya.

"Jeonha anda pasti akan segera sembuh." (Kata ratu penuh kecemasan)

"Aku yakin waktuku sudah tidak lama lagi ratuku, aku merindukan putra kita soo hyun."(ucap raja lemah)

"Jangan bilang seperti itu jeonha." (Bantah selir bin)

>ini bagus kurasa obat yg kutukar dengan racun itu bekerja dengan baik, waktu yg sudah lama kutunggu akhirnya datang juga, anakku akan segera naik tahta batin selir bin<

"Saya akan segera memanggil putra kita kemari jeonha."(ucap ratu)

******
Paviliun putra mahkota.

"Jeonha tidak akan bertahan lama putraku, kau harus bersiap2."

"Ne ibu, tapi aku punya satu permintaan?" (Jawab minho)

"Apa itu?"

"Ratuku, aku sendiri yg menentukan, ibu tidak berhak ikut campur, hanya itu yg kuminta."

"Pernikahanmu dengan putri bangsawan noh sudah dipastikan, shin hye sudah pasti akan jadi pendampingmu."

"Tidak masalah jika jadi seorang selir, aku sudah punya ratu sendiri."

Moon in the middle of two sunsWhere stories live. Discover now